Elise - A Responsive Blogger Theme, Lets Take your blog to the next level using this Awesome Theme

This is an example of a Optin Form, you could edit this to put information about yourself or your site so readers know where you are coming from. Find out more...


Following are the some of the Advantages of Opt-in Form :-

  • Easy to Setup and use.
  • It Can Generate more email subscribers.
  • It’s beautiful on every screen size (try resizing your browser!)

Senin, 08 Mei 2023

// // Leave a Comment

15 website dan blog yang dapat membantu dan mendukung blogger dalam membuat dan mengelola web blog

Berikut ini adalah daftar 15 website dan blog yang dapat membantu dan mendukung blogger dalam membuat dan mengelola web blog beserta penjelasan singkat mengenai setiap situs:

1. Problogger.net - Website resmi dari Darren Rowse, seorang blogger yang telah berkecimpung dalam dunia blogging sejak tahun 2002. Problogger menyediakan tips, tutorial, dan informasi terbaru mengenai dunia blogging.

2. Copyblogger.com - Copyblogger adalah situs yang fokus pada konten pemasaran dan menawarkan berbagai informasi dan tutorial terkait penulisan, pemasaran, dan SEO.

3. Smartblogger.com - Situs yang memberikan informasi dan saran praktis bagi blogger yang ingin meningkatkan kemampuan menulis dan membangun blog yang sukses.

4. Bloggingwizard.com - Situs ini menawarkan berbagai tutorial dan sumber daya untuk blogger, termasuk informasi mengenai SEO, pemasaran konten, dan taktik pengelolaan blog.

5. Neilpatel.com - Situs ini menawarkan informasi dan tutorial mengenai SEO, pemasaran konten, dan taktik digital marketing lainnya.

6. Jeffbullas.com - Jeff Bullas adalah seorang ahli pemasaran digital dan bloggier yang telah menulis ribuan artikel tentang pemasaran digital dan pengelolaan blog.

7. Blogtyrant.com - Situs ini menawarkan saran praktis bagi blogger pemula, termasuk tips untuk membuat konten yang menarik, meningkatkan jumlah pembaca, dan membangun komunitas online.

8. Shoutmeloud.com - Situs ini memberikan informasi dan sumber daya untuk blogger, termasuk tutorial dan informasi mengenai blogging, pemasaran digital, dan penghasilan online.

9. Bloggingtips.com - Blogging Tips adalah situs yang menawarkan berbagai tutorial dan informasi mengenai pengelolaan blog, pemasaran konten, dan SEO.

10. Wpbeginner.com - WPBeginner adalah situs yang menawarkan informasi dan tutorial untuk pengguna WordPress, termasuk informasi mengenai tema, plugin, dan fitur WordPress.

11. Bloggingbasics101.com - Blogging Basics 101 adalah situs yang menawarkan informasi dasar mengenai blogging, termasuk informasi mengenai cara memulai blog, menulis konten yang menarik, dan membangun pembaca.

12. Successfulblogging.com - Successful Blogging adalah situs yang menawarkan saran praktis bagi blogger yang ingin meningkatkan kemampuan menulis, pemasaran konten, dan membangun blog yang sukses.

13. Blogher.com - BlogHer adalah situs yang fokus pada blogging dan pemasaran konten, terutama bagi blogger wanita.

14. Menwithpens.ca - Men with Pens adalah situs yang menawarkan saran dan informasi mengenai menulis konten, pengelolaan blog, dan strategi pemasaran konten.

15. Bloggingcage.com - Blogging Cage adalah situs yang menawarkan informasi dan tutorial mengenai blogging, SEO, dan pemasaran konten.


Read More
// // Leave a Comment

Mengoptimalkan SEO di Blog Anda: Panduan Lengkap untuk Pemula

 Mengoptimalkan SEO di Blog Anda: Panduan Lengkap untuk Pemula

Apakah Anda ingin blog Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian Google? Apakah Anda ingin meningkatkan jumlah pengunjung blog Anda secara signifikan? Salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) di blog Anda. Dalam artikel ini, saya akan memberikan panduan lengkap untuk pemula tentang cara mengoptimalkan SEO di blog Anda.

Apa itu SEO?

SEO adalah praktik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas ke situs web melalui mesin pencari organik. Mesin pencari seperti Google menggunakan algoritma untuk menentukan urutan hasil pencarian yang paling relevan dan berguna untuk pengguna. Tujuan SEO adalah membuat situs web Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, sehingga meningkatkan jumlah pengunjung ke situs web Anda.

Tentukan Kata Kunci

Langkah pertama dalam mengoptimalkan SEO di blog Anda adalah menentukan kata kunci. Kata kunci adalah kata atau frasa yang digunakan oleh pengguna mesin pencari untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Untuk menentukan kata kunci, pertama-tama Anda harus memahami topik dan target audiens Anda. Kemudian, Anda dapat menggunakan alat pencari kata kunci gratis seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest atau SEMrush untuk menemukan kata kunci yang relevan dan populer dalam topik Anda.

Gunakan Kata Kunci pada Konten

Setelah menentukan kata kunci, langkah selanjutnya adalah menggunakan kata kunci pada konten blog Anda. Pastikan untuk menyertakan kata kunci di judul, URL, deskripsi, dan dalam konten blog Anda. Namun, pastikan untuk tidak mengisi konten dengan kata kunci terlalu banyak karena hal ini dapat dianggap sebagai spam oleh Google. Konten yang relevan dan berkualitas tetap menjadi prioritas utama.

Perbaiki Struktur Situs Web Anda

Struktur situs web yang baik sangat penting untuk mengoptimalkan SEO di blog Anda. Pastikan situs web Anda mudah dinavigasi dan terstruktur dengan baik. Hal ini akan memudahkan mesin pencari untuk membaca dan memahami konten Anda. Anda dapat membuat struktur situs web yang baik dengan membuat halaman navigasi yang jelas dan menghubungkan konten yang terkait antara satu sama lain.

Optimalkan URL

URL yang dioptimalkan juga dapat membantu meningkatkan SEO di blog Anda. Buat URL yang pendek dan deskriptif sehingga mudah dimengerti oleh pengguna dan mesin pencari. URL yang berisi kata kunci juga dapat membantu meningkatkan SEO di blog Anda. Selain itu, pastikan untuk menggunakan tanda hubung (-) untuk memisahkan kata pada URL Anda.

Gunakan Meta Description

Meta description adalah deskripsi singkat tentang konten yang terdapat pada halaman situs web Anda. Deskripsi ini muncul di bawah judul pada hasil pencarian Google dan dapat membantu pengguna memahami apa yang terdapat pada halaman tersebut. Pastikan untuk menggunakan kata kunci dan membuat deskripsi yang menarik dan informatif. Hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah klik ke situs web Anda.

Perbaiki Kecepatan Situs

Kecepatan situs web juga merupakan faktor penting dalam mengoptimalkan SEO di blog Anda. Mesin pencari seperti Google memberi perhatian khusus pada situs web yang cepat dan responsif. Pastikan untuk mempercepat situs web Anda dengan memperbaiki faktor-faktor seperti ukuran gambar, caching, dan penggunaan plug-in yang tepat.

Gunakan Media Sosial

Media sosial dapat membantu meningkatkan visibilitas dan pengunjung ke blog Anda. Pastikan untuk mempromosikan konten blog Anda di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Selain itu, pastikan untuk menyertakan tautan ke blog Anda dalam bio media sosial Anda.

Buat Konten Berkualitas

Konten yang relevan, informatif, dan berkualitas adalah kunci dalam mengoptimalkan SEO di blog Anda. Pastikan untuk memposting konten baru secara teratur dan menghindari penggunaan konten duplikat. Selain itu, pastikan untuk menyertakan gambar dan video yang relevan pada konten Anda untuk membuat konten Anda lebih menarik dan informatif.

Gunakan Backlink

Backlink adalah tautan dari situs web lain yang mengarah ke situs web Anda. Backlink dapat membantu meningkatkan otoritas dan peringkat SEO di blog Anda. Pastikan untuk membangun backlink dengan situs web berkualitas dan relevan dengan topik Anda.

Kesimpulan

Mengoptimalkan SEO di blog Anda dapat membantu meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung ke blog Anda. Dalam panduan ini, kami telah membahas langkah-langkah penting yang dapat Anda ambil untuk mengoptimalkan SEO di blog Anda. Penting untuk diingat bahwa SEO adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan waktu dan upaya untuk melihat hasil yang signifikan. Pastikan untuk terus memperbaiki dan mengoptimalkan blog Anda untuk mencapai tujuan SEO Anda.

Read More

Kamis, 09 September 2021

// // Leave a Comment

Teknik Informasi

 

tag:blogger.com,1999:blog-301967126085664762021-04-02T01:50:21.886-07:00SEGALA TEKNIKAdalah cara yang paling jitu dari ribuan cara yang adaAbu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.comBlogger561500tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-89368318314350371462014-02-21T14:30:00.002-08:002014-02-21T14:32:11.554-08:00Memasukan Fail Word atau PDF ke Blog<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr><td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">Memasukan Fail Word atau PDF ke Blog<br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-menambah-kolom-dibawah-header.html">Menambah Kolom dibawah header</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-pasang-lagu-di-blog.html">Cara Pasang Lagu di Blog</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-read-more.html">Cara Membuat Read More</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/merubah-navigasi-menjadi-deretan-angka.html">Merubah Navigasi menjadi Deretan Angka</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2014/02/memunculkan-popup-like-fb-di-blog.html">Memunculkan Popup Like FB di Blog</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2014/02/memasukan-fail-word-atau-pdf-ke-blog.html">Memasukan Fail Word atau PDF ke Blog</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><div style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCRD_p15oWT-Aqp4gxB48_zlJmryylXa5iK1-jQ96U3PNOAsNJ1QpwfPr3pMi_MJOklePgIyBL0eIw41Pkk73491jScjWMVfwtKNcjZzz-G1fsU4pOXW2Z7lZBZOE8q6Tzff4E82uBcQl3/s1600/2.png" imageanchor="1" style="clear: right; color: #111111; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; outline: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCRD_p15oWT-Aqp4gxB48_zlJmryylXa5iK1-jQ96U3PNOAsNJ1QpwfPr3pMi_MJOklePgIyBL0eIw41Pkk73491jScjWMVfwtKNcjZzz-G1fsU4pOXW2Z7lZBZOE8q6Tzff4E82uBcQl3/s1600/2.png" height="297" style="border-width: 0px; margin-right: 10px;" width="320" /></a><br /><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><br /></div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;">Langsung aja gan,</div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;">pertama tama agan harus punya fail di google drive dan tentunya harus punya blog hehehe..</div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><br /></div><br /><ol><li><span style="color: #444444; font-family: Lato, Myriad Pro, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.390625px;">Masuk Ke google drive agan, kemudian centang fail yang akan dibagikan</span></span></li><li><span style="color: #444444; font-family: Lato, Myriad Pro, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.390625px;">klik kanan lalu pilih bagikan</span></span></li><li><span style="color: #444444; font-family: Lato, Myriad Pro, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.390625px;">akan muncul item baru. pada item setelan berbagi copy paste link yang ada di tautan berbagi</span></span></li><li><span style="color: #444444; font-family: Lato, Myriad Pro, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.390625px;">Masuk Ke Bloger</span></span></li><li><span style="color: #444444; font-family: Lato, Myriad Pro, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.390625px;">Pada Buat artikel centang atau pilih HTML</span></span></li><li><span style="color: #444444; font-family: Lato, Myriad Pro, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 22.390625px;">Tautkan fail yang link nya dah di copas dengan teknik iframe</span></span></li></ol><br /><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px; text-align: center;"><br /></div><div style="font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;">&lt;iframe frameborder="0" height="</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;"><span style="color: blue;">500</span></span><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;">" scrolling="auto" src="</span><span style="color: red;">https://docs.google.com/nnnnnnnnnw</span>"<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;">width="</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;"><span style="color: blue;">640</span></span><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;">"&gt;&lt;/iframe&gt;</span></div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;"><br /></span></div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;">Nah yang berwarna merah bisa agan ganti dengan link fail yang telah di copas</span></div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;">untuk warna hijau agan bisa menyesuaikan lebar dan tinggi dengan blog agan. selamat mencoba</span></div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;"><br /></span></div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;"><br /></span></div><div style="color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px;"><span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 24px;"><br /></span></div></div><span class="fullpost"> </span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-75847547008463356902014-02-19T17:08:00.000-08:002014-02-21T14:19:35.820-08:00Memunculkan Popup Like FB di Blog<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br />Memunculkan Pop Up Like FB<br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-menambah-kolom-dibawah-header.html">Menambah Kolom dibawah header</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-pasang-lagu-di-blog.html">Cara Pasang Lagu di Blog</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-read-more.html">Cara Membuat Read More</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/merubah-navigasi-menjadi-deretan-angka.html">Merubah Navigasi menjadi Deretan Angka</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2014/02/memunculkan-popup-like-fb-di-blog.html">Memunculkan Popup Like FB di Blog</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br />Langsung aja gan,<br />pertama tama agan harus punya fanspage FB untuk blog agan<br />setelah itu baru masuk ke blog agan<br />Tambah Wigets dengan memilih HTML<br />masukan kode dobawah ini (bagusnya jangan dikasih judul)<br /><br /><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;script src='//ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.0.0/jquery.min.js'&gt;&lt;/script&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;style&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">#fanback {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; display:none;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; background:rgba(0,0,0,0.8);</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; width:100%;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; height:100%;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; position:fixed;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; top:0;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; left:0;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; z-index:99999;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">}</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">#fan-exit {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; width:100%;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; height:100%;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">}</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">#fanbox {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; background:white;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;</span><span style="color: blue; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">width:420px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;</span><span style="color: blue; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;height:270px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; position:absolute;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; top:58%;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; left:63%;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; margin:-220px 0 0 -375px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; -webkit-box-shadow: inset 0 0 50px 0 #939393;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; -moz-box-shadow: inset 0 0 50px 0 #939393;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; box-shadow: inset 0 0 50px 0 #939393;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; -webkit-border-radius: 5px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; -moz-border-radius: 5px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; border-radius: 5px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; margin: -220px 0 0 -375px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">}</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">#fanclose {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; float:right;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; cursor:pointer;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikwO-9PATTmF7Ek40xNYFVYTvevtWabO41YVdfS_aoQAzuuSYMLC2ziGUVq2yi7HTAnnmeIru5wILuloqI2JYA0UAbeVyHX0GFx84chs9Zu7SSpHUTkb7G5sqsXu0z2MKw786tstOGc2_U/s1600/fanclose.png) repeat;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; height:15px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; padding:20px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; position:relative;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; padding-right:40px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; margin-top:-20px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; margin-right:-22px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">}</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">.remove-borda {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; height:1px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; width:366px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; margin:0 auto;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; background:#F3F3F3;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; margin-top:16px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; position:relative;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; margin-left:20px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">}</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">#linkit,#linkit a.visited,#linkit a,#linkit a:hover {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; color:#80808B;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; font-size:10px;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; margin: 0 auto 5px auto;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; float:center;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">}</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;/style&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;script type='text/javascript'&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">//&lt;![CDATA[</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">jQuery.cookie = function (key, value, options) {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; // key and at least value given, set cookie...</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; if (arguments.length &gt; 1 &amp;&amp; String(value) !== "[object Object]") {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; options = jQuery.extend({}, options);</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; if (value === null || value === undefined) {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; options.expires = -1;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; }</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; if (typeof options.expires === 'number') {</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; var days = options.expires, t = options.expires = new Date();</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; t.setDate(t.getDate() + days);</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; }</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; value = String(value);</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; return (document.cookie = [</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; encodeURIComponent(key), '=',</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; options.raw ? value : encodeURIComponent(value),</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; options.expires ? '; expires=' + options.expires.toUTCString() : '', // use expires attribute, max-age is not supported by IE</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; options.path ? '; path=' + options.path : '',</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; options.domain ? '; domain=' + options.domain : '',</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; options.secure ? '; secure' : ''</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; ].join(''));</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; }</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; // key and possibly options given, get cookie...</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; options = value || {};</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; var result, decode = options.raw ? function (s) { return s; } : decodeURIComponent;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; return (result = new RegExp('(?:^|; )' + encodeURIComponent(key) + '=([^;]*)').exec(document.cookie)) ? decode(result[1]) : null;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">};</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">//]]&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;/script&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;script type='text/javascript'&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">jQuery(document).ready(function($){</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; if($.cookie('popup_facebook_like') != 'yes'){</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</span><span style="background-color: red; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">$('#fanback').delay(5000).fadeIn('medium');</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; $('#fanclose, #fan-exit').click(function(){</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; $('#fanback').stop().fadeOut('medium');</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; });</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; }</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp;</span><span style="background-color: red; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">$.cookie('popup_facebook_like', 'yes', { path: '/', expires: 7 });</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">});</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;/script&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;div id='fanback'&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; &lt;div id='fan-exit'&gt;&lt;/div&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; &lt;div id='fanbox'&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp; &lt;div id='fanclose'&gt;&lt;/div&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp; &lt;div class='remove-borda'&gt;&lt;/div&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp;&nbsp; &lt;iframe allowtransparency='true' frameborder='0' scrolling='no' src='//www.facebook.com/plugins/likebox.php?href=</span><span style="background-color: red; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">https://www.facebook.com/..........</span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&amp;</span><span style="color: blue; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">width=402</span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&amp;</span><span style="color: blue; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">height=255</span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&amp;colorscheme=light&amp;show_faces=true&amp;show_border=false&amp;stream=false&amp;header=false' style='border: none; overflow: hidden; margin-top: -19px;&nbsp;</span><span style="color: blue; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">width: 402px</span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">; height:&nbsp;</span><span style="color: blue; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">230px</span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">;'&gt;&lt;/iframe&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&nbsp; &lt;/div&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">&lt;/div&gt;</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;"><br /></span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;"><br /></span><span style="color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">Pengeditan:</span><br /><ul style="color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em; text-align: left;"><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Ubah&nbsp;<span style="background-color: red;">https://www.facebook.com/braderblog<span style="background-color: white;">&nbsp;dengan ID Halaman Facebook sobat.</span></span></li></ul><ul style="color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em; text-align: left;"><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="background-color: red;"><span style="background-color: white;">Jika tidak diubah, widget ini akan muncul 5 detik setelah halaman Blog selesai dimuat. Ubah angka "5000</span></span><span style="background-color: red;"><span style="background-color: white;"><span style="background-color: red;"><span style="background-color: white;">" di dalam kode</span>$('#fanback').delay(5000).fadeIn('medium');<span style="background-color: white;">&nbsp;</span><span style="background-color: white;"></span><span style="background-color: white;">.</span></span></span></span>&nbsp;1 detik = 1000, 5 detik = 5000, 10 detik=10.000.</li></ul><ul style="color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em; text-align: left;"><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Jika tidak diubah, widget ini akan muncul 7 hari sekali untuk satu pengunjung unik. Jika ingin mengubahnya, ubah angka "7" di dalam kode&nbsp;<span style="background-color: red;">$.cookie('popup_facebook_like', 'yes', { path: '/', expires: 7 });<span style="background-color: white;">&nbsp;.&nbsp;</span></span><span style="background-color: red;"><span style="background-color: white;">1 hari = 1, 5 hari = 5, 7 hari = 7.</span></span></li></ul><ul style="color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 12px; line-height: 1.4; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em; text-align: left;"><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">&nbsp;Banyak kode tampilan yang bisa sobat edit, salah satunya pada kode yang saya beri warna biru. Silakan berkreasi.</li></ul><span style="color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 12px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;">4. Jika telah selesai, klik Simpan.</span><br /><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;"><br /></span><span style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana, arial, Sans-erif; font-size: 10px; line-height: 19.200000762939453px; text-align: left;"><br /></span></div></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span class="fullpost">Kalau sudah silahkan dilihat hasilnya.</span></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br /></div><span class="fullpost"> </span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-31938569779490569772013-12-01T15:11:00.000-08:002013-10-18T15:11:42.523-07:00Teknik Merawat Bunga Mawar<div style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17.328125px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Proses penanaman dalam budidaya bunga juga merupakan hal yang penting, termasuk diantaranya&nbsp;<a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-bunga-mawar.html">bunga mawar</a>. Dalam budidaya bunga mawar banyak hal yang harus diperhatikan dalam proses penanaman. Agar bunga mawar yang kita tanam akan tumbuh dengan sehat. Berikut adalah <a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-bunga-mawar.html">cara penanaman bunga mawar</a> yang baik</span></div><div style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17.328125px; text-align: justify;"><br style="clear: both;" /><u><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Teknik Penanaman</b></span></u><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penentuan Pola Tanam</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buat lubang tanam pada jarak 60-60 cm atau 70-70 cm, tergantung jenis mawar dan kesuburan tanahnya.</span></div><div style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17.328125px; text-align: justify;"><br style="clear: both;" /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-bunga-mawar.html"><img alt="gambar bunga mawar biru" class="aligncenter size-full wp-image-1802" data-lazy-loaded="true" height="275" src="http://khezo.com/wp-content/uploads/2013/05/gambar-bunga-mawar-biru.jpg" style="display: block;" title="gambar bunga mawar biru" width="275" /></a></b></div><b style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-bunga-mawar.html"><img alt="Gambar bunga mawar campur" class="aligncenter size-full wp-image-1803" data-lazy-loaded="true" height="275" src="http://khezo.com/wp-content/uploads/2013/05/Gambar-bunga-mawar-campur.jpg" style="display: block;" title="Gambar bunga mawar campur" width="275" /></a>&nbsp;</b><b style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">Pembuatan Lubang Tanam</b><b><br style="clear: both;" /></b><br /><a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk membuat lubang diperlukan sekop melengkung supaya diperoleh lubang berbentuk silindris. Ukuran lubang 45-45-45 cm. Kedalaman yang baik yaitu bila tanaman diletakkan dalam lubang, kedudukan bagian percabangan utama (bud union) letaknya sejajar dengan permukaan tanah. Akar mawar tidak dapat menembus tanah terlalu dalam, maka tidak perlu mencangkul tanah terlalu dalam, cukup 45-55 cm.</span></div><div style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17.328125px; text-align: justify;"><br /><a href="http://khezo.com/wp-content/uploads/2013/05/Gambar-bunga-mawar-hijau.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gambar bunga mawar hijau" border="0" class="aligncenter size-full wp-image-1804" data-lazy-loaded="true" height="275" src="http://khezo.com/wp-content/uploads/2013/05/Gambar-bunga-mawar-hijau.jpg" style="display: block;" title="Gambar bunga mawar hijau" width="275" /></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada saat&nbsp;membuat lubang,&nbsp;tanah di permukaan (top soil), sub-soil dikumpulkan terpisah, karena akan digunakan untuk menutup lubang kembali. Bila daerah itu tertutup rumput, harus diambil dalam bentuk lempengan-lempengan dan diletakkan di tempat teduh, untuk digunakan sebagai pupuk, dengan memasukkannya ke dalam lubang. Lempengan rumput diletakkan terbalik. Top soil dicampur dengan bahan organik (seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang dan sebagainya) perbandingan 4 bagian tanah dan 1 bagian bahan organik. Lubang ditimbuni sub-soil dicampur dengan bahan organik (dalam jumlah lebih banyak dari pada campuran untuk top soil) dan super fosfat (dapat juga dipakai tepung tulang) 20%. Jumlah super fosfat 1,5-2 kg per 10 m2 tanah, tepung tulang 1,5-3 kg per 10 m2. Lubang diisi top soil dan bahan organik sampai membentuk gundukan.</span></div><div style="text-align: left;"><a href="http://khezo.com/wp-content/uploads/2013/05/Gambar-bunga-mawar-kuning.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gambar bunga mawar kuning" border="0" class="aligncenter size-full wp-image-1807" data-lazy-loaded="true" height="275" src="http://khezo.com/wp-content/uploads/2013/05/Gambar-bunga-mawar-kuning.jpg" style="display: block;" title="Gambar bunga mawar kuning" width="275" /></a></div><div style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17.328125px; text-align: justify;"><div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gambar bunga mawar kuning strip merah" class="aligncenter size-full wp-image-1806" data-lazy-loaded="true" height="275" src="http://khezo.com/wp-content/uploads/2013/05/Gambar-bunga-mawar-kuning-strip-merah.jpg" style="display: block;" title="Gambar bunga mawar kuning strip merah" width="275" /></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><u><b>Cara Penanaman</b></u></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Waktu tanam mawar adalah pada awal musim hujan (bila keadaan airnya memadai dapat dilakukan sepanjang musim/tahun.&nbsp;Tanaman mawar&nbsp;yang ditanam&nbsp;berupa bibit cabutan&nbsp;(tanpa tanah), dan bibit yang berasal dari polybag.</span></div><div style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17.328125px; text-align: justify;"><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><u><b>Cara penanaman bibit <a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-bunga-mawar.html">mawar cabutan</a> :</b></u></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">a)Bongkar bibit&nbsp;tanaman mawar&nbsp;dari kebun pembibitan secara cabutan.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">b) Potong sebagian batang dan cabang-cabangnya, sisakan 20-25 cm agar habitus tanaman menjadi perdu (pendek).</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">c) Potong sebagian akar-akarnya dengan gunting pangkas tajam dan steril.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">d) Rendam bibit mawar dalam air atu larutan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti Dekamon 1-2 cc/liter selama 15-30 menit.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">e) Tanam bibit mawar di tengah-tengah lubang tanam dan akarnya diatur menyebar ke semua arah. Timbun (urug) dengan tanah hingga batas pangkal leher batang.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">f) Padatkan tanah di sekeliling batang tanaman mawar pelan-pelan agar akarakarnya dapat kontak langsung dengan air tanah.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">g) Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman hingga basah.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">h) Pasang naungan sementara dari anyaman bambu/bahan lain untuk melindugi tanaman mawar dari teriknya sinar matahari sore hari.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penanaman bibit mawar dari&nbsp;polybag&nbsp;berbeda dengan penanaman bibit mawar cabutan. Bibit mawar dari polybag dipindahtanamkan secara lengkap bersama tanah dan akar-akarnya.&nbsp;</span></div><div style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17.328125px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="background-color: #f2f2f2; color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17.328125px; text-align: justify;"><div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="gambar bunga mawar merah" class="aligncenter size-full wp-image-1808" data-lazy-loaded="true" height="275" src="http://khezo.com/wp-content/uploads/2013/05/gambar-bunga-mawar-merah.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="gambar bunga mawar merah" width="275" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-bunga-mawar.html">Gambar bunga mawar</a></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>sumber: http//:tipspetani.blogspot.com</i></span></div><u><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tata cara&nbsp;penanaman bibit&nbsp;mawar dari polybag adalah sebagai berikut:</span></b></u><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">a)Siram media dalam polybag yang berisi bibit mawar hingga cukup basah.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">b) Angkat polybag kemudian balikkan posisinya sambil ditekuk-tekuk bagian dasarnya agar bibit mawar bersama tanah dan akar-akarnya terlepas (keluar) dari polybag. Bila polybag berukuran besar, maka pengeluaran bibit mawar dapat dengan cara menyobek atau menyayat polybag tersebut.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">c) Tanamkan bibit mawar ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan jauh hari sebelumnya. Letak bibit mawar tepat di tengah-tengah lubang tanam, kemudian urug dengan tanah sampai penuh sambil dipadatkan pelan-pelan</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">d) Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman mawar hingga cukup basah. Bibit mawar akan langsung segar dan tumbuh tanpa melalui pelayuan atau istirahat dulu.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Demikian cara menanam bunga mawar denga baik. Silahkan mencobanya.</span><br /><br /></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-35449111626372137902013-09-21T18:03:00.003-07:002013-09-21T18:03:43.692-07:00Merubah Navigasi menjadi Deretan Angka<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-menambah-kolom-dibawah-header.html">Menambah Kolom dibawah header</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-pasang-lagu-di-blog.html">Cara Pasang Lagu di Blog</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-read-more.html">Cara Membuat Read More</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/merubah-navigasi-menjadi-deretan-angka.html">Merubah Navigasi menjadi Deretan Angka</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br /><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Secara umum, navigasi untuk pindah halaman di blogspot biasanya menggunakan link dengan teks "Older Posts (posting lama)" dan "Newer Posts (posting baru)". Beda dengan wordpress yang navigasinya bisa berbentuk angka sehingga bisa memudahkan untuk loncat beberapa halaman ke postingan yg lama maupun baru.</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Nha trik kali ini akan menjelaskan bagaimana cara mengganti link "Older Posts (posting lama)" dan "Newer Posts (posting baru)" menjadi angka seperti gambar di bawah ini</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj74SHK-aYVPsSuPYHrUTE1cPppWSEgYcNdxNZQDb-CrNg-VGdIAlwBBciA4RanhGdM1nPHPh-jYPyDpgYbgyINeL-juu2jd_6CCIrd_QJF9UgqX5qoiiXpgPgmbBqBYaYO1iFa1ntDntZ2/s1600/numbered-page-navigation-for-blogger.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5744999610205121234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj74SHK-aYVPsSuPYHrUTE1cPppWSEgYcNdxNZQDb-CrNg-VGdIAlwBBciA4RanhGdM1nPHPh-jYPyDpgYbgyINeL-juu2jd_6CCIrd_QJF9UgqX5qoiiXpgPgmbBqBYaYO1iFa1ntDntZ2/s320/numbered-page-navigation-for-blogger.png" style="cursor: pointer; height: 44px; width: 317px;" /></a></div></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /><a name='more'></a><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br />1. Langkah awal tentu saja harus menuju ke desain template anda kemudian ke "Edit HTML"<br />2. setelah itu cari kode ini <b>]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</b> kalo sudah ketemu taruh script dibawah ini sebelum kode tersebut<br /><div class="alert">.showpageArea a {<br />text-decoration:underline;<br />}<br />.showpageNum a {<br />text-decoration:none;<br />border: 1px solid #cccccc;<br />margin:0 3px;<br />padding:3px;<br />}<br />.showpageNum a:hover {<br />border: 1px solid #cccccc;<br />background-color:#cccccc;<br />}<br />.showpagePoint {<br />color:#333;<br />text-decoration:none;<br />border: 1px solid #cccccc;<br />background: #cccccc;<br />margin:0 3px;<br />padding:3px;<br />}<br />.showpageOf {<br />text-decoration:none;<br />padding:3px;<br />margin: 0 3px 0 0;<br />}<br />.showpage a {<br />text-decoration:none;<br />border: 1px solid #cccccc;<br />padding:3px;<br />}<br />.showpage a:hover {<br />text-decoration:none;<br />}<br />.showpageNum a:link,.showpage a:link {<br />text-decoration:none;<br />color:#333333;<br />}</div><br /><span class="fullpost"><br />3. setelah itu cari kode ini <b>&lt;/body&gt;</b> kemudian taruh script dibawah ini sebelum kode tersebut.</span><br /><div class="alert"><span class="fullpost">&lt;!--Page Navigation Starts--&gt;<br />&lt;b:if cond='data:blog.pageType != &amp;quot;item&amp;quot;'&gt;<br />&lt;b:if cond='data:blog.pageType != &amp;quot;static_page&amp;quot;'&gt;<br />&lt;script type='text/javascript'&gt; <br />var pageCount=5; <br />var displayPageNum=5; <br />var upPageWord =&amp;#39;Previous&amp;#39;; <br />var downPageWord =&amp;#39;Next&amp;#39;; <br />&lt;/script&gt; <br />&lt;script src='http://bloggergadgets.googlecode.com/files/blogger_pagenavi_min.js' type='text/javascript'/&gt; <br />&lt;/b:if&gt; &lt;/b:if&gt; <br />&lt;!--Page Navigation Ends --&gt;</span></div><span class="fullpost"><br /><br />Kalau sudah silahkan dilihat hasilnya.</span></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br /></div><span class="fullpost"> </span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-33898954720920545082013-09-17T15:58:00.001-07:002013-09-21T18:06:25.922-07:00Teknik Menanam buah delima<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZDVBI10dN-0Mpl0tqGM0k1X7ndc_8l6WlPKooT8s2Gvqa5KHaT9sjegaUMH3tBGdvB83bgKqe4EycWptTQCtLvqVVoeV6uDQelDtsYNxWO-PrKFI8gnCKU16StkD93qTPMfVj_RjmhuY/s1600/delima.jpg" style="color: #006699; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZDVBI10dN-0Mpl0tqGM0k1X7ndc_8l6WlPKooT8s2Gvqa5KHaT9sjegaUMH3tBGdvB83bgKqe4EycWptTQCtLvqVVoeV6uDQelDtsYNxWO-PrKFI8gnCKU16StkD93qTPMfVj_RjmhuY/s320/delima.jpg" style="border-bottom-color: rgb(255, 255, 255); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(255, 255, 255); border-left-style: dotted; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(255, 255, 255); border-right-style: dotted; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(255, 255, 255); border-top-style: dotted; border-top-width: 1px; cursor: move; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="320" /></a></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br style="clear: both;" /></span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buah delima adalah&nbsp;buah yang memiliki banyak manfaat, terutama dalam hal pengobatan penyakit. Sehingga buah ini juga memiliki itngkat permintaan yang cukup tinggi. Nah jika anda ingin menanm buah delima. Tak usah bingung-bingun dalam memikirkan caranya. Berikut adalah cara menanam buah delima yang baik</span><br /><a name='more'></a></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br style="clear: both;" /></span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pohon delima yang ditumbuhkan dari benih bervariasi, karenanya dianjurkan perbanyakan dengan klon melalui setek batarig berkayu keras atau cangkokan; cara terakhirlah yang umum dilakukan di Asia Tenggara. Cangkokan dapat dipisahkan setelah 3-4 bulan, jika sudah berakar cukup baik; tanaman cangkokan dapat berbuah Iebih cepat; cangkokan itu seringkali dijual ketika sedang berbunga. Untuk kebun delima di India, jarak tanam yang dianjurkan adalah 5 m x 2 m sampai 5 m x 5 m. Pucuk-pucuk samping yang lebih bawah dipotong pada saat tanam dan cabang-cabang lateral lainnya dipangkas untuk membentuk batang tunggal, dan untuk membangkitkan vigor terminal yang cukup untuk menekan tumbuhnya anakan, yang jika tidak demikian akan berubah ke sifat perawakan merumpun. Anakan-anakan itu akan tumbuh dalam jangka waktu yang panjang dan akan terlalu muda untuk berbunga, sehingga akan merusak perawakan pohon dan tumbuh tanpa terjadinya batang mengayu. Pada iklim muson saat berbunga dapat dimanipulasi dengan tidak memberikan pengairan selama sekitar 2 bulan, dan pembungaan akan terjadi satu . bulan setelah pengairan diadakan lagi. Pembajakan atau pemangkasan akar ketika keadaan kering dimulai akan memperkuat efek pembungaan.</span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br style="clear: both;" /></span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Pemeliharaan</b></span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemupukan dilakukan pada akhir musim kering.</span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br style="clear: both;" /></span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hama dan Penyakit Sejumlah hama dan penyakit telah tercatat, yang paling berbahaya ialah kupu-kupu delima, Virachola isocrates yang merupakan ulat penggerek buah, yang merupakan ancaman yang nyata terhadap tanaman delima di India, dan penyakit busuk buah yang . disebabkan oleh jamur Phomopsis yang merajalela pada iklim basah. Penggerek buah sukar diberantas, karena telurnya satu-satu diletakkan pada bunga atau pada sisa-sisa daun kelopak di atas buah dan ulat yang muda itu segera memakan daun kelopak itu sewaktu mencari jalan menuju buah, karena kecilnya ukuran ulat itu, maka sulit untuk dideteksi. Buah dapat dibungkus untuk melindunginya, penggunaan pestisida sebaiknya didasarkan pada pemantauan yang hati-hati dari populasi kupu-kupu (melalui perangkap lampu) dan tahap perkembangan telur yang diletakkan. Penyakit busuk "Phonopsis" dapat menyebar melalui biji pada buah yang terserang, sehingga buah dan ranting berbunga yang terinfeksi hendaknya dibuang. Fungisida memberikan efek pengendalian yang cukup. Delima merupakan salah satu inang kutu perisai berlilin, Ceroplastes sinensis.</span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br style="clear: both;" /></span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Panen dan Pasca Panen</b></span></div><div style="color: #333333; font-family: verdana; font-size: 13px; line-height: 17px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buah delima&nbsp;dapat menjadi retak pada saat pematangan, tetapi buah yang belum matang akan berkualitas rendah, dan buah sebaiknya tidak dipanen sebelum mencapai warna kuning di pangkalnya. Buah tidak dapat dipetik dengan mudah dan harus dipotong dengan gunting pangkas. Di pusat-pusat produksi yang terkemuka hasil 100150 buah (17-25 kg) per pohon atau 10 ton/ha per tahun dianggap baik untuk kebun delima yang sudah mapan. Buah yang masak sempurna dapat dikapalkan dan disimpan dengan baik</span></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-87788392048917196172013-09-17T15:19:00.001-07:002013-09-21T18:06:05.710-07:00Teknik Menanam Daun Mint<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Daun mint yang memiliki nama latin Mentha cordifolia ini dapat dengan mudah untuk anda budidayakan karena tanaman ini dapat dengan mudah sekali tumbuh subur. Saat menginginkan untuk menanam tanaman ini maka anda hanya perlu melakukan stek batang dan tanaman baru pun akan anda dapatkan. Namun untuk mendapatkan tanaman yang benar- benar anda harapkan dan memiliki kualitas yang sempurna maka anda harus memperhatikan beberapa hal yang mendukung perkembangan tanaman ini. Disini saya akan membahas tentang cara menanam daun mint yang benar untuk itu dengan membaca artikel berikut ini baik – baik maka anda pun akan dapat dengan mudah membudidayakan daun mint ini di rumah anda. Berikut ulasannya :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span><br /><div class="separator" style="clear: both; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXWNdvfseJ93KT0cLq9BNp4UZT9RDpLStjrzcfTj9msk6KJtgct8lmcaC2cGxoc-rZ0ofafjiGBDFgT7tqYc44CaHD2o2cBKrk3fXCUmAqSsOZtl0Eon-cTO3fUuC_hE3KdQstjf2-F6fF/s1600/Cara+Menanam+Daun+Mint+Yang+Tepat.jpg" imageanchor="1" style="color: #a13c39; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXWNdvfseJ93KT0cLq9BNp4UZT9RDpLStjrzcfTj9msk6KJtgct8lmcaC2cGxoc-rZ0ofafjiGBDFgT7tqYc44CaHD2o2cBKrk3fXCUmAqSsOZtl0Eon-cTO3fUuC_hE3KdQstjf2-F6fF/s320/Cara+Menanam+Daun+Mint+Yang+Tepat.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; max-width: 100%; width: auto;" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"></span><br /><a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br />Hal pertama yang harus anda perhatikan saat anda menanam daun mint ini adalah tentang jarak tanamnya. Sebaiknya anda menggunakan jarak tanam paling tidak 20 cm. Selain itu hal yang tak boleh luput adalah selalu memastikan pasokan air tanaman mint yang anda miliki.</span><br /><ol style="color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><li>Untuk menanam daun mint ini anda dapat menggunakan media tanam tanah gembur dan subur seperti biasanya saat anda menanam berbagai macam biji – bijian. Namun disini akan lebih baik lagi jika anda menggunakan media tanam berupa tanah sawah.</li><li>Selanjutnya anda juga harus rajin membersihkan rumput –rumput yang ada disekitar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhannya.</li><li>Perlu untuk anda ketahui bahwa pertumbuhan tanaman ini menyerupai stroberi yang tergolong kedalam tanaman semak dan mengalami pertumbuhan yang menjalar kesamping. Saat tanaman yang anda tanam memasuki usia tanam 3 bulan maka tanaman mint tersebut biasanya akan merebah.</li><li>Anda di wajibkan untuk selalu menjaga pasokan air pada tanaman mint yang anda miliki. Jika pada musim kemarau maka anda perlu melakukan penyiraman antara 2 hingga 3 kali sehari namun saat musim penghujan tiba anda hanya melakukan penyiraman secukupnya. Penting untuk anda garis bawahi adalah saat anda terlalu berlebih memberikan air maka daun mint tersebut akan mudah sekali layu dan busuk.</li><li>Setelah pupus maka dua minggu setelahnya anda dapat memetik daun mint anda. Dan beberapa hari kemudian akan tumbuh daun baru lagi.</li></ol>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-40927019609449086072013-09-17T15:11:00.004-07:002013-09-21T18:06:36.382-07:00Eceng Gondok<br /><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tanaman mengambang di kolam adalah tambahan paling disukai karena mereka menyediakan penutup permukaan, menaungi air kolam dan menyediakan tempat bagi ikan untuk kabur dari panas matahari.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Eceng Gondok berasal dari Brazil dan entah kapan sampai ke Indonesia. Tanaman ini sebenarnya tanaman air terburuk karena tumbuh begitu cepat sehingga memblokir aliran air dan merusak pelayaran.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Walau begitu, daun eceng gondok itu cantik. Belum lagi bila ketika ia berbunga. Bunganya ungu dan menambah keindahan kolam. Salah satu cara untuk mencegah ia berkembang luas adalah membatasinya dengan tali di sekitarnya, pasang sekitar 5 cm di atas permukaan air. Sebelum bepergian lama, beberapa eceng gondok harus dibuang dari kolam, jika tidak begitu pulang, eceng gondok sudah mengambil alih seluruh permukaan kolam.</span><br /><a name='more'></a><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cara menanamnya cukup letakkan eceng gondok di atas permukaan air kolam. Tanaman ini akan menyebar begitu saja di sana seiring waktu.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sistem akarnya bercabang panjang dan berat seperti ditutupi kumis hitam. Ia efektif untuk membuang kotoran ikan dari air. Akar yang tua berwarna hitam dan muda berwarna putih. Akarnya dapat tumbuh hingga 45 cm. Kalau dasar kolamnya lumpur dan akarnya sudah sampai kesana, ia akan tumbuh lebih cepat lagi.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="separator" style="clear: both; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhibuqQV81AOiIPo8hzm8Ld-Q7A-Ty-cmYiJxzd89LTK-f8rBWj84p5HQYAfvju7rUW0rSswP2dUgPZjsj-3VABM22er15oSIoPJyf-TYbxpNPyCADTUc18ioPkxjEVj96V4TSv67tvFTW2/s1600/eceng+gondok+3.jpg" imageanchor="1" style="color: #1798eb; margin-bottom: 0px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhibuqQV81AOiIPo8hzm8Ld-Q7A-Ty-cmYiJxzd89LTK-f8rBWj84p5HQYAfvju7rUW0rSswP2dUgPZjsj-3VABM22er15oSIoPJyf-TYbxpNPyCADTUc18ioPkxjEVj96V4TSv67tvFTW2/s1600/eceng+gondok+3.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #e7e7e7; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" /></a></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lebih dari 30 tahun lalu, NASA melihat potensi besar dari eceng gondok untuk memurnikan air pada perjalanan luar angkasa yang panjang dan melakukan penelitian pada tanaman ini. Hasil dari studi ini ditemukan kalau tanaman ini dapat menghemat jutaan dolar jika digunakan dalam fasilitas pemurnian air untuk memurnikan air. Hal ini terkait dengan kekuatan luar biasa sistem akar eceng gondok untuk menyerap kotoran. Saat ini ia sudah banyak digunakan di banyak pusat penanganan limbah di kota besar di AS. Jadi ia juga bagus untuk kolam.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Selain itu, eceng gondok juga mengendalikan pertumbuhan ganggang, sang pemangsa oksigen kolam. Mereka mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk ke kolam sehingga ganggang sesak napas. Mereka juga menyedot nutrisi yang dibutuhkan ganggang untuk tumbuh dengan baik.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0in; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tapi kalau dibiarkan, eceng gondok bisa tumbuh ke samping dan keatas juga. Ia bisa mencapai tinggi 1 meter. Anak Koi senang tinggal di daerah akarnya karena menjadi perlindungan dari predator. Tapi karena Koi senang makan daun, koi juga memangsa eceng gondok. Jadi, eceng gondok juga berfungsi sebagai makanan sekaligus benteng bagi Koi, asal tidak terlalu banyak di kolam.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'Droid Sans', arial, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sumber : FaktaIlmiah.com&nbsp;</span></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-28916821996186850602013-09-13T01:48:00.000-07:002013-09-13T01:48:00.195-07:00Cara Membuat Read More<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-menambah-kolom-dibawah-header.html">Menambah Kolom dibawah header</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-pasang-lagu-di-blog.html">Cara Pasang Lagu di Blog</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-read-more.html">Cara Membuat Read More</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Cara membuat read more, ya itulah tema kita kali ini, mengapa saya membuat artikel seperti ini, karena saya melihat banyak sekali blog-blog baru khususnya template yang menggunakan template default blogspot khususnya blogger-blogger pemula (kaya saya, hehehe) yang belum mengetahui ataupun belum tahu bagaimana cara menggunakan fitur read more ini di blogspot.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /><a name='more'></a><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Fitur&nbsp;<a href="http://www.super-gaptek.com/2012/04/membuat-read-more-otomatis-tanpa-kode.html" style="color: black; font-weight: bold; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">Read more</a>&nbsp;atau biasa disebut juga baca selengkapnya, atau selengkapnya, atau baca lanjutannya yang biasa sobat lihat di blog adalah fitur dimana kita hanya menampilkan penggalan awal ataupun paragraf awal dari postingan blog kita. Jadi tidak seluruh artikel ditampilkan di halaman utama / homepage.&nbsp;</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Jika kita menggunakan template default blogspot, fitur ini mudah digunakan pada saat menulis artikel. Beda halnya jika kita memakai&nbsp;<a href="http://www.super-gaptek.com/2012/02/mengganti-background-latar-belakang.html" style="color: black; font-weight: bold; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">template blog hasil download</a>&nbsp;dari blog lain, biasanya mereka menyertakan langsung fitur read more otomatis di template blog. Namun tidak sedikit juga yang tidak menyertakan fitur auto read more di templatenya. Read more bisa juga dibuat dalam bentuk image, yang bila kita klik&nbsp;<a href="http://www.super-gaptek.com/2012/04/optimalkan-gambar-di-postingan-blog.html" style="color: black; font-weight: bold; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">image</a>&nbsp;read more tersebut akan muncul seluruh isi artikel.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Banyak manfaat jika kita menggunakan fitur ini antara lain;</div><ol style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 10px 0px;"><li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Loading blog menjadi lebih ringan karena hanya sedikit tulisan yang ditampilkan, apalagi blog sobat banyak&nbsp;<span style="color: black; margin: 0px; padding: 0px;">memuat gambar-gambar&nbsp;</span>pasti makin berat tuh loading blog. Pengunjung blog juga tidak perlu berlama-lama menunggu selesai loading.</li><li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Jumlah bukaan halaman / page view posting blog bertambah, karena mau tidak mau pengunjung akan membuka keseluruhan artikel yang ingin dia baca. (dengan read more khan cuma sebagian artikel saja yang ditampilkan). Kebalikannya adalah kerugian buat blog kita.</li></ol><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Oke gak perlu berlama-lama dech (walaupun biasanya yang lama banyak yang suka, xixixi...) langsung saja kita ikuti bagaimana&nbsp;cara membuat&nbsp;<i style="margin: 0px; padding: 0px;">read more</i>&nbsp;di blogspot.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">1. Masuk ke akun blogger sobat, buka blog yang akan di buat postingannnya.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">2. Klik entri baru, kemudian masukkan kata-kata atau kalimat artikel sobat.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">3. Jika sudah cukup kira-kira 1 paragraf atau 4 sampai lima baris atau berapa barispun yang sobat kehendaki, barulah kita klik fitur read more yang ada. (lihat gambar)</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="background-color: white; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 5px auto 10px; padding: 4px; text-align: center;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;"><tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 0px; padding: 5px 10px; vertical-align: top;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkR16paAZOqQenqHp9VTNM_I3oUAs4OnVtKF2P1Hg4W-uxcgn-C9pU5PdFVXhD1sahzWRl9svJFZTdErUG1v1mtSmuxos0SgkT6AoLhuMDP9bRhzyIUtEZGCepsR05rh_rhlDgGcWBmc/s1600/read+more.JPG" imageanchor="1" style="color: #1a74ba; font-weight: bold; margin: 0px auto; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;"><img alt="cara membuat read more " border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkR16paAZOqQenqHp9VTNM_I3oUAs4OnVtKF2P1Hg4W-uxcgn-C9pU5PdFVXhD1sahzWRl9svJFZTdErUG1v1mtSmuxos0SgkT6AoLhuMDP9bRhzyIUtEZGCepsR05rh_rhlDgGcWBmc/s400/read+more.JPG" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 590px; padding: 0px;" title="read more" width="400" /></a></td></tr><tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td class="tr-caption" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); font-size: 11px; margin: 0px; padding: 5px 10px; vertical-align: top;">Cara membuat read more</td></tr></tbody></table><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">4. Taruh pointer cursor mouse di tulisan atau kalimat yang ingin dibatasi, atau batas artikel yang hanya ingin ditampilkan. Klik gambar kertas terpotong di atas (lihat gambar warna hijau yang ditandai). Akan muncul garis putus-putus pada kalimat yang dibatasi tadi, maka disinilah batas kalimat yang ditampilkan di homepage atau halaman utama blog kita. Selesai menulis artikel, Klik publikasikan.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">5. Langkah selanjutnya adalah masuk ke Tata Letak &gt; Klik link&nbsp;<span style="color: blue; margin: 0px; padding: 0px;">Edit</span>&nbsp;pada Posting Blog.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; padding: 0px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIAgKRfHOHH-sEVEF5bMOFsfQnZ2lZvBjQ2L7Eh1194f1mmmWCw1FB9QRNXJfl6abldu1HaQEZ8GmGrn7idQKxzL7Lf2D_pjQ8PHyyqS1I4FADhg7I-3XDqMuZmWHop3c_-nhVBxP5iHA/s1600/read+more2.JPG" imageanchor="1" style="color: #1a74ba; font-weight: bold; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;"><img border="0" height="127" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIAgKRfHOHH-sEVEF5bMOFsfQnZ2lZvBjQ2L7Eh1194f1mmmWCw1FB9QRNXJfl6abldu1HaQEZ8GmGrn7idQKxzL7Lf2D_pjQ8PHyyqS1I4FADhg7I-3XDqMuZmWHop3c_-nhVBxP5iHA/s200/read+more2.JPG" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 590px; padding: 0px;" width="200" /></a></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">akan muncul tampilan seperti gambar berikut</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; padding: 0px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsoiEzWCQshqel2vzaPJrvgxaw22JNLu_0ppQYjiDP330475MOxssq1OUBBvIn6eNDuZXFzp8aLq6rS1JaakqQfpuGMtHRY0vboIpB-5VAgJcrmM5W_AiY86cntxLTIDAeE58R3PeJH3k/s1600/read+more3.JPG" imageanchor="1" style="color: #1a74ba; font-weight: bold; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;"><img alt="cara membuat read more di postingan blog" border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsoiEzWCQshqel2vzaPJrvgxaw22JNLu_0ppQYjiDP330475MOxssq1OUBBvIn6eNDuZXFzp8aLq6rS1JaakqQfpuGMtHRY0vboIpB-5VAgJcrmM5W_AiY86cntxLTIDAeE58R3PeJH3k/s320/read+more3.JPG" style="border: 0px; margin: 0px; max-width: 590px; padding: 0px;" title="read more" width="320" /></a></div><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; padding: 0px; text-align: center;"></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">6. Pada konfigurasi posting blog di atas, masukkan jumlah postingan di halaman utama yang dikehendaki, jangan terlalu banyak cukup 4-5 postingan saja yang ditampilkan, agar loading blog menjadi lebih ringan. Kemudian ganti kata "Baca Selengkapnya" dengan kata-kata yang sobat kehendaki, misalnya Baca lanjutannya, read more, selanjutnya dan lain-lain. Klik Simpan. Selesai, fitur read more di halaman utama blog sobat sudah jadi.&nbsp;</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;">Catatan;</span></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Read more ini hanya muncul pada artikel yang dibuat, sedangkan artikel lain utuh alias seluruh isi postingan terlihat di hompage blog, Maka sobat harus mengedit 3 atau 4 postingan sebelumnya untuk dimasukkan fitur read more ini. Caranya sama dengan pada langkah nomor 3 dan 4 di atas.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Memang kelemahan cara ini adalah kita harus mengklik ikon read more setiap membuat postingan, namun saya yakin ini bukan hal yang memberatkan buat kita. Lagi pula template kita menjadi ringan karena read more ini tanpa kode javascript.</div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br style="line-height: 14px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Nah, bagaimana sobat sangat mudah bukan...? Silakan dicoba buat sobat yang templatenya tidak ada read more otomatisnya. semoga bermanfaat.!<br /><br />sumber:&nbsp;http://www.super-gaptek.com<br /><br /><br /></div><span class="fullpost"> </span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-28522122753628941272013-09-12T05:10:00.000-07:002013-09-12T17:09:02.583-07:00Cara Pasang Lagu di Blog<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-menambah-kolom-dibawah-header.html">Menambah Kolom dibawah header</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-pasang-lagu-di-blog.html">Cara Pasang Lagu di Blog</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><b>Cara Memasang Lagu dan Otomatis Berputar di Blog</b> :<br />1. Silahkan kunjungi http://divine-music.info/ <br />2. Lalu klik "Browse All" untuk memilih lagu dari penyanyinya<br />3. Lalu copy kode Embed-nya ke notepad, misalnya saya memilih lagu dari Evanessence dan kodenya seperti ini :<br /><br /><a name='more'></a><br /><br />&lt;EMBED SRC="http://divine-music.info/musicfiles/Evenessance%20-%20My%20Immortal.swf" AUTOSTART="TRUE" LOOP="<span style="color: magenta;">TRUE</span>" WIDTH="1" HEIGHT="1"&gt;&lt;/EMBED&gt;<br /><br />Catatan :<br />Kode <span style="color: magenta;">pink</span> yaitu tulisan "TRUE" dapat anda ganti dengan tulisan "FALSE" (lagunya hanya sekali putar)<br /><br />4. Langkah selanjutnya untuk memasang lagu / musik di blog :<br />- Login ke blogger<br />- Klik Tata Letak =&gt; Tambah Gadget<br />- Klik Html/Javascript dan paste kode Embed tadi kedalamnya<br /><br />5. Kalau sudah lalu simpan<br /><span class="fullpost"> </span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-13082382463269939412013-09-11T19:20:00.000-07:002013-09-12T17:09:53.707-07:00Teknik Duplikat Blog orang lain<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-menambah-kolom-dibawah-header.html">Menambah Kolom dibawah header</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-pasang-lagu-di-blog.html">Cara Pasang Lagu di Blog</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-read-more.html">Cara Membuat Read More</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-memasang-kolom-dibawah-header.html">Teknik Memasang Kolom dibawah header</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-duplikat-blog-orang-lain.html">Teknik Duplikat Blog orang lain</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><div style="background-color: white; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><div style="color: #444444;"><div style="color: #666666; font-family: SourceSansPro, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: start;">1. Carilah target blog yang mau dicopy harus blogspot<br />2. tambahkan kode dibawah ini kealamat blog target. (sesuaikan berapa yg akan kita copy) contoh jika anda ingin mengcopy blog ini sebanyak 500 postingan tulis di url http://segala-teknik.blogspot.com/atom.xml?redirect=false&amp;start-index=1&amp;max-results=500<br /><br /><a name='more'></a><br /></div><div style="color: #666666; font-family: SourceSansPro, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: start;">atom.xml?redirect=false&amp;start-index=1&amp;max-results=500<br />atom.xml?redirect=false&amp;start-index=501&amp;max-results=500<br />atom.xml?redirect=false&amp;start-index=1001&amp;max-results=500<br />atom.xml?redirect=false&amp;start-index=1501&amp;max-results=500<br />atom.xml?redirect=false&amp;start-index=2001&amp;max-results=500<br />atom.xml?redirect=false&amp;start-index=2501&amp;max-results=500<br />atom.xml?redirect=false&amp;start-index=3001&amp;max-results=500</div><div style="color: #666666; font-family: SourceSansPro, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: start;">3. Copy text gabungan tersebut lalu buka di tab baru lalu save as .xml atau langsung saja download pakai IDM</div><div style="color: #666666; font-family: SourceSansPro, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: start;">hasil download itu bentuknya file .xml yang nanti dipakai untuk import di blogspot</div><div style="color: #666666; font-family: SourceSansPro, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: start;">4. Kemudian LOG IN to BLOGGER<br />Masuk ke menu SETTING&gt;&gt;&gt;&gt;IMPORT BLOG&gt;&gt;&gt;&gt;BROWSE: di arahkan ke file .xml tadi yang sudah di download lalu tekan upload</div><div style="color: #666666; font-family: SourceSansPro, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: start;">Tunggu sejenak jika file sudah terupload SELECT ALL lalu pilih Menu PUblish Jadi dah blog baru isinya sama dengan blog target yang</div></div></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br /></div><span class="fullpost"> </span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-40358413987930746262013-09-11T10:39:00.001-07:002013-09-12T17:10:51.548-07:00Teknik Memasang Kolom dibawah header terbaru<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-menambah-kolom-dibawah-header.html">Menambah Kolom dibawah header</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-pasang-lagu-di-blog.html">Cara Pasang Lagu di Blog</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-read-more.html">Cara Membuat Read More</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-memasang-kolom-dibawah-header.html">Teknik Memasang Kolom dibawah header</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><div style="background-color: white; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><div style="color: #444444;"><span style="border: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 13px; line-height: 18.1875px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; line-height: 16px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Memasang&nbsp;</span></span><span style="border: 0px; color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 13px; line-height: 16px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kolom Di Bawah Header</span><span style="border: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 13px; line-height: 16px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">&nbsp;:</span></div><ol style="border: 0px; color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 13px; line-height: 16px; margin: 10px 0px 7px 20px; outline: 0px; padding: 0px 5px; text-align: start; vertical-align: baseline;"><li style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Masuk ke akun bloggger sobat.</span>&nbsp;</span></li><li style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Klik&nbsp;Template &gt;&gt; Edit HTML &gt;&gt;&nbsp;</span></li><li style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sekarang Cari kode&nbsp;<b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</b></span></li><li style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Setelah ketemu Copas dan letakan kode berikut diatas kode&nbsp;<b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="fullpost" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;<a name='more'></a></span></b></span></li><center style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: #eeeeee; border: 1px solid rgb(0, 0, 0); font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; height: 60px; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; overflow: auto; padding: 10px; vertical-align: baseline; width: 400px;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; color: red; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">&lt;div id="box3" style="float: left; margin: 0; text-align: left; width: 35%;"&gt; &lt;b:section class="box-widget" id="col3" preferred="yes" style="float: left;"&gt; &lt;/b:section&gt;&lt;/div&gt;</span></span></div></center><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><li style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Selanjutnya Cari kode&nbsp;<b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">&lt;div id='main-wrapper'&gt;</b>&nbsp;atau&nbsp;<b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">&lt;div class='main-outer'&gt;</b></span></li><li style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Copas kode dibawah ini dan letakan diatas salah satu kode&nbsp;<span class="fullpost" style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">&lt;div id='main-wrapper'&gt;</b>&nbsp;</span><span class="fullpost" style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">atau&nbsp;</span><b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="fullpost" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">&lt;div class='main-outer'&gt;</span></b><br /><b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="fullpost" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></b></span></div></div><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: red; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></b></span></li><center style="background-color: transparent; border: 0px; color: red; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: #eeeeee; border: 1px solid rgb(0, 0, 0); font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; height: 60px; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; overflow: auto; padding: 10px; vertical-align: baseline; width: 400px;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">&lt;div id='box-kolom-widget'&gt; &lt;div id='box1' style='width: 35%; float: left; margin:0; text-align: left;'&gt; &lt;b:section class='box-widget' id='col1' preferred='yes' style='float:left;'/&gt; &lt;/div&gt; &lt;div id='box2' style='width: 30%; float: left; margin:0; text-align: left;'&gt; &lt;b:section class='box-widget' id='col2' preferred='yes' style='float:left;'/&gt; &lt;/div&gt; &lt;div id='box3' style='width: 35%; float: left; margin:0; text-align: left;'&gt; &lt;b:section class='box-widget' id='col3' preferred='yes' style='float:left;'/&gt; &lt;/div&gt; &lt;div style='clear:both;'/&gt; &lt;/div&gt;</span></div></center><span style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></span><li style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: transparent; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="fullpost" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></b>Langkah terakhir&nbsp;klik&nbsp;Tombol&nbsp;<b style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Simpan Template</b>.</span></li></ol><span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 13px; line-height: 16px;">Untuk melihat hasilnya silahkan anda masuk pada halaman </span><span style="font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 13px; line-height: 16px;">TATA&nbsp;</span><b style="border: 0px; color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 13px; line-height: 16px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Letak</b><span style="color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 13px; line-height: 16px;">&nbsp;atau</span><b style="border: 0px; color: #333333; font-family: Ubuntu, Calibri, Myriad, Helvetica; font-size: 13px; line-height: 16px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">&nbsp;Layout.</b></div><div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.390625px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><br /></div><span class="fullpost"> </span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-44846802867703652052013-09-11T05:06:00.000-07:002013-09-12T17:11:12.916-07:00Teknik Menambah Kolom dibawah header<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-menambah-kolom-dibawah-header.html">Menambah Kolom dibawah header</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><b style="color: #cc0000;">Menambahkan 1 Kolom dibawah Header</b><br /><br /><div style="text-align: justify;">Pada umunnya kolom di bawah header di gunakan untuk memasang gambar, navbar, teks, atau teman ingin memasang foto-foto temen yang paling narsis&nbsp; heeeee. Langkah - langkah yang perlu sobat perhatikan adalah :</div><br /><a name='more'></a><br /><br />1.&nbsp; Login bloger teman.<br />2.&nbsp; Klik tata letak atau layout. <br />3.&nbsp; Pilih Edit HTML. <br /><div style="text-align: justify;">4.&nbsp; Sebelum memulai pengeditan alangkah baiknya temen sekalian membackup datanya terlebih dahulu, caranya pilih Download Template Lengkap. </div><div style="text-align: justify;">5.&nbsp; Cari kode <b style="color: #cc0000;"><span style="background-color: white;">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</span></b><span style="background-color: white;"> </span><span style="background-color: white;">,agar lebih mudah anda bisa menekan </span><span style="background-color: white;">Ctrl + F</span><span style="background-color: white;">, kemudian paste kode tersebut di sebelah tulisan </span><span style="background-color: white;">Find</span>. </div><span style="background-color: white;">6.</span><span style="background-color: white;">&nbsp; Paste copy berikutdan paste diatas kode ]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</span><br /><blockquote>#satu_kolom{<br />margin:10px 0;<br />padding:1%;<br />width:98%;<br />}</blockquote>7.&nbsp; Copy kode berikut ini<br /><blockquote>&lt;div id="satu_kolom"&gt;<br />&lt;b:section class='header' id='satukolomajah' preferred='yes'/&gt;<br />&lt;/div&gt;</blockquote>8.&nbsp;<b> </b>Paste di bawah kode ini<br /><blockquote>&lt;div id='header-wrapper'&gt;<br /><div style="text-align: left;">&lt;b:section class='header' id='header' maxwidget="1" showaddelement="no"&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;b:widget id='Header1' locked='true' title='test (Header)' type='Header'/&gt;</div>&lt;/b:section&gt;<br />&lt;/div&gt;</blockquote>9.&nbsp;&nbsp;&nbsp; Simpan template<br />10.&nbsp; Lihat perubahannya pada tata letak.<br /><b style="color: #cc0000;"><br /><span style="font-size: x-small;">Menambah 2 Kolom Dibawah Header</span></b><br /><br /><div style="text-align: justify;">Sebelumnya saya sudah pernah menjelaskan bagaimana caranya menambah widget di bawah kolom header, kali ini saya akan menerangkan sedikit tentang bagaimana caranya menambah 2 kolom widget dibawah header..</div><br />1.&nbsp; Login bloger teman.<br />2.&nbsp; Klik tata letak atau layout.<br />3.&nbsp; Pilih Edit HTML.<br />4.&nbsp; Sebelum memulai pengeditan alahkah baiknya temen sekalian membackup datanya terlebih dahulu, caranya pilih Download Template Lengkap.<br />5.&nbsp; Centang <label for="expandWidgets">Expand Template Widget</label><br />6.&nbsp; Cari kode<span style="background-color: white;"> <b style="color: #cc0000;">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</b>,ag</span>ar lebih mudah&nbsp; anda bisa menekan Ctrl + F, kemudian paste kode tersebut di sebelah tulisan Find.<br /><b> </b> 7.&nbsp; Pa<span style="background-color: white;">ste kode berikut di atas kode ]]&gt;&lt;/b:skin&gt;;</span><b style="background-color: white;"> </b><br /><blockquote>#dua-kolom-dibawah-header {<br />clear:both;<br />}<br />.dua-kolom {<br />}</blockquote>8.&nbsp; Copy kode berikut ini<br /><blockquote style="color: #cccccc;">&lt;/div&gt;<br /><div style="text-align: left;">&lt;div id='dua-kolom-dibawah-header'&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;div id='kolom1' style='width: 50%; float: left; margin:0; text-align: left;'&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;b:section class='dua-kolom' id='kolom1' preferred='yes' style='float:left;'/&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;/div&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;div id='kolom2' style='width: 50%; float: right; margin:0; text-align: left;'&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;b:section class='dua-kolom' id='kolom2' preferred='yes' style='float:right;'/&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;/div&gt;</div>&lt;div style='clear:both;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;&nbsp;</blockquote>9.&nbsp;&nbsp; Paste di atas kode ini <span style="background-color: white;">&lt;div id='main-wrapper'&gt;</span><br />10.<b> </b>Simpan tempalte.<br />11.<b> </b>Lihat perubahannya pada <b>tata letak</b>.<br /><b style="color: #cc0000;"><br /><span style="font-size: x-small;">Menambah 3 Kolom Dibawah Header</span></b><br /><br />1.&nbsp; Login bloger teman.<br />2.&nbsp; Klik tata letak atau layout.<br />3.&nbsp; Pilih Edit HTML.<br /><div style="text-align: justify;">4.&nbsp; Sebelum memulai pengeditan alahkah baiknya temen sekalian membackup datanya terlebih dahulu, caranya pilih Download Template Lengkap.</div>5.&nbsp; Centang <label for="expandWidgets">Expand Template Widget</label><br /><div style="text-align: justify;">6.&nbsp; Cari kode <b style="color: #cc0000;">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</b>,agar lebih mudah anda bisa menekan Ctrl + F, kemudian paste kode tersebut di sebelah tulisan Find.</div>7.&nbsp; Paste kode berikut di atas kode <b style="color: #cc0000;">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</b><br /><blockquote style="color: #cccccc;">#tiga-kolom-dibawah-header {<br />clear:both;<br />}<br />.tiga-kolom {<br />}</blockquote>8.&nbsp; Copy kode berikut<br /><div style="text-align: left;"><blockquote style="color: #cccccc;">&lt;div id='tiga-kolom-dibawah-header'&gt;<br /><div style="text-align: left;">&lt;div id='kolom1' style='width: 35%; float: left; margin:0; text-align: left;'&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;b:section class='tiga-kolom' id='kolom1' preferred='yes' style='float:left;'/&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;/div&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;div id='kolom2' style='width: 35%; float: center; margin:0; text-align: left;'&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;b:section class='tiga-kolom' id='kolom2' preferred='yes' style='float:center;'/&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;/div&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;div id='kolom3' style='width: 30%; float: right; margin:0; text-align: left;'&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;b:section class='tiga-kolom' id='kolom3' preferred='yes' style='float:right;'/&gt;</div><div style="text-align: left;">&lt;/div&gt;</div>&lt;div style='clear:both;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;</blockquote></div>9.<b>&nbsp; </b>Paste di atas kode in<span style="background-color: white;">i &lt;div id='main-wrapper'&gt;</span><br /><span style="background-color: #cccccc;"></span><br /><div style="color: #666666;"><u><b>Catatan</b></u></div><div style="color: #666666; text-align: justify;">Jika sobat awalnya mengikuti dari membuat 2 kolom di bawah header, (<b>sekali lagi hanya bagi yang mengikuti dari cara membuat 2 kolom di bawah header</b>) sobat hanya tinggal mengganti kode berikut :</div><div style="text-align: left;"><blockquote style="color: #cccccc;">&lt;/div&gt;<br />&lt;div id='dua-kolom-dibawah-header'&gt;<br />&lt;div id='kolom1' style='width: 50%; float: left; margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='dua-kolom' id='kolom1' preferred='yes' style='float:left;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br />&lt;div id='kolom2' style='width: 50%; float: right; margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='dua-kolom' id='kolom2' preferred='yes' style='float:right;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br />&lt;div style='clear:both;'/&gt;<br />&lt;/div&gt; </blockquote></div>menjadi :<br /><div style="text-align: left;"><blockquote style="color: #cccccc;">&lt;/div&gt;<br />&lt;div id='dua-kolom-dibawah-header'&gt;<br />&lt;div id='kolom1' style='width: 35%; float: left; margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='dua-kolom' id='kolom1' preferred='yes' style='float:left;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br />&lt;div id='kolom2' style='width: 35%; float: right; margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='dua-kolom' id='kolom2' preferred='yes' style='float:center;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br />&lt;div id='kolom3' style='width: 30%; float: right; margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='dua-kolom' id='kolom3' preferred='yes' style='float:right;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br />&lt;div style='clear:both;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;</blockquote></div>(tempatnya tetap sama di atas kode <span style="background-color: white;">&lt;div id='main-wrapper'&gt;</span> jangan ditambah tapi di ganti&gt;<br /><br />10.<b> </b>Simpan tempalte.<b>&nbsp;</b><br /><br />11.<b> </b>Lihat perubahannya pada tata letak.<span class="fullpost">&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-68066254664053022232013-09-10T05:02:00.000-07:002013-09-09T05:03:16.904-07:00Menambah Kolom diatas footer<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/menambah-kolom-diatas-footer.html">Menambah Kolom diatas footer</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><b>Cara Membuat Multi Kolom di Footer Blogspot</b><br /><br />1. Login ke Blogger<br />2. Pilih Template =&gt; Edit HTML<br />3. Backup template (Download Full Template)<br />4. Tekan F3, cari kode ]]&gt;&lt;/b:skin&gt; lalu letakkan kode berikut diatasnya<br /><br />#footer-column-divide {clear:both;}.footer-column {padding: 10px;}<br /><br />5. Selanjutnya cari kode seperti dibawah ini<br /><br />&lt;div id='footer-wrapper'&gt;<br />&lt;b:section class='footer' id='footer' showaddelement='yes'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />atau bisa juga cari kode seperti dibawah ini<br /><br />&lt;div id='footer'&gt;<br />&lt;b:section class='footer' id='footer' showaddelement='yes'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />6. Letakkan kode berikut dibawah kode &lt;b:section class='footer' id='footer' showaddelement='yes'/&gt; atau &lt;b:section class='footer' id='footer' /&gt;<br /><br />Apabila tidak ada kode &lt;b:section class='footer' id='footer' showaddelement='yes'/&gt; maka tambahkan aja kode berikut dibawah &lt;div id='footer'&gt;<br /><br /><b>Menambah 2 Kolom Diatas Footer</b><br /><br />&lt;div id='footer-column-divide'&gt;<br /><br />&lt;div id='footer1' style='width: 50%; float:left;<br />margin:0; text-align:left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col1'<br />preferred='yes' style='float:left;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div id='footer2' style='width: 50%; float: left;<br />margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col2'<br />preferred='yes' style='float:left;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div style='clear:both;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br /><br /><b>Menambah 3 Kolom Diatas Footer</b><br /><br />&lt;div id='footer-column-divide'&gt;<br /><br />&lt;div id='footer1' style='width: 33%; float:left;<br />margin:0; text-align:left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col1'<br />preferred='yes' style='float:left;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div id='footer2' style='width: 33%; float: left;<br />margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col2'<br />preferred='yes' style='float:left;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div id='footer3' style='width: 33%; float: right;<br />margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col3'<br />preferred='yes' style='float:right;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div style='clear:both;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br /><br /><br /><b>Menambah 4 Kolom Diatas Footer</b><br /><br />&lt;div id='footer-column-divide'&gt;<br /><br />&lt;div id='footer1' style='width: 25%; float:left;<br />margin:0; text-align:left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col1'<br />preferred='yes' style='float:left;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div id='footer2' style='width: 25%; float: left;<br />margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col2'<br />preferred='yes' style='float:left;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div id='footer3' style='width: 25%; float: right;<br />margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col3'<br />preferred='yes' style='float:right;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div id='footer4' style='width: 25%; float: right;<br />margin:0; text-align: left;'&gt;<br />&lt;b:section class='footer-column' id='col4'<br />preferred='yes' style='float:right;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<br /><br />&lt;div style='clear:both;'/&gt;<br />&lt;/div&gt;<span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-9322876947060032052013-09-08T22:46:00.003-07:002013-09-09T04:59:51.026-07:00Teknik Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html">Arti dari dofollow dan nofollow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/09/teknik-merubah-blog-dofollow-menjadi.html">Merubah Blog Dofollow menjadi Nofollow</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><div>Berikut langkah-langkahnya :</div><div>1. Login <a href="http://www.blogger.com/">blogger</a> anda.</div><div>2. Masuk ke Design, lalu klik Edit HTML.</div><div>3. Centang pada Expand Widget Tmplate.</div><div>4. Setelah itu, cari kode berikut&nbsp;<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: red; font-size: 14px; font-weight: bold;">&lt;a expr:href='data:comment.authorUrl' rel='</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: blue; color: red; font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">n</span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-size: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b>ofollow'&gt;</b></span>.</span></span></span>&nbsp;Caranya tekan CTRL+F, lalu pastekan kode tadi.</div><div>5. Ganti huruf <b style="font-size: x-large;">n </b>pada kata nofollow menjadi <span class="Apple-style-span" style="font-size: medium; font-weight: bold;">d</span><span class="Apple-style-span">, sehingga menjadi dofollow.</span></div><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost">&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-60746371570687485202013-09-08T22:37:00.000-07:002013-09-08T22:40:03.573-07:00Arti blog dofollow dan nofollow<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=KQGPRch6y7Q%3D&amp;cid=1mKE6FR8OXo%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;type=11&amp;title=F2984C&amp;text=000000&amp;background=FFFFFF&amp;border=000000&amp;url=78B749" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option arti-blog-dofollow-dan-nofollow.html="" http:="" segala-teknik.blogspot.com="" value="&lt;option value=">Arti dari dofollow dan nofollow</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table>Pada postingan kali ini saya akan membahas perbedaan "doffollow blog" dan "noffollow blog". Biasanya default blog kita adalah nofollow. Bagi sebagian blogger biasanya merubah nofollow blog menjadi dofollow untuk memperbanyak backlink.<span class="fullpost"><br /><br /><b> - Pengertian Dofollow</b> :<br />Dofollow adalah istilah untuk web atau blog jika kita memberikan komentar ke blog tersebut maka berarti kita menaruh link ke blog tersebut dan dihitung sebagai backlink oleh google. Blog atau web yang berstatus dofollow lebih banyak komentarnya di bandingkan blog atau web yang berstatus nofollow. Dikarenakan bila kita berkomentar, kita akan mendapatkan backlink gratis<br /><br /><b> - Pengertian Nofollow</b> :<br />Nofollow adalah istilah untuk web atau blog , sebaliknya jika kita memberikan komentar ke blog tersebut maka berarti kita tidak menaruh link ke blog tersebut dan tidak dihitung sebagai backlink oleh google. Namun tetap orang lain bisa berkunjung melalui link yang kita pasang melalui komentar. Blog atau web yang berstatus nofollow lebih sedikit komentarnya di bandingkan blog atau web yang berstatus Nofollow. Dikarenakan bila kita berkomentar, kita tidak mendapatkan backlink gratis.<br /><br /><br /><b> - Kelebihan dofollow</b> :<br />&gt; Blog ini disukai pembacanya karena memberikan manfaat berupa backlink gratis.<br />&gt; Blog banyak masukan komentar kritik dan saran yang membangun<br />&gt; Pemilik blog dianggap orang yang memiliki jiwa sosial<br />&gt; Meningkatkan pageview blog<br />&gt; Hubungan silaturahim juga semakin kuat<br /><br /><b> - Kekurangan dofollow</b> :<br />&gt; Banyak spammers yang memberi komentar seperti PTC scam atau bisnis scam yang berkunjung. Namun tidak masalah jika kita menghapusnya.<br />&gt; Terkadang karena terlalu banyak link, blog malah dibanned google. Dan alhasil diseo kan turun<br /><br /><br /><b> - Kelebihan nofollow</b> :<br />&gt; Blog sobat Aman dari gangguan spammers yang mencari backlink asal-asalan.<br />&gt; Lebih diminati google dalam hal seo, dikarenakan mesin google lebih suka jenis ini.<br />&gt; Komentar dalam blog adalah murni karena kemanfaatan blog kita.<br />&gt; Pagerank yang kita dapat murni dan stabil. Tidak cepat naik atau cepat turun. Namun naik berlahan namun pasti.<br /><br /><b> - Kekurangan nofollow</b> :<br />&gt; Tidak ada yang memberi komentar atau sedikit, namun saya yakin jika isinya bermanfaat pasti ada yang sudi memberikan komentar.<br />&gt;Pemilik blog dianggap apatis, ini juga kurang tepat. Karena pemilik blog biasanya akan lebih senang untuk bertukaran link dan saya yakin dia sangat suka.<br />&gt; Lebih rentan ditinggal pembaca untuk blog baru. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-79900003272714395862013-09-05T04:22:00.000-07:002013-09-11T19:21:41.127-07:00Teknik budidaya Cempedak<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAeqjFwG6aiaLMqrzvw0IPu8tSSEQCdtRX0qCb9fnsKvl1wlEUujw66T1C6UHL5hSVZi772VGBj_B3ycBwclah11BR3MDHMAOqKYoecKmzXIIPm8aRow6GqrX9QqG1lcx1ca_HHxA8Rt8/s1600/Foto010.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAeqjFwG6aiaLMqrzvw0IPu8tSSEQCdtRX0qCb9fnsKvl1wlEUujw66T1C6UHL5hSVZi772VGBj_B3ycBwclah11BR3MDHMAOqKYoecKmzXIIPm8aRow6GqrX9QqG1lcx1ca_HHxA8Rt8/s320/Foto010.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-cempedak.html">Menanam Cempedak</a></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">&nbsp;</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/09/cara-menanam-cempedak.html">Cempedak</a> adalah tanaman buah yang cukup menggiurkan untuk dibudidayakan.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>Sebagian orang yang sensitive bahkan lebih tertarik membudidayakan cempedak dibandingkan durian. Selain itu, sangat sedikit orang yang serius membudidayakan cempedak ini, jadi harganya pun hampir selalu melambung</span></div><br /><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">jika kita perhatikan, durian yang sudah mulai berbuah akan menghasilkan 10-20 buah dengan nilai jual berkisar 30.000 per buah, jadi sekitar 300.000 – 600.000 per pohon. Namun ditahun kedua produktif, durian menghasilkan buah dengan produktifitas yang hanya sedikit meningkat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Jika kita lihat tanaman cempedak, harga cempedak berkisar 10.000 – 15.000 per kilo dengan kisaran sekitar 1-3 kilo per buah. Hal yang menggiurkan, ditahun pertama cempedak produktif berbuah, satu puhon rata-rata berbuah 50-100 buah. Berarti satu puhon bernilai sekitar 500.000 – 1 juta rupiah. Dan yang lebih menarik, ditahun kedua produktif, tanaman cempedak bisa berbuah 2 -5x lipat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Sebagai contoh, saya memiliki pohon cempedak yang tahun lalu adalah awal berbuah. Tak tanggung –tanggung, ada satu pohon ada yang berbuah sekitar 300 buah. Dan tahun ini, pohon yang satu itu kembali berbuah. Cempedak tidak seperti durian, dia berbuah secara berangsur, jadi panennya pun bisa 3-5x panen. Dan Alhamdulillah, dari satu pohon cempedak itu, saya sudah memanen dua kali dengan hasil sekitar 500kg, dan itu pun masih lebih dari separo yang belum dipnen. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Yah, semua itu hanya sedikit gambaran tentang prospek berkebun cempadak. Namun harus kita ingat, setiap kita berusaha, sebelum hasil selalu ada harga yang harus kita bayar, yakni kerja keras dan ketekunan. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Disini yang akan kita bahas adalah cara menanam dan memelihara cempedak hingga berbuah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengusahakan agar cempedak berbuah maksimal dan bagus.<span style="mso-no-proof: yes;"> </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Memilih bibit</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Hal pertama harus diperhatikan adalah memilih bibit. Bibit yang terbaik adalah biji dari buah cempedak yang matang dipohon. Pilihlah biji yang lebih bulat dan besar. Kemudian tanam biji-biji tersebut dalam polibek berukuran satu liter. Siram secara rutin sampai setengah tahun, batu tanaman siap ditanam.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Jarak tanam</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Jarak tanam akan memepengaruhi<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>jumlah buah yang akan dihasilkan. Karena cempedak adalah jenis tanaman keras yang memiliki batang yang besar dan daun yang sangat rimbun, maka jarak tanam harus lebar, 10x10 meter atau 12x12 meter. Jika jarak tanam terlalu dekat, pohon tidak akan memiliki banyak dahan dan tentunya buahnya juga akan lebih sedikit.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Jenis tanah</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Cempedak termasuk jenis tanaman yang bisa menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Hamper semau jenis tanah bisa ditumbuhinya. Namun daerah terbaik adalah daerah yang tanahnya tidak terlalu sering tergenang air, dalam artian air ada namun mudah meresap, bukan menggenangi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pembersihan rumput liar</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pada masa pembesaran tanaman, rumput sebaiknya<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>jangan disemprot, cukup dipangkas dan dibiarkan kering disekitar akar tanaman. Ini cukup berguna sebagai pupuk organic. Jika disemprot, pertumbuhan akar tanaman juga terganggu, akibatnya tanaman akan menjadi kuning. Apalagi jika tanaman sudah akan berbuah, akan beresiko gagal berbuah atau buah rasanya masam dan hambar.<span style="mso-no-proof: yes;"> </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pembersihan akar</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="height: 66px; left: 0px; margin-left: 365px; margin-top: 181px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 66px; z-index: 7;"></span><span style="height: 70px; left: 0px; margin-left: 553px; margin-top: 176px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 58px; z-index: 6;"></span><span style="height: 58px; left: 0px; margin-left: 543px; margin-top: 65px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 71px; z-index: 5;"><img height="58" src="file:///C:/DOCUME%7E1/%7EWINDO%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif" width="71" /></span><span style="height: 64px; left: 0px; margin-left: 372px; margin-top: 61px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 67px; z-index: 4;"><img height="64" src="file:///C:/DOCUME%7E1/%7EWINDO%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif" width="67" /></span><span style="height: 192px; left: 0px; margin-left: 435px; margin-top: 30px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 124px; z-index: 3;"></span><span style="height: 149px; left: 0px; margin-left: 397px; margin-top: 88px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 187px; z-index: 2;"></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Ketika kita melihat pada ujung daun mulai bermunculan seperti bakal buah yang kecil-kecil (sebenarnya merupakan bunga cempedak) atau mulai bermunculan tunas-tunas pada batang dan dahan tanaman, itu tandanya tanaman akan segera berbuah. Pada keadaan ini, kita harus segera melakukan pembersihan rumput pengikisan dedaunan kering disekitar akar. Gunakan pengerok sampah hingga diemeter sekitar 3 - 4m, lebih lebar lebih baik. tumpuk rerumputan serta dedaunan tersebut karena nanti akan dipakai untuk pengasapan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Ini dilakukan agar akar tanaman memperoleh cukup oksigen dan tanah disekitar akar tidak lembab-basah. Manfaat dari pembersihan akar seperti ini sangat besar. Jika dilakukan menjelang berbuah, maka buahnya akan semakin lebat dan mengurangi resiko busuknya buah. Dan yang tak kalah pentingnya, tunas buah lebih cepat keluar sehingga berbuah sedikit lebih awal dari yang lainnya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pembungkusan buah</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Buah cempedak yang mulai membesar perlu dibungkus untuk mengurangi resiko busuk oleh ulat, lalat buah serta serangan mangsa seperti tupai. Besar buah kira-kira sudah melebihi ukuran baterai atau hamper seperti pergelangan tangan. Jika masih terlalu kecil, jangan dibungkus dulu karena proses penempelan serbuk sari masih berlangsung. Pembungkus yang paling aman adalah kantong plastic. Pilihlah kantong plastic yang sesauai ukurannya, jangan terlalu kecil. Lubangi bagian bawah plastic sekitar 2-3cm dan bungkus buah satu persatu. Ingat, buah dibungkus satu-satu, bukan per tangkai. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pembungkus yang plaing baik adalah kantong plastic berwarna hitam. Sebab, tupai tidak akan memakan buah yang dibungkus, terutama dengan pem bungkus hitam. Jika di daerah anda sering terjadi serangan monyet atau monyet hitam, maka jangan sekali-kali menggunakan kantong plastic putih atau plastic berwarna. Itu justru menjadi benda menarik bagi mereka.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pengasapan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pengasapan ini sangat perlu, gunanya adalah mengusir lalat<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>buah yang menyebabkan<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>busuknya buah. Pengasapan dilakukan dengan membakar dedaunan dan rerumputan yang sudah ditumpuk-tumpik tadi. Ingat, ketika pembakaran usahakan supaya keluar asap tebal, bukan kobaran apinya. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pembersihan buah yang rusak</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pembersihan buah yang rusak harus segera dilakukan ketika kita melihat ada buah yang rusak. Buah langsung dipetik dan jauhkan dari pohon. Atau dimasukkan kedalam api pengasapan. Jika terlambat maka buah yang lain beresiko besar ikut busuk tertama buah yang tidak terjangkau untuk dibungkus. Dan kadang yang sudah dibungkus pun juga beresiko ikut busuk.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span></span><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pemanenan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Pada pohon cempedak, satu tangkai buah biasa berisi 3-10 buah. Jika kita ingin memetiknya, gunakan jarum peniti, tusuk satu buah yang tangkainya paling diatas (dalam satu rumpun tangkai), jika biji terasa keras, berarti buah sudah cukup tua dan bisa dipetik. Dan jangan lupa, dalam satu tangkai biasa ada beberapa buah. Satu rumpun buah hanya bisa dipetik satu buah yang tangkainya paling diatas (ini berarti buah yang dipetik adalah buah yang lebih dulu keluar saat tunas dulu).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;"><span style="font-family: &quot;Comic Sans MS&quot;; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;; mso-fareast-font-family: &quot;Arial Unicode MS&quot;;">Ketika buah yang dipanen adalah buah terkhir, petik buah beserta tangkainya sampai kepangkal tangkai. Sehingga batang<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>yang dulunya diliputi tunas yang berbuah, menjadi bersih kembali tanpa tunas. Ini sangat berpengaruh pada hasil panen pada musim buah selanjutnya. Jika tunas bekas tangkai buah tidak dibuangi, musim berikutnya pohon akan berbuah lebih sedikit. Ini dikarenakan pohon tidak bisa menghasilkan tunas baru untuk berbuah.</span></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-67042479970725280632013-09-03T05:13:00.000-07:002013-09-03T05:13:00.149-07:00Teknik Membuat Kompos dari Jerami<span class="Apple-style-span" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; -webkit-text-decorations-in-effect: none; -webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span><br /><div class="separator" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjgjRx0eNNhbuC_4yVfkPo09hdetsuFnb4FY7ihHuyBqhdWEHPRSygdDhFf9I3e74uyYVC7lMiIcdmETJ8DxPy5HQzJ29RXsWsRj9euXynKV2zwi6vQOKOAYGlwVnF8gCfySvmUDKLE5GI/s1600/pembuatan-kompos-jerami.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjgjRx0eNNhbuC_4yVfkPo09hdetsuFnb4FY7ihHuyBqhdWEHPRSygdDhFf9I3e74uyYVC7lMiIcdmETJ8DxPy5HQzJ29RXsWsRj9euXynKV2zwi6vQOKOAYGlwVnF8gCfySvmUDKLE5GI/s320/pembuatan-kompos-jerami.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Pembuatan Kompos Jerami</span></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br /></div><div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /><b>A. Pengomposan untuk 1 ton bahan organik</b></span></div><ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><li>Siapkan petakan kompos ukuran 1m x 1m x 1,20m atas tanah sawah.</li><li>Tumpuk jerami, selapis demi selapis setebal 20 cm</li><li>Setiap lapisan tersebut dibasahi dengan air secukupnya (lembab),</li><li>Taburkan M-Dec atau disiram dengan cairan M-Dec (1/2 kg M-Dec dalam 10 liter air).</li><li>Tutup tumpukan jerami yang sudah diberi M-Dec dengan plastik atau terpal warna gelap untuk mempertahankan kelembaban.</li><li>Lakukan pembalikan dan atau penyiraman seminggu sekali.</li></span></ul><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Pengomposan jerami padi dengan M-Dec bisa 2 minggu. Kompos yang telah matang berwarna hitam kecoklatan dengan suhu sekitar 30º C, kelembaban 40-60%, dan tidak mengeluarkan bau.<br /><b><br />B. Pengomposan di lahan sawah</b></span></div><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Taburkan jerami secara merata di petakan sawah 7 hari sebelum tanam (olah tanah kedua) dan biarkan tanah dalam kondisi lembab/tidak tergenang.</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Taburkan M-Dec (4 kg/ha) di atas hamparan jerami.</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lakukan pembalikan dan biarkan selama 7 hari.</span></li></ul><div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara Pembuatan Kompos Jerami&nbsp;disarikan dari&nbsp;<a href="http://carabudidaya.com/">http://carabudidaya.com</a></span></div></div></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-69898699171923008052013-09-02T07:21:00.000-07:002013-09-11T19:22:22.492-07:00Teknik Budidaya Bawang Daun<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 21px;"><b></b></span></span><br /><div style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px;"><b>Cara Budidaya Bawang Daun</b></span></b></span></div><div id="iklan11267516240928978883" style="color: #444444; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; font-weight: normal; line-height: 21px;"><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></span></div></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nama Latin: Allium fistulosum L.</span></b></span></div></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nama Inggris: Welsh onion</span></b></span></div></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Famili : LILIACEAE</span></b></span></div></div><div style="text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></span></div></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>Pembibitan dengan Persemaian</b></span></b></span></b></span></div></div><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Benih disemaikan dalam bedengan dengan lebar 100-120 cm dan panjang lahan. Tanah diolah sedalam 30 cm campur pupuk kandang yang telah diayak sebanyak 2 kg/m.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bedengan diberi atap plastik bening setinggi 100-150 cm di sisi Timur dan 60-80 cm di sisi Barat.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Benih ditaburkan di dalam larikan melintang sedalam 1 cm dengan jarak antar larikan 10 cm.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tutup dengan daun pisang/karung goni basah.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah berkecambah penutup dibuka.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penyiraman setiap hari.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tanaman dipupuk dengan pupuk daun sebanyak 1/3 - 1/2 dosis anjuran dengan cara semprot (umur 1 bulan).</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bibit berumur 2 bulan dengan ketinggian 10-15 cm siap dipindah tanamkan.<br /><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=645620732885816047&amp;postID=1267516240928978883" name="more" style="color: #3273d3; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: none;"></a></span></b></span></li></ul><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></span></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b></b></span><br /></b></span></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><i style="font-style: italic;">Pembibitan dari Anakan</i></b></span></b></span></b></span></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b></b></span><br /></b></span></div><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rumpun yang akan dijadikan bibit berumur 2,5 bulan dan sehat.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rumpun dibongkar bersama akarnya, bersihkan tanah yang menempel dan akar/daun tua.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pisahkan rumpun sehingga didapatkan beberapa rumpun baru yang terdiri atas 1-3 anakan.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buang sebagian daun.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bibit disimpan di tempat lembab dan teduh selama 5-7 hari.</span></b></span></li></ul><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></span></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b></b></span><br /></b></span></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>Pengolahan Lahan</b></span></b></span></b></span></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b></b></span><br /></b></span></div><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengolahan lahan dilakukan 15-30 hari&nbsp;</span>sebelum tanam.&nbsp;</b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pembedengan untuk tanah sawah/tanah darat (lahan kering):</span></b></span></li></ul></div><div id="iklan21267516240928978883" style="color: #444444; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 13px; font-weight: normal; line-height: 21px;"><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersihkan areal dari gulma dan batu/kerikil.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Olah tanah sedalam 30-40 cm hingga gembur.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buat parit untuk pemasukan dan pengeluaran air.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buat bedengan selebar 80-100 cm, tinggi 30 cm dengan lebar antar bedengan 25-30 cm.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Campur merata dengan tanah, 10-15 ton/ha pupuk kandang dan ratakan permukaan bedengan.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengapuran dilakukan jika tanah ber-pH &lt; 6.5 dengan 1-2 ton/ha kapur dolomit dicampur merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">l</span></b></span></li></ul><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>Penanaman</b></span></b></span></b></span></div></div><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biasanya ditanaman dengan pola tanam tumpang sari.&nbsp;</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bibit ditanam di antara tanaman utama yang berumur lebih panjang dari bawang daun.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum kanopi tanaman utama saling menutup, bawang daun harus sudah dipanen.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sistem tumpang sari yang sekarang banyak ditanam adalah dengan tanaman cabe, wortel dan sayuran daun lain.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Waktu tanam terbaik awal musim hujan (Oktober) atau awal kemarau (Maret).</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lubang tanam dibuat pada jarak 20 x 20 cm sedalam 10 cm. Sebelum penanaman, bibit dari persemaian dicabut dengan hati-hati, sebagian akar dan daun dipotong.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebagian akar dari bibit dari rumpun induk juga dibuang.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rendam dalam larutan fungisida konsentrasi rendah (30-50 prosen dari dosis anjuran) selama 10-15 menit.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tanam bibit dalam lubang dan padatkan tanah di sekitar pangkal bibit pelan-pelan.</span></b></span></li></ul><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></span></div></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>Pemeliharaan</b></span></b></span></b></span></div></div><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penyulaman paling lama 15 hari setelah tanam.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gulma disiangi dua kali, yaitu umur 3-4 minggu dan 6 minggu dengan cangkul/kored.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pembubunan bagian dasar tunas selama 4 minggu sebelum panen</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Potong tangkai bunga dan daun tua untuk merangsang pertumbuhan anakan.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siram 2 kali sehari</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak boleh becek/terlalu basah.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penyemprotan pestisida gunakan jika perlu /jika sudah ada tanda-tanda awal munculnya hama dan penyakit.</span></b></span></li></ul><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></span></div></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><i style="font-style: italic;">Hama dan Penyakit</i></b></span></b></span></b></span></div></div><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ulat bawang/ulat grayak (Spodoptera exiqua Hbn.) Pengendalian: cara pergiliran tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae dan pengendalian kimia dengan Hostathion 40 EC, Orthene 75 SP, Cascade 50 EC atau dengan perangkap ngengat.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ulat tanah (Agrotis ypsilon Hufn.) Pengendalian mekanis: mengumpulkan ulat di malam hari, menjaga kebersihan kebun dan pergiliran tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae. Pengendalian kimia: umpan beracun yang dipasang di malam hari berupa campuran 250 gram Dipterex 95 Sl 125, 10 kg dedak dan 0,5 gram gula merah dan dilarutkan dalam 10 liter air; Insektisida berupa Dursban 20 EC atau Hostahion 40 EC.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Thrips/kutu loncat/kemeri (Thrips tabbaci Lind.) Pengendalian: pergiliran tanaman bukan Liliaceae; menanam secara serempak; memasang perangkap serangga berupa kertas/dengan insektisida Mesurol 50 WP.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bercak ungu (Alternaria porri (Ell.) Cif.) Pengendalian: cara perbaikan tata air tanah, pergiliran tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae dan menggunakan bibit sehat. Fungisida yang digunakan adalah Antracol 70 WP, Dithane M-45, Orthocide 50 WP atau Difolatan 4F.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Busuk daun/embun tepung (Peronospora destructor (Berk.) Casp) Pengendalian: menggunakan benih/bibit sehat, rotasi tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae dan fungisida Dithane M-45, Antracol 70 WP atau Daconil 75 SP.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Busuk leher batang (Bortrytis allii Munn.) Gejala: leher batang menjadi lunak, berwarna kelabu, bentuknya menjadi bengkok dan busuk. Pengendalian: pergiliran tanaman bukan Liliacea, penggunaan benih/bibit sehat, meningkatkan kebersihan kebun dan tanaman dan fungisida Dithane M-45 atau Daconil 75 WP.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Antraknose (Collectotrichum gleosporiodes Penz.) Gejala: daun bawah rebah, pangkal daun mengecil dan tanaman mati mendadak. Pengendalian: menggunakan bibit/benih sehat, perbaikan tata air, rotasi tanaman dengan tanaman bukan Liliaceae, mencabut tanaman yang sakit dan fungisida Antracol 70 WP dan Daconil 75 WP.</span></b></span></li></ul><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></span></div></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>Panen</b></span></b></span></b></span></div></div><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Umur Panen 2,5 bulan setelah tanam.&nbsp;</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jumlah anakan maksimal (7-10 anakan), beberapa daun menguning.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seluruh rumpun dibongkar dengan cangkul/kored di sore hari/pagi hari.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersihkan akar dari tanah yang berlebihan.</span></b></span></li></ul><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></span></div></div><div style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>7. Pascapanen</b></span></b></span></b></span></div></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b></b></span><br /></b></span></div><ul style="font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 10px;"><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bawang daun kumpulkan di tempat yang teduh, dicuci bersih dengan air mengalir/disemprot, lalu ditiriskan.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Diikat dengan tali rafia di bagian batang dan daunnya.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berat tiap ikatan 25-50 kg.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Daun bawang&nbsp;disortir berdasarkan diameter batang: kecil (1,0-1,4 cm) dan besar (1,5-2 cm)</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu dicuci dengan air bersih yang mengalir/disemprot dan dikeringanginkan.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ujung daun dipotong sekitar 10 cm.</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Simpan pada temperatur 0,8-1,4o C sehari semalam untuk menekan penguapan dan kehilangan bobot</span></b></span></li><li style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengemasan di dalam peti kayu 20 x 28 cm tinggi 34 cm yang diberi ventilasi dan alasnya dilapisi busa. Atau di dalam keranjang plastik kapasitas 20 kg</span></b></span></li></ul></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-79595837165880434552013-08-31T06:35:00.000-07:002013-08-31T06:35:49.672-07:00Teknik Budidaya Bawang Bombay<br /><div class="separator" style="clear: both; color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">Cara menanam Bawang Bombay</div><div class="separator" style="clear: both; color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;"><a href="http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2012/12/Budidaya-Bawang-Bombay-dan-Cara-Menanam-Bawang-Bombay.html" style="color: #006600; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: none;"><img alt="budidaya, bawang bombay, cara, menanam" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvqNA3TFDRP9tlwta3Nkn1wYgvtgHAST02exMZSRW8zQZdBEKAiCYNLB7Ym0VgIyouxCszEWXvNz3OhMnHk6YNkI2FqGC2TWda2BrKtmZZLCQ2vjnPZYVFfAMkbrp4eFTFDFKXauTKH51O/s1600/budidaya+Bawang+Bombay+dan+cara+menanamnya.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(153, 153, 102); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(153, 153, 102); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(153, 153, 102); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(153, 153, 102); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; cursor: move; margin-top: 6px; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" title="Budidaya bawwang bombay dan cara menanam bawang bombay" /></a></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><b>Lingkungan yang baik untuk pertumbuhan bawang bombay</b></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Bawang bombay dapat tumbuh dengan baik pada tempat-tempat yang udaranya sejuk. Suhu udara yang baik untuk&nbsp;budidaya bawang bombay&nbsp;ialah 18 – 20 °C. pada suhu ini pembentukan umbi berjalan dengan baik. Di indonesia, suhu yang yang demikian terdapat di daerah-daerah yang ketinggiannya antara 800 – 1000 meter di atas permukaan laut. Pada suhu yang lebih rendah, yaitu 10 – 15 °C, bawang Bombay dapat membentuk bunga.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Bawang bombay membutuhkan sinar matahari yang cukup banyak, yaitu sekitar 14 jam per hari. Jika bawang bombay tumbuh terlindungi atau tidak cukup sinar matahari, produksinya akan rendah, daya simpannya tidak akan lama, dan rasanya tawar.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Tanah yang cocok untuk pertumbuhan bawang bombay&nbsp; ialah tanah yang gembur, subur, dan banyak mengandung humus. Bawang bombay tidak menyukai tanah yang becek, tapi tidak juga menyukai tanah yang kering. Tanah yang mudah mengalirkan air adalah jenis adalah tanah yang disukai tanaman ini.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Tanaman bawang bombai sangat membutuhkan air yang cukup banyak, namun apabila air terlalu banyak tidak sesuai yang dibutuhkan akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bawang tersebut, dengan ciri seperti daun mengering, pembentukan umbi menjadi sulit, atau bahkan tidak berbentuk umbi.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /><b>Cara penanaman bawang bombay</b></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Langkah-langkah&nbsp;<a href="http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2012/12/Budidaya-Bawang-Bombay-dan-Cara-Menanam-Bawang-Bombay.html" style="color: #006600; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: none;">cara menanaman bawang Bombay</a>&nbsp;sama halnya seperti bawang merah dan bawang putih yang harus melalui tahapan : menentukan waktu tanam, memilih bibit yang bagus, pengolahan tanah, teknik menanam dan pemeliharaan tanaman.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /><b>Menetukan waktu tanam</b></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Bawang bombay sebaiknya ditanam pada musim kemarau, tetapi harus dibarengi dengan pengairan yang baik. Waktu yang paling baik untuk menanam bawang bombay yaitu pada akhir musim penghujan, atau pada saat awal musim kemarau. Jika menanam bawang bombay pada saat banyak turun hujan tanaman akan mudah terserang penyakit.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><b><br />Pemilihan bibit yang baik</b></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Budidaya bawang bombai di Indonesia bisa dikatakan masih tergolong sedikit yang membudidayakan, disbanding bawang merah dan bawang putih. Bawang Bombay dapat dikembangbiakkan dengan baik menggunakan umbi maupun bijinya. Namun di Indonesia penanaman dengan umbi lebih banyak dilakukan walaupun hrganya mahal. Sedanggkan kalau menanam dengan biji harganya akan lebih murah.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Namun untuk mendapatkan biji bawang bombai cukup sulit, karena harus mendapatkan secara impor dari luar negeri, karena tanaman bawang bombay sulit untuk berbunga dan berbiji di daerah iklim tropis.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Apabila ingin mencoba mendapatkan bibit biji sendiri, bawang Bombay harus ditanam sampai menghasilkan bunga dan membentuk biji, suhu yang dibutuhkan agar tanaman berbunga adalah 5 – 10 °C.&nbsp; dan simpan selama 4 minggu. Selanjutnya tanam umbi tersebut ditempat yang sejuk.<br />Kalu sudah mendapay bibit yang baik, sebar bibit tersebut pada lahan yang sudah dipersiapkan.&nbsp;</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Lahan yang berupa bedengan-bedengan&nbsp; yang telah digemburkan tanahnya dan sudah diratakan permukaannya. Lebar bedengan 1 meter dan tingginya 10 – 15 cm. sebaiknya, bedengan-bedengan persemaian dibuat dengan arah utara selatan agar mendapat sinar matahari yang banyak. Untuk melindungi persemaian dari air hujan, harus dibuat peneduh yang terbuat dari plastic.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Biji yang telah disemai setiap saat harus disiram agar tidak mengalami kekeringan. Penyiraman dilakuakn tanpa menimbulkan penggenangan air supaya tidak becek. Penyiraman dapat dilakukan tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore hari. Seminggu setelah disemai, biji akan mulai tumbuh. Setelah biji tumbuh, perlu dilakukan penyiangan untuk menghilangkan tanaman pengganggu, seperti rumput-rumputan. Setelah umur empat minggu, dilakukan penjarangan semai dengan cara mencabutinya.&nbsp;</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Penyemprotan pestisida perlu dilakukan untuk mencegah serangan hama dan penyakit tanaman. Setelah berumur 6-10 minggu, semaian dapat dicabut dan ditanam pada lahan yang telah disediakan. Pencabutan semai dilakukan secara hati-hati, dan bila perlu dapat digunakan alat pencukil. Jumlah batang semai yang diperlukan untuk 1 hektare tanah yang akan ditanam adalah 300.000-400.000 batang semai.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">Untuk mendapatkan bibit yang berupa umbi, dapat dilakukan dengan cara membuat pesemaian terlebih dulu.Semai dibiarkan tumbuh sampai membentuk umbi mudadengan ukuran tertentu. Umbi dipanen dan digunakan sebagai bibit. Umbi muda tersebut dinamakan sets. Ukuran sets ada tiga, yaitu:</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />a.&nbsp;&nbsp;&nbsp; Besar, jika berdiameter 2 - 2,5 cm<br />b.&nbsp;&nbsp;&nbsp; Sedang, jika berukuran 1,25 - 2 cm<br />c.&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kecil, jika berdiameter 0,5 - 1,25 cm</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Ukuran sets yang dipakai sebagai bibit adalah 1,25 - 2,5 cm. Sets yang berukuran lebih dari 2,5 cm tidak bisa dibuat bibit, biasanya sets yang ukuaran itu dibuat acar bawang bombay. Jumlah umbi sets yang dibutuhkan untuk 1 hektare tanah, jika beratnya 6,3 gram setiap umbi adalah 2 - 2,5 ton.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Bibit juga dapat berasal dari umbi yang telah tua. Umbi untuk bibit sebaiknya dipilih yang berukuran besar walupun harganya lebih mahal. Umbi untuk bibit harus sehat, tidak ada tanda-tanda terkena penyakit, tidak memiliki luka, atau rusak.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Selain itu, bibit harus berasal dari tanaman yang benar-benar tua. Umbi untuk bibit sebelum ditanam dipotong bagian&nbsp; ujungnya, dan bekas potongannya dibiarkan kering. Pemotongan dapat dilakukan sehari sebelum umbi ditanam. Jika ukuran umbi bibit rata-rata 20 gram, maka untuk 1 hektare lahan dibutuhkan 6 – 8 ton umbi.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><b>Pengolahan tanah</b></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Pengolahan tanah dilakukan agar tanah tetap dalam kondisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman yang akan kita tanam. Pengolahan tanah dilakukan 2 - 4 minggu sebelum penanaman, dan diawali dengan menggemburkan tanah. Penggemburan tanah dapat dilakukan dengan cangkul, bajak, atau traktor.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Setelah itu, dibuat bedengan-bedengan dengan parit kecil di antara bedengan. Lebar bedengan kira-kira 80 – 100 cm, sedangkan panjangnya disesuaikan dengan ukuran lahan. Sebaiknya, panjang bedengan adalah 3 – 5 m, tinggi bedengan 20 – 25 cm, sedangkan kedalaman parit 25 – 35 cm.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />Seminggu sebelum lahan ditanami, dilakukan pemupukan dasar dengan kompos atau pupuk kandang. Pupuk dicampurkan pada tanah bedengan sampai rata. Setelah itu, lahan dibahasi secukupnya. Dua atau tiga hari sebelum penanaman, tanah diberi pupuk buatan.</div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br /></div><div style="color: #656565; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><b>Teknik menanam</b></div><div style="text-align: justify;"><br />Jika kita&nbsp;<a href="http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2012/12/Budidaya-Bawang-Bombay-dan-Cara-Menanam-Bawang-Bombay-Tahap-Teknik-Menanam.html" style="color: #006600; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: none;">menanam bawang bombay&nbsp;</a>yang berasal dari umbi, jarak tanamnya harus sedikit renggang, lebih renggang dibandingkan jarak tanam bawang putih dan bawang merah. Umumnya, jarak tanam yang digunakan adalah 25 – 40 cm untuk antar baris tanaman, dan 10 – 40 cm antar tanaman dalam satu barisan.</div><div style="text-align: justify;"><br />Untuk menanam bawang Bombay, yang pertama kali dilakukan adalah membuat lubang tanam. Setelah itu,&nbsp; umbi bibit dimasukan kedalam lubang dengan posisi umbi tegak, dan bagian potongan berada di permukaan bedengan.<br />Yang harus diperhatikan, penanaman umbi jangan ssampai terbalik, umbi ditutupi dengan tanah, selanjutnya tanah dibasahi secukupnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />Jika tanaman bawang bombay yang akan kita tanam berasal dari bibit semai, yang pertama kali dilakukan adalah mempersiapkan lubang tanam. Setelah itu, bibit semai ditanam ke dalam lubang dan ditimbun tanah sampai batang akar. Waktu terbaik untuk menanam ialah pada saat cuaca cerah di pagi hari saat matahari belum terlalu tinggi.</div><div style="text-align: justify;"><br /><b>Pemeliharaan tanaman</b></div><div style="text-align: justify;"><br />Pemeliharaan bawang Bombay tidak jauh beda dengan pemeliharaan bawang putih dan bawang merah, mulai dari penyiraman, penyiangan, penggemburan tanah, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><ul><li><b>Penyiraman</b></li></ul><div style="text-align: justify;"><br />Penyiraman merupakan hal yang penting dalam bididaya bawang Bombay. Tanaman bawang Bombay membutuhkan banyak air, terutama pada masa pertumbuhan. Walaupun demikian, tanaman ini tidak menyukai tanah yang becek.</div><div style="text-align: justify;"><br />Semakin tua umur tanaman bawang bombay, kebutuhan terhadap air semakin berkurang. Pengairan dapat dilakukan dengan menggenangi parit-parit. Cara ini membutuhkan banyak air dan dapat memadatkan tanah. Cara lain yang lebih baik adalah dengan menyiramkan air menggunakan embrat.<br />Penyiraman pertama dilakukan setelah bibit ditanam. Penyiraman berikutnya dilakukan sehari dua kali, pagi dan sore hari,. Namun, banyak atau tidaknya penyiraman tergantung keadaan lahannya. Yang harus diperhatikan jangan sampai tanah mengalami kekeringan atau tergenang air.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><ul><li><b>Penyiangan dan penggemburan tanah</b></li></ul><div style="text-align: justify;"><br />Penyiangan dalam&nbsp;<a href="http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2012/12/Budidaya-Bawang-Bombay-dan-Cara-Menanam-Bawang-Bombay-Tahap-Teknik-Menanam.html" style="color: #006600; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: none;">budidaya bawang bombay</a>, biasanya dilakukan sebanyak dua kali. Penyiangan pertama dilakukan saat tanaman berumur tiga minggu , dan penyiangan kedua dilakukan setelah enam minggu. Penyiangan tanaman pengganggu harus dilakukam secara hati-hati, jangan sampai merusak perakaran bawang Bombay. Bersamaan dengan penyiangan, dilakukan juga penggemburan tanah agar tanah tidak memadat.</div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><ul><li><b>Pemupukan</b></li></ul><div style="text-align: justify;"><br />Pemupukan pertama dilakukan kurang lebih seminggu sebelum lahan ditanami, dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos. Pupuk kandang atau kompos yang digunakan sebaiknya yang sudah tua.</div><div style="text-align: justify;"><br />Karena jika menggunakan pupuk kandang atau kompos yang masih muda, akan mengganggu perakaran bawang Bombay. Pemberian pupuk kedua dilakukan kurang lebih 2 – 3 hari sebelum penanaman dengan menggunakan pupuk buatan. Pemupukan terakhir dilakukan dengan memberikan pupuk susulan berupa pupuk buatan, seperti urea, ZA, dan TSP. cara pemupukan sama seperti pada bawang merah dan bawang putih</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><ul><li><b>Pengendalian hama dan penyakit</b></li></ul><div style="text-align: justify;"><br />Hama dan penyakit yang menyerang tanaman bawang bombay tidak jauh berbeda dengan hama yang menyerang bawang merah dan bawang putih. Contoh hama yang menyerang tanaman bawang Bombay penggerek daun hama bodasa. Contoh penyakitnyang menyerang tanaman bawang Bombay ialah penyakit busuk, bercak ungu, dan embun upas.</div><div style="text-align: justify;"><br />Untuk mencegah terhadap hama dan penyakit tanaman perlu dilakukan penyemprotan setiap 7 – 10 hari sekali. Jika terjadi hujan disiang hari, tanaman harus segera disemprot. Demikian pula jika malam hari terjadi hujan, pagi harinya harus segera disemprot, agar tidak terkena serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur.</div><div style="text-align: justify;"><br />Upaya pencegahan terhadap hama dan penyakit yang lain ialah dengan mencegah agar tanah jangan sampai menjadi becek, karena akan mudah diserang oleh jamur.&nbsp;</div></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-87946551303303641312013-08-31T05:11:00.000-07:002013-08-31T05:11:00.757-07:00Teknik Menyadap Karet<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpXwOvAOz0EglnDPJChKVOTBub-P2tiMCDEP70ZimnZ80dX9wjoSaavMfoOEvbLjL8GxS6qyqqfHOe5FBobsFv3U8Y4ukcR3VhlMk9-StXt43pHkjl5lMk_MnoTZNXTYQMp8Dz6y0svtgC/s1600/penyadapan-karet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpXwOvAOz0EglnDPJChKVOTBub-P2tiMCDEP70ZimnZ80dX9wjoSaavMfoOEvbLjL8GxS6qyqqfHOe5FBobsFv3U8Y4ukcR3VhlMk9-StXt43pHkjl5lMk_MnoTZNXTYQMp8Dz6y0svtgC/s320/penyadapan-karet.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;">Teknik Penyadapan Tanaman Karet</div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karet merupakan komoditas unggulan Negara Indonesia. Luas perkebunan karet rakyat yang luas. Komoditas ini merupakan sumber mata pencaharian pokok dan lapangan pekerjaan bagi sebagian masyarakat.</span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Produktivitas karet rakyat di Indonesia masih rendah, Rendahnya produktivitas karet rakyat diantaranya disebabkan oleh tehnik penyadapan yang kurang benar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penyadapan adalah suatu tindakan membuka pembuluh lateks agar lateks yang terdapat di dalam tanaman karet keluar. Kesalahan dalam melakukan penyadapan akan mengakibatkat kerugian yang besar juga akan mengakibat timbulnya penyakit kering alur sadap dan keruguan lainnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Teknik Penyadapan Karet</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u>1. Menentukan Matang Sadap</u></b></span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u><br /></u></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">a. Matang Sadap Pohon</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penyadapan dapat dilakukan sekitar umur 4.5- 6 tahun atau lilit batang sudah mencapai 45 cm diukur 100 cm di atas pertauatan okulasi (DPO).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">b. Matang Sadap Kebun</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apabila jumlah tanaman matang sadap sudah mencapai &gt;60%. Misalkan 1 ha kebun karet berisi 555 batang (jarak tanam 6 x 3 m), maka matang sadap kebun bila pohon matang sadap sudah mencapai 333 batang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u><br /></u></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u>2. Persiapan Buka Sadap</u></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Alat – Alat yang diperlukan untuk melakukan persiapan buka sadap adalah sebagai berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Meteran kain dan meteran kayu</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mal Sadap</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kayu panjang 130 cm dengan plat seng lebar 6 cm, panjang 50 – 60 cm dipakukan pada ujung kayu dengan sudut 120</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pisau Mal besi berujung runcing dan bertangkai untuk menoreh kulit waktu mengambar bidang sadap.</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Talang Sadap yaitu seng lebar 2.5 cm; panjang 8 cm berguna untuk mengalirkan lateks ke mangkuk sadap</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">tali cincin untuk mencantolkan cincin mangkuk kebatang karet.</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cincin mangkuk,terbuat dari kawat yang digunakan untuk meletakan mangkuk sadap</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mangkuk sadap untuk menampung lateks</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pisau sadap bisa pisau sadap tarik dan atau pisau sadap dorong</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u>3. Penggambaran bidang sadap</u></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggambaran bidang sadap dilakukan pada pohon yang sudah matang sadap yang ditetapkan berdasarkan;</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tinggi bukan sadap,</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Arah dan sudut kemiringgan irisan sadap,</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Panjang irisan sadap, dan</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Letak bidang sadap.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggambaran bidang sadap tanaman okulasi tidak sama dengan tanaman yang berasal dari biji. Penggambaran bidang sadap pada tanaman okulasi setinggi 130 cm DPO dan tanaman seeding setinggi 100 cm. Arah penyadapan dari arah kiri atas kekanan bawah agar pembuluh lateks posisinya dari kanan atas ke kiri bawah membentuk sudut 3.70 dengan bidang datar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sudut kemiringan bidang sadap bawah sudutnya 30 – 400 terhadap bidang datar dan bidang sadap atas:sudutnya 450. Kemiringan irisan sadap Berpengaruh pada jumlah pembuluh lateks yang terpotong dan aliran lateks kearah mangkuk sadap. Panjang irisan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sadap (PIS) dipengaruhi oleh :</span></div><div style="text-align: justify;"><ol><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Produksi dan pertumbuhan</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Konsumsi Kulit</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keseimbangan produksi jangka panjang</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kesehatan tanaman. Anjuran PIS:1/2 S (Irisan miring sepanjang ½ spiral lingkar batang).</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Letak bidang sadap</span></li><li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Arah timur barat (pada jarak antar tanaman yang sempit) untuk mempercepat penyadapan dan mudah dikontrol.</span></li></ol></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><u>4. Pemasangan Talang Sadap Dan Mangkuk Sadap</u></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Talang sadap dipasang dibawah ujung irisan sadap bagian bawah dengan tujuan agar tidak menggangu penyadapan, lateks dapat mengalir dengan baik dan tidak banyak meninggalkan bekuan. Selanjutnya mangkuk sadap diletakkan diatas cincin mangkuk dan diikat dengan tali ke batang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><u><b>5. Pelaksanaan Penyadapan</b></u></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kedalaman irisan sadap dianjurkan 1 – 1.5 mm dari kambium dengan ketebalan sadap sekitar 1,5 – 2,0 mm. Penentuan frekuensi penyadapan berkaiatan dengan panjang irisan dan intensitas penyadapan dimana panjang irisan : ½ S dan frekuensi penyadapan 2 tahun pertama 3 hari sekali, tahun selanjutnya 2 hari sekali. Panjang irisan dan frekuensi penyadapan bebas. Waktu penyadapansebaiknya dilakukan jam 5.00 – 7.30 pagi.</span><br /><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://carabudidaya.com/penyadapan-tanaman-karet/">sumber</a></span></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-37706561640383058972013-08-28T15:34:00.000-07:002013-08-28T15:34:00.785-07:00Teknik Bertani Bengkuang<br /><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.2em; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bengkuang.html">Cara Menanam Bengkuang</a></b></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-bottom: 0.5em; margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgRP9EqtaOKSWAJnJXftB9Ry1UD4vBplCdah7S0bRLNTx4a4NfngyUAiX3fJBg6A-e1cdY5HHp-5z818M9RaezTdoHXqydhJlzfg-sxYoirLE0id14yLyvFnjbA86p6dGh3fUH8l0/s1600/su.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgRP9EqtaOKSWAJnJXftB9Ry1UD4vBplCdah7S0bRLNTx4a4NfngyUAiX3fJBg6A-e1cdY5HHp-5z818M9RaezTdoHXqydhJlzfg-sxYoirLE0id14yLyvFnjbA86p6dGh3fUH8l0/s1600/su.JPG" style="cursor: move;" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px; padding-top: 4px; text-align: center;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bengkuang.html">Menanam Bengkuang</a></td></tr></tbody></table><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.2em; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.2em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pendahuluan:<br /><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bengkuang.html">Bengkuang</a>&nbsp;adalah tanaman buah family Papilenaceae, berupa herba lelilit, memanjat dan membelit kekiri, tinggi tanaman 5 – 6 meter, akar tunggang, umbi berdiameter anatar 5 – 30 cm,&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kulit coklat muda, gading buah putih, batang berbulu, daun trifoliate, letak daun bergantian, beracun, anak daun berbentuk bulat telur, bunga putih atau ungu, polong 8 – 14 cm, panjangnya bebrbentuk pipih, biji berjumlah antara 4 – 12 buah, berwarna coklat, berdiameter lebih kuirang 1 cm dan beracun. Umbi bengkuang dimakan mentah, berair dan manis.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.2em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Persiapan lahan</span></div><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lahan yang akan diusahakan tanaman Bengkuang terlebih dahulu diolah, yaitu dengan cara dicangkul. Cangkulan tanah harus baik dan halus, kemudian dibuat bedengan.Bedengan yang disbuat disesuaikan dengan keadaan lahan yangb ada, namun biasanya bedengan dibuat dengan lebar 1 meter, panjang 15 meter sampai 20 meter atau disesuaikan dengan keadaan lahan yang ada, tinggi bedengan 25 cm, jarak antar bedengan 50 cm.</span></blockquote><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bedengan yang telah dibuat kemudian diberkan pupuk kandang (pupuk organik) sebanyak 4 karung. Cara pemberian pupuk kandang yaitu diletakan atau dipasang pada barisan yang akan ditanami bengkuang dengan tujuan agar lebih hemat dan efisien.</span></blockquote><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Penanaman</span><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bengkuang.html">Tanaman bengkuang</a>&nbsp;diperbanyak dengan biji. Sebelum ditanam biji bengkuang sebaiknya diperlakukan, yaitu benih direndam selam 6 – 12 jam, selanjutnya benih yang telah direndam diangkat dan ditiriskan kedalam wadah atau bakul yang terlebih dahulu diberi alas dengan daun, dan diletakkan diruang yang lembab atau basah, kemudian dibiarkan selama satu malam atau sampai berkecambah.</span></blockquote><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah berkecambah benih dapat ditanam pada lahan yang telah dipersiapkan. Penanaman bengkuang dengan cara menugalkan benih pada barisan dengan kedalaman 5 cm. Jarak tanam 15 x 15 cm yang setiap lubang tanam 1 biji benih bengkuang. Kebutuhan benih untuk lahan 1 ha adalah 25 – 30 kg.</span></blockquote><br /><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.2em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Pemeliharaan.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 1.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.2em;"></div><ul><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemupukan Susulan</span></li></ul><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengamatan tanaman selama pertuimbuhan dilakukan dengan teratur dan intensif. Seminggu setalah penanaman perlu diamati apabila ada tanaman yang tidak tumbuh, segera lakukan penyulaman tanaman agar tanaman tumbuh merata dengan baik.</span></blockquote><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tanaman bengkuang setelah berumur 1 bulan, bila pertumbuhan kurang baik, maka dilakukan pemberian pupuk susulan dengan menggunakan pupuk NPK. Kebutuhan pupuk NPK 150 kg/ha.</span></blockquote><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><ul><li>Penyiangan</li></ul></span><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penyiangan perlu dilakukan apabila gulma penggangu tanaman telah tumbuh, dengan cara mencabut atau dengan alat dengan cara di danger.</span></blockquote><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><ul><li>Pemangkasan</li></ul></span><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tanaman bengkuang umur 6 – 8 minggu dilakukan pemangkasan dengan menggunakan alat pemangkasan, yaitu gunting atau pisau. Bila tanaman bengkuang telah menjalar panjang, batang tanaman dipangkas atau dipotong dan ditinggalkan 50 cm dari pangkal tanaman.</span></blockquote><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemangkasan di ulangi setelah tiga minggu atau melihat pertumbuhan tanaman. Apabila tanaman telah menjalar panjang, maka segera lakukan pemangkasan lagi. Tanaman bengkuang pada umur 4 bulan biasanya telah dilakukan pemangkasan sebanyak 4 kali. Adapun tujuan pemangkasan tanaman bengkuang adalah untuk membentuk umbi agar buah bengkuang bentuknya bias sesuai dengan yang kita kehendaki atau buahnya besar, bulat, halus dan kualitasnya baik.</span></blockquote><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><ul><li>Pengendalian Hama</li></ul></span><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apabila terdapat gangguan hama pada tanaman bengkuang, yaitu ditandai adamnya serangan pada daun, maka dapat dikendalikan dengan menyemprot insektisida. Biasanya tanaman bengkuang tidak banyak hama yang merusak tanaman, namun perlu dilakukan pengamatan yang intensif.</span></blockquote><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><ul><li>Panen</li></ul></span><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tanaman bengkuang dapat dipanen pada umur4 bulan.Namun apabila menghendaki buah bengkuang dengan ukuran lebih besar maka panen dapat dilakukan pada umur 5 bulan dan maksimal umur 8 bulan harus sudah dipanen, karena mutu buah akan berubah yaitu buahnya berserat dan kurang renyah.</span></blockquote><blockquote class="tr_bq"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara panen tanaman bengkuang yaitu dengan cara mencabut batang tanaman, apabila lahannya kering dan tidak gembur, maka caranya dapat dilakukan dengan menggunakan cangkul atau alat lainnya untuk mengangkat buah bengkuang kepermukaan.</span></blockquote><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bengkuang yang telah diangkat kepermukaan langsung dikumpulkan, dipotong pada pangkal buah, dan batang tanaman juga dipotong, namun ditinggalkan ujung buah 15 cm, tujuannya untuk pengikatan buah bengkuang pada waktu pemasaran.<br />Bengkuang yang telah dipanen dilakukan perlakuan sebagai berikut :<br /><ol><li>Bersihkan dengan cara dicuci agar buah bengkuang bersih, nampak baik, sehat, mulus dan menarik</li><li>Dilakukan pengeringan dengan cara dihamparkan pada ruangan terbuka yang telah diberikan alas/tikar, dan selanjutnya dibersihkan dari akar dan batang yang masih ikut terbawa dengan menggunakan pisau.</li><li>Pengelompokkan buah atas dasar buah yang besar, sedang dan kecil untuk memudahkan dan mempercepat waktu pengikatan buah.</li><li>Buah bengkuang dipasarkan dalam satuan ikat. Seikat bengkuang terdiri 2 – 5 buah bengkuiang, tergantung besar kecilnya buah bengkuang. Kalau buah bengkuang yang sedang 3 – 4 buah/ikat.</li><li>Sebelum dipasarkan biarkan bengkuang pada tempat terbuka, dan jangan disimpan dalam karung yang tertutup, supaya buah bengkuang tetap dalam keadaan segar.</li></ol></span><br />Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-55462680650070575152013-08-27T16:46:00.000-07:002013-08-27T16:46:00.174-07:00Teknik Menanam Bawang Putih<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 21px;"></span><br /><header class="entry-header" style="color: #333333; display: block; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 21px; padding-bottom: 0.6em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><h1 class="entry-title" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; font: normal normal normal 33px/41px 'Sorts Mill Goudy', serif; margin-bottom: 0.3em; margin-left: 1.4em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 0px; vertical-align: baseline; word-wrap: break-word;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Cara <a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bawang-utih.html">Menanam Bawang</a> Putih</span></h1></header><div class="entry-content" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><div class="wp-caption alignleft" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; display: inline; float: left; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; max-width: 100%; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0.5em; padding-right: 0.5em; padding-top: 0.5em; text-align: center; vertical-align: baseline; width: 261px;"><a href="http://bataviareload.wordpress.com/pertanian/teknik-budidaya-bawang-putih-yang-benar/TEKNIK%20BUDIDAYA%20BAWANG%20PUTIH%20YANG%20BENAR" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #bb5974; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="TEKNIK BUDIDAYA BAWANG PUTIH YANG BENAR" height="255" src="https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcSbk4Kl_9g0MHJTDKAcbOR46I1pvfTREozCDfD-yJnKygtjacaDspOc3g" style="border-bottom-left-radius: 4px 4px; border-bottom-right-radius: 4px 4px; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-style: initial; border-top-left-radius: 4px 4px; border-top-right-radius: 4px 4px; border-top-style: none; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.398438) 0px 1px 1px; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0.25em; margin-right: 0.25em; margin-top: 0.25em;" title="TEKNIK BUDIDAYA BAWANG PUTIH YANG BENAR" width="320" /></a><div class="wp-caption-text" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: 'Sorts Mill Goudy', Georgia, 'Times New Roman', serif; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0.5em; margin-right: 0.5em; margin-top: 0.5em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">I. Latar Belakang</div><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bawang-utih.html">Bawang putih</a> (Allium sativum L) selain merupakan jenis sayuran yang penting, juga&nbsp;merupakan salah satu sumber pertumbuhan baru ekonomi dalam pembangunan pertanian. Bawang&nbsp;putih ini dianggap sebagai komoditas potensial terutama untuk subsitusi impor dan dalam&nbsp;hubungannya dengan penghematan devisa. Perkembangan terakhir (2006), impor bawang putih&nbsp;indonesia berjumlah 295 ribu ton dengan nilai tidak kurang dari US$ 103 juta atau sebesar Rp 927&nbsp;milyar, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.</blockquote><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">Masalah yang dihadapi dalam budidaya bawang putih sampai saat ini adalah varietas bawang&nbsp;putih yang berkembang di indonesia umumnya memiliki potensi hasil yang jauh lebih rendah&nbsp;dibandingkan dengan potensi hasil bawang putih di daerah subtropis. Bagitu pula tingkat&nbsp;pengusahaanya terbat s di daerah dataran tinggi (&gt; 800 m dpl). Dengan demikian dengan adanya&nbsp;jenis-jenis bawang putih yang cocok diusahakan di dataran rendah merupakan peluang baru dalam&nbsp;pembangunan pertanian khususnya untuk ekstensifikasi bawang putih dalam negeri bagi pemenuhan&nbsp;kebutuhan konsumsi bawang putih yang terus meningkat tiap tahunnya. Menurut data Susenas,&nbsp;konsumsi per kapita bawang putih penduduk indonesia mencapai 1,13 kg/tahun sehingga kebutuhan&nbsp;bawang putih nasional per tahun mencapai sekitar 250 ribu ton. D.I.Yogyakarta mempunyai varietas&nbsp;bawang putih dataran rendah yaitu Lumbu Putih.</blockquote>I I . PERSYARATAN EKOLOGIS<br /><ul><li style="text-align: justify;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bawang-utih.html">Tanaman bawang putih</a> dataran rendah tumbuh pada hampir semua jenis tanah, namun yang&nbsp;terbaik pada tanah bertekstur sedang (lempung sampai lempung berpasir).</li><li style="text-align: justify;">PH tanah yang cocok adalah 5,6 – 6,8 dan drainasenya baik.&nbsp;</li><li style="text-align: justify;">Walaupun umumnya bawang putih ini tahan suhu panas, namun hanya dapat tumbuh dengan&nbsp;baik pada daerah yang memiliki suhu yang dingin (&lt;25` c pada bulan-bulan tertentu).&nbsp;</li><li style="text-align: justify;">Suhu dingin tersebut diperlukan terutama pada saat pembentukan dan pembesaran umbi&nbsp;tanaman. Di Indonesia, waktu tanam terbaik untuk bawang putih dataran rendah yaitu bulan Mei, Juni&nbsp;atau Juli.</li></ul>III. TEKNOLOGI BUDIDAYA<br /><ul><li style="text-align: justify;">· Lahan dibuat bedengan dengan lebar bedengan 1,2 – 1,75 m, dengan jarak perit antar&nbsp;bedengan 40 – 50 cm; sedangkan panjang bedengan disesuaikan dengan lahan yang tersedia.&nbsp;</li><li style="text-align: justify;">Kemudian diidtirahatkan sekitar 2 minggu, selanjutnya diolah 2 – 3 kali sehingga permukaan&nbsp;tanahnya cukup halus.</li><li style="text-align: justify;">Sebelum penanaman, perlu dicek pH tanahnya, jika &lt; 5,6 perlu dilakukan pengapurandengan&nbsp;dosis 1,5 – 3, ton per ha.&nbsp;</li><li style="text-align: justify;">2 – 3 hari sebelum tanam dilakukan pemberian pupuk dasar yaitu menggunakan pupuk&nbsp;kandang (10 – 15 ton/ha) atau pupuk kompos (2 ton /ha) dan SP-36 sebanyak 200 – 300kg /ha.&nbsp;</li><li style="text-align: justify;">Umbi bibit yang telah siseleksi (dalam bentuk siung-siung) ditanam dibedengan dengan&nbsp;kedalaman 1/4 – 1/2 tinggi siung bibit, kemudian ditutp dengan mulsa jerami padi setebal 3 – 5 cm.&nbsp;</li><li style="text-align: justify;">Pemupukan susulan dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah&nbsp;tanam dengan menggunakan campuran pupuk 200 kg ZA + 100kg Urea + 100 kg KCL per ha untuk&nbsp;setiap kali pemberian pupuk susulan. Caranya, pupuk disebar antara barisan tanaman kemudian&nbsp;diikuti dengan penyiraman.</li></ul><div style="text-align: justify;">IV. Pemeliharaan Tanaman</div><div style="text-align: justify;"><ul><li>· Penjarangan dan Penyulaman&nbsp;Bawang yang ditanam kadang-kadang tidak tumbuh karena kesalahan teknis penanaman atau&nbsp;faktor bibit. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dalam suatu lahan ada tanaman yang tidak&nbsp;tumbuh sama sekali, ada yang tumbuh lalu mati, dan ada yang pertumbuhannya tidak sempurna. Jika&nbsp;keadaan ini dibiarkan, maka produksi yang dikehendaki tidak tercapai. Oleh sebab itu, untuk&nbsp;mendapatkan pertumbuhan yang seragam, seminggu setelah tanam dilakukan penyulaman terhadap&nbsp;bibit yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya tampak tidak sempurna. Biasanya untuk penyualaman&nbsp;dipersiapkan bibit yang ditanam di sekitar tanaman pokok atau disiapkan di tempat khusus. Persiapan&nbsp;bibit cadangan ini dilakukan bersamaan dengan penanaman tanaman pokok.</li><li>Penyiangan&nbsp;Pada penanaman bawang putih, penyiangan dan penggemburan dapat dilakukan dua kali atau&nbsp;lebih. Hal ini sangat tergantung pada kondisi lingkungan selama satu musim tanam. Penyiangan dan&nbsp;penggemburan yang pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 3-2 minggu setelah tanam.&nbsp;Adapun penyiangan berikutnya dilaksanakan pada umur 4-5 minggu setelah tanam. Apabila gulma&nbsp;masih leluasa tumbuh, perlu disiang lagi. Pada saat umbi mulai terbentuk, penyiangan dan&nbsp;penggemburan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar dan umbi baru.&nbsp;</li><li>Pembubunan &nbsp;Dalam penanaman bawang putih perlu dilakukan pembubunan. Pembubunan terutama&nbsp;dilakukan pada tepi bedengan yang seringkali longsor ketika diairi. Pembubunan sebaiknya&nbsp;mengambil tanah dari selokan/ parit di sekeliling bedengan, agar bedengan menjadi lebih tinggi dan&nbsp;parit menjadi lebih dalam sehingga drainase menjadi normal kembali. Pembubunan juga berfungsi&nbsp;memperbaiki struktur tanah dan akar yang keluar di permukaan tanah tertutup kembali sehingga&nbsp;tanaman berdiri kuat dan ukuran umbi yang dihasilkan dapat lebih besar-besar.&nbsp;</li><li>Pemupukan&nbsp;Pemberian pupuk dilakukan dengan 2 tahap, yaitu sebelum tanam atau bersamaan dengan&nbsp;penanaman sebagai pupuk dasar dan sesudah penanaman sebagai pupuk susulan. Unsur hara&nbsp;utama yang diperlukan dalam pemupukan adalah N, P, dan K dalam bentuk N, P2O5, dan K2O.&nbsp;Unsur-unsurhara lainnya dapat terpenuhi dengan pemberian pupuk kandang. Perkiraan dosis dan&nbsp;waktu aplikasi pemupukan&nbsp;Bawang putih memerlukan sulfur dalam jumlah yang cukup banyak. Unsur ini mempengaruhi&nbsp;rasa dan aroma khas bawang putih. Oleh sebab itu, apabila menggunakan KCl sebagai sumber&nbsp;kalium, maka sebagai sumber nitrogen sebaiknya menggunakan pupuk ZA. Jika sebagai sumber&nbsp;nitrogen digunakan Urea, maka untuk sumber kalium sebaiknya digunakan ZK. Hal ini dilakukan agar&nbsp;kebutuhan sulfur tetap terpenuhi. Berdasarkan kebutuhan unsur hara di atas, jumlah pupuk yang akan&nbsp;digunakan dapat dihitung berdasarkan jenis dan kandungan unsur haranya.&nbsp;Aplikasi pemupukan dilakukan dengan mebenamkan pupuk di dalam larikan disamping barisan&nbsp;tanaman seperti cara memberikan pupuk dasar. Penggunaan pupuk anorganik ini dapat diimbangi&nbsp;dengan pemberian pupuk organik maupun kompos yang diseseuaikan dengan kebutuhan tanaman.&nbsp;</li><li>Pengairan dan Penyiraman,&nbsp;Pemberian air dapat dilakukan dengan menggunakan gembor atau dengan menggenangi&nbsp;saluran air di sekitar bedengan. Cara yang terakhir dinamakan sistem leb. Penyiraman dengan&nbsp;gembor, untuk bawang yang baru ditanam, diusahakan lubang gembornya kecil agar air yang keluar&nbsp;juga kecil sehingga tidak merusak tanah di sekitar bibit. Jika air yang keluar besar, maka posisi benih&nbsp;dapat berubah, bahkan dapat mengeluarkannya dari dalam tanah.&nbsp;Pada awal penanaman, penyiraman dilakukan setiap hari. Setelah tanaman tumbuh baik,&nbsp;frekuensi pemberian air dijarangkan, menjadi seminggu sekali. Pemberian air dihentikan pada saat&nbsp;tanaman sudah tua atau menjelang panen, kira-kira berumur 3 bulan sesudah tanam atau pada saat&nbsp;daun tanaman sudah mulai menguning.</li></ul></div><div style="text-align: justify;">V . Panen</div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Ciri dan Umur Panen</li></ul></div><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">Bawang putih yang akan dipanen harus mencapai cukup umur. Tergantung pada varietas dan&nbsp;daerah, umur panen yang biasa dijadikan pedoman adalah antara 90-120 hari. Ciri bawang putih yang&nbsp;siap panen adalah sekitar 50 prosen daun telah menguning/kering dan tangkai batang keras.&nbsp;</blockquote><div style="text-align: justify;"><ul><li>Cara Panen</li></ul></div><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">Bawang putih didaratan rendah biasanya telah siap dipanen pada umur 80 – 100 hari&nbsp;tergantung keadaan kesuburan tanaman dilapangan. Ciri tanaman bawang putih siap dipanen, daun&nbsp;tanaman 50 % telah menguning atau kering dan tangkai batangnya sudah keras. Cara panen dapat&nbsp;dilakukan dengan pencabutan langsung terutama pada tanah yang ringan dan pencukilan dilakukan&nbsp;pada tanah-tanah bertekstur agak berat. Hasil tanaman diikat sebanyak 30 tangkai tiap ikat dan&nbsp;dijemur selama 1 – 2 minggu.</blockquote><div style="text-align: justify;"><ul><li>Periode Panen</li></ul></div><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">Tanaman bawang putih dapat dipanen setelah berumur 95-125 hari untuk varietas lumbu hijau&nbsp;dan umur antara 85-100 hari untuk varietas lumbu kuning. Setelah pemanenan, lahan dapat ditanami&nbsp;kembali setelah dibiarkan selama beberapa minggu dan diolah terlebih dahulu atau dapat pula&nbsp;ditanami tanaman lainnya untuk melakukan rotasi tanaman.</blockquote><div style="text-align: justify;">V I . Pascapanen</div><blockquote class="tr_bq">Pengumpulan</blockquote><blockquote class="tr_bq">Setelah dipanen dilakukan pengumpulan dengan cara mengikat batang semu bawang putih menjadi&nbsp;ikatan-ikatan kecil dan diletakkan di atas anyaman daun kelapa sambil dikeringkan untuk menjaga&nbsp;dari kerusakan dan mutunya tetap baik.</blockquote><blockquote class="tr_bq">Penyortiran dan Penggolongan</blockquote><blockquote class="tr_bq">Sortasi dilakukan untuk mengelompokkan umbiumbi bawang putih menurut ukuran dan mutunya.&nbsp;Sebelum dilakukan penyortiran, umbi-umbi yang sudah kering dibersihkan. Akar dan daunnnya&nbsp;dipotong hingga hanya tersisa pangkal batang semu sepanjang ± 2 cm.&nbsp;</blockquote><blockquote class="tr_bq">Ukuran atau kriteria sortasi umbi bawang putih adalah</blockquote><blockquote class="tr_bq">a) keseragaman warna menurut jenis.</blockquote><blockquote class="tr_bq">b) ketuaan/umur umbi.<br />c) tingkat kekeringan.<br />d) kekompakan susunan siung.<br />e) bebas hama dan penyakit.<br />f) bentuk umbi (bulat atau lonjong).<br />g) ukuran besar-kecilnya umbi.Berdasarkan ukuran umbi, bawang putih dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelas, yaitu.<br /><blockquote class="tr_bq">a) kelas A: umbi yang diameternya lebih dari 4 cm.<br />b) kelas B: umbi yang diameternya antara 3-4 cm.<br />c) kelas C: umbi yang diameternya antara 2-3 cm.<br />d) kelas D: umbi yang kecil atau yang pecah dan rusak.</blockquote></blockquote><blockquote class="tr_bq">Penyimpanan</blockquote><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">Dalam jumlah kecil, bawang putih biasanya disimpan dengan cara digantung ikatan-ikatannyadi atas&nbsp;para-para. Setiap ikatan beratnya sekitar 2 kg. Para-paranya dibuat dari kayu atau bambu dan&nbsp;diletakkan diatas dapur. Cara seperti ini sangat menguntungkan karena setiap kali dapur dinyalakan,&nbsp;bawang putih terkena asap. Pengasapan merupakan cara pengawetan yang cukup baik. Dalam&nbsp;jumlah besar, caranya adalah disimpan di dalam gudang.&nbsp;Gudang yang akan digunakan harus mempunyai ventilasi agar bisa terjadi peredaran udara yang&nbsp;baik. Suhu ruangan yang diperlukan antara 25-30oC. Jika suhu ruangan terlalu tinggi, akan terjadi&nbsp;proses pertunasan yang cepat. Kelembaban ruangan yang baik adalah 60-70 prosen.</blockquote><blockquote class="tr_bq">Pengemasan dan Pengangkutan</blockquote><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">Untuk memudahkan pengangkutan bawang putih dimasukkan ke dalam karung goni atau karung&nbsp;plastik dengan anyaman tertentu.</blockquote></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-74220796593494378032013-08-27T15:21:00.000-07:002013-08-27T15:21:00.437-07:00Teknik Menanam Bambu<br /><h2 style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 24px; line-height: normal !important; text-align: justify;"><strong><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bambu-cara-budidaya.html">Cara Menanam Bambu</a></strong></h2><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">Cara budidaya&nbsp;bambu sebenarnya tidaklah terlampau sulit. Meskipun demikian, diperlukan pengetahuan yang lengkap tentang&nbsp;teknik budidaya&nbsp;yang baik agar tanamannya tumbuh baik dan menghasilkan rumpun yang hidup berkesinambungan.</div><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">Diperlukan persiapan yang matang terkait budidaya pohon bambu; mulai dari&nbsp;pembibitan, perawatan, sampai tanaman siap&nbsp;panen.</div><ul style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;"><li><strong>Penyiapan&nbsp;</strong><b><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bambu-cara-budidaya.html">bibit bambu</a></b></li></ul><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-left: 30px; text-align: justify;">Langkah pertama dari rangkaian&nbsp;cara tanam&nbsp;bambu adalah menyiapkan bibit, yang bisa dilakukan dengan cara stek batang, rhizome, atau cabang. Beda jenis bambu bisa jadi beda cara mempersiapkan bibitnya. Misalnya, untuk&nbsp;bambu petung, pembibitan bisa dilakukan dengan ketiga jenis stek. Untuk bambu apus, stek cabang dan rhizom saja yang disarankan; sedangkan&nbsp;bambu kuning&nbsp;bisa menggunakan teknik pembibitan stek rhizom.</div><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-left: 30px; text-align: justify;">Jika tidak ingin ribet mempersiapkan bibit sendiri, Anda bisa membelinya. Akan tetapi, Anda harus paham betul jenis bambunya; serta mampu membedakan bibit yang baik dan tidak.</div><ul style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;"><li><strong>Mempersiapkan media tanam</strong></li></ul><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-left: 30px; text-align: justify;">Lubang tanam bisa dibuat dengan ukuran yang berbeda-beda; tergantung ketersediaan lahan dan bibit yang akan dikembangbiakkan. Sebelum&nbsp;penanaman&nbsp;dilakukan, media tanam diisi dengan pupuk ditambah dengan dedaunan dan tanah hasil galian; kemudian dikomposkan kurang lebih 2 bulan.</div><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-left: 30px; text-align: justify;">Anda bisa menanam bambu di mana saja. Bambu tumbuh baik di daerah dataran rendah maupun tinggi. Bahkan untuk jenis&nbsp;bambu air, bisa tumbuh di area&nbsp;<em>grey water</em>. Begitu pula dengan&nbsp;cara menanam&nbsp;jenis&nbsp;bambu Jepang; akan berbeda pula; karena tanaman bambu ini tergolong tanaman indoor yang bisa ditanam di tanah terbuka maupun pot.</div><ul style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;"><li><strong>Penanaman</strong></li></ul><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-left: 30px; text-align: justify;"><em><strong></strong></em>Waktu yang paling disarakan untuk menanam bambu adalah pada musim hujan; sekitar bulan Desember hingga Januari; atau paling lambat Februari, bibit bambu sudah harus ditanam di lubang yang telah dikomposkan.</div><ul style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;"><li><strong>Perawatan</strong></li></ul><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-left: 30px; text-align: justify;"><em><strong></strong></em>Setelah ditanam, pohon bambu membutuhkan pemeliharaan atau perawatan yang tepat agar bisa tumbuh dengan baik. Kegiatan pemeliharaan tanaman bambu meliputi penyiangan dan pembersihan tanaman dan lingkungan sekitar area tanam, penyembrotan herbisida atau pestisida untuk mengatasi gulma dan&nbsp;hama, pemupukan, pemangkasan untuk merapikan rumpun yang sudah mulai tumbuh tinggi, dan penjarangan. Upaya perawatan bisa bervariasi tergantung pada usia tanaman.</div><h2 style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 24px; line-height: normal !important; text-align: justify;"><strong>Tips Budidaya Bambu</strong></h2><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">Bambu memang menarik untuk ditanam di lingkungan rumah. Selain bisa mempercantik, bambu pun bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Meskipun demikian, penting bagi calon pembudidaya bambu untuk mengetahui bambu apa yang tepat untuk ditanam di lahan yang tersedia.</div><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">Bambu seringkali menimbulkan masalah seperti rumpun lebatnya yang menutup pandangan atau mengganggu tanaman lain. Jika Anda memang ingin membuat sebuah kebun khusus berisikan tanaman bambu, maka tidaklah menjadi masalah. Sedangkan jika halaman rumah adalah pilihan tempat tanam, akan lebih baik untuk menanam bambu yang pertumbuhannya mengumpul, bukan menyebar.</div><div style="color: #333333; font-family: Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">Selain menentukan jenis bambu yang akan ditanam, penting pula untuk mengetahui seluk beluk perawatan tanaman multifungsi ini, karena perawatan pohon bambu akan berbeda-beda bergantung pada kondisi dan usia tumbuhnya.</div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-89446467000762133252013-08-26T00:08:00.000-07:002013-08-26T00:08:00.885-07:00Teknik Menanam Alamanda<br /> <br /> <img align="left" border="0" class="imga" hspace="10" src="http://taman.ideaonline.co.id//system/images/3.JPG" vspace="10" width="50%" /> <br /><div style="text-align: justify;"><div>Sekilas bunga tanaman rambat ini mirip dengan bunga terompet (Mandevilla). Alamanda dikenal juga dengan nama Yellow Bell, Goden Trumpet atau Buttercup Flower.&nbsp;</div><div><br /></div><div>Termasuk dalam keluarga Apocynaceae, <a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-memperbanyak-alamanda.html">Alamanda</a> pada umumnya berwarna kuning dan memiliki 3 spesies &nbsp;utama, yakni: spesies Allamanda Nerrifolia berwarna kuning cerah, Allamanda Cathartica berwarna Kuning, dan Allamanda Purpureceae berwarna kuning keunguan.&nbsp;Hasil budidaya Alamanda saat ini menghasilkan warna yang lebih bervariasi seperti putih, orange, ungu atau merah muda.&nbsp;</div><div><br /></div><div>Alamanda merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan atau Tengah. Di alam liar, tanaman ini tumbuh di sepanjang tebing dan alam terbuka.</div><div><br /></div><div>Alamanda (Allamanda Cathatical L) selain difungsikan sebagai tanaman peneduh atau sebagai naungan , dirambatkan ke pagar atau tembok dan dapat pula tumbuh di dalam pot. Alamanda dapat diperbanyak dengan biji atau &nbsp;stek, dan tidak terlalu sulit dalam perawatan. Yang penting, Alamanda cukup air dan mendapat sinar matahari langsung. &nbsp;Jika kondisinya cocok, Alamanda akan tumbuh dan berbunga sepanjang tahun.</div><div><br /></div><div>Meskipun dalam penelitian dikatakan bahwa seluruh bagian tanaman ini beracun, &nbsp;Alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis. Akar nya diyakini dapat digunakan untuk melawan penyakit kuning sementara bunganya dimanfaatkan &nbsp;untuk mencegah komplikasi dengan malaria dan pembesaran limpa. Getah Alamanda memiliki sifat &nbsp;anti bakteri. Namun, semua ini tentu harus dibuktikan dulu dalam uji laboratorium.</div><div><br /></div><div>Nama genus Allamanda berasal dari Dr Frederich Allamanda (1735-1803), seorang ahli botani Swiss abad ke-18 akhir. Kota Canovanas , sebuah kota di Kepulauan Karibia Puerto Rico menjadikan bunga Alamanda Carthica sebagai bunga resmi karena diseluruh kota dan aliran sungainya di penuhi oleh tanaman ini.&nbsp;</div><div><br /></div><div>Deskripsi&nbsp;</div><div>Tumbuhan perdu, berumur panjang (perenial), tinggi bisa mencapai +/- 4 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, terkulai, warna hijau, permukaan halus, percabangan monopodial, arah cabang terkulai. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berhadapan (folia oposita), warna hijau, bentuk jorong, panjang 5 - 15 cm, lebar 2 - 5 cm, helaian daun tebal, ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, permukaan atas dan bawah halus, bergetah Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di ketiak daun dan ujung batang, mahkota berbentuk corong (infundibuliformis) - berwarna kuning, panjang mahkota 8 - 12 mm, daun mahkota berlekatan (gamopetalus) Buah kotak (capsula), bulat, panjang +/- 1,5 cm, bentuk dengan biji segitiga, berwarna hijau pucat saat muda - setelah tua menjadi hitam Perbanyaan Generatif (biji), Vegetatif (stek)&nbsp;&nbsp;</div><div><br /></div><div><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-memperbanyak-alamanda.html">Memperbanyak Tanaman alamanda</a> bisa dengan cara:</div><div>Menyetek batangnya</div><div>alamanda tanaman yang memiliki banyak getah, untuk penyetekan batang sebelum dtanam di media usahakan getahnya sudah mengering dulu, kemudian olesi ujung stek dengan fungisida <br />gunakan bahan media yang bersifat poros (jika disiran air cepat menghilang)</div><div><br /></div><div>Mencangkok<br />umumnya mencangkok alamanda lebih mudah dibanding menyetek </div></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-76124356610563903712013-08-25T00:24:00.000-07:002013-08-25T00:24:00.027-07:00Teknik Budidaya Azolla<div style="text-align: justify;">Azolla termasuk tumbuhan aquatik yg mungil dan menawan, mudah di budidayakan dan cepat berkembang biak.</div><div style="text-align: justify;">Dengan kandungan protein yang tinggi dan kaya akan vitamin, Azolla sangat baik bagi pertumbuhan ternak, ikan dan unggas. Selain itu azolla juga dapat di gunakan sebagai pupuk tanaman.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://mahakam.biz/wp-content/uploads/2013/06/budidaya-azolla-untuk-pakan-alternatif-ikan-lele.jpg"><img alt="budidaya-azolla-untuk-pakan-alternatif-ikan-lele" class="aligncenter size-full wp-image-265" height="593" src="http://mahakam.biz/wp-content/uploads/2013/06/budidaya-azolla-untuk-pakan-alternatif-ikan-lele.jpg" width="581" /></a></div><div style="text-align: justify;">Cara Budidaya Azolla :</div><ul><li style="text-align: justify;">Siapkan lahan ukuran 2m x 1m</li><li style="text-align: justify;">Isi dengan tanah &amp; campuran pupuk kandang 50:50 setebal 5cm</li><li style="text-align: justify;">Tambahkan pupuk <strong>SP 36</strong> dengan takaran 6,5gr/m<sup>2</sup></li><li style="text-align: justify;">Isi dengan air kurang lebih 3 cm</li><li style="text-align: justify;">Taburkan bibit azolla&nbsp;&nbsp;dengan takaran 50-70&nbsp;gr/m<sup>2</sup></li><li style="text-align: justify;">Biarkan selama 2 minggu atau lebih dengan menjaga ketinggian air.</li><li style="text-align: justify;">Siramkan probiotik <em><strong>BIOCATFISH</strong></em><strong>&nbsp;</strong>secara rutin 2 hari sekali, cukup 50ml/m<sup>2</sup></li><li style="text-align: justify;">Tunggu selama 2 minggu atau lebih dengan menjaga ketinggian air</li><li style="text-align: justify;">Jika azolla sudah kelihatan menumpuk dan menebal menutupi permukaan kolam, menandakan siap dipanen.</li><li style="text-align: justify;">Azolla dapat dipanen 1-2 minggu sekali, atau sesuai kebutuhan</li></ul><div style="text-align: center;"><em>Azolla Microphylla setelah 1 minggu sejak ditebar</em></div><div style="text-align: center;"><a href="http://mahakam.biz/wp-content/uploads/2013/06/IMG-20130611-00044.jpg"><img alt="IMG-20130611-00044" class="aligncenter size-full wp-image-290" height="513" src="http://mahakam.biz/wp-content/uploads/2013/06/IMG-20130611-00044.jpg" width="583" /></a></div><div>Bagi yang membutuhkan bibit azolla dapat menghubungi :</div><div>Kang_Azyz : 082337822922 (Jember)<br /> Harga : Rp.50.000/kg (tidak termasuk ongkir)<br /><br />sumber : http//:mahakam.biz <br /> </div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-28628062666841703352013-08-23T23:47:00.001-07:002013-08-23T23:47:55.178-07:00Teknik Membungakan Bougenvile <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-membungakan-dan-menanam-bougenvil.html">Bunga Bougenville</a> atau sering disebut dengan bunga kertas mempunyai karakteristik yang unik dan menarik <span style="mso-spacerun: yes;"></span>seperti bentuk bunganya yang ber warna warni yang indah dan berbunga saat musim panas/ kemarau dan kemudian ia akan menggugurkan bunganya disaat musim hujan datang.&nbsp;</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-membungakan-dan-menanam-bougenvil.html">Cara Memindahkan</a> Kedalam Pot</div><ul><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;"></span></span></span>Kurangi ranting dan daunnya (bisa dipotong sesuai dengan bentukan yang diinginkan),<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>akar dipotong sesuai kebutuhan, sehingga sesuai dengan <span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span>volume pot yang digunakan.<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>Siapkan Media dengan Campuran tanah, pasir/sekam padi, pupuk kandang/kompos (perbandingan 2:1:1),<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>sebelum ditanam sebaiknya, bagian akar/pangkal batang direndam Zat Perangsang Tumbuh Akar misal Rootone-F<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>Padatkan media kemudian lakukan penyiraman sampai jenuh<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>Jika anda menanam hanya 1 simpan di tempat yang tidak kena sinar matahari, namun jika banyak sebaiknya membuat sungkup dari plastik sehingga walau sinar matahari masuk kelembabannya tetap terjaga<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>Setelah tumbuh tunas keluarkan tanaman dari sungkup<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>Berikan terlebih dahulu pupuk daun</li></ul><div class="MsoNormal"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-membungakan-dan-menanam-bougenvil.html"><b>Cara Membuat Bougenvil berbunga</b></a></div><div class="MsoNormal">Bougenvil termasuk tanaman yang berbunga di musim kemarau, cara simpel untuk membuatnya berbunga adalah dengan menipunya seakan-akan berada dimusim kemarau, berikut trik simpelnya.</div><ol><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;"></span></span></span>Jangan lakukan penyiraman sehingga daun-daunnya berwarna kuning atau layu dan tanah dalam potnya kering (yang paling cepat pot tempat media dibungkus plastik secara rapat sehingga tidak ada aliran udara dan air kedalam pot)<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>Kemudian siram sampai jenuh, perubahan dari kering kerontang sampai tanah jenuh dengan air menyebabkan tertipunya bunga bougenvil sehingga memunculkan bunga.<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span></li><li><span><span><span style="font: 7pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span></span>Setelah berbunga perlakukan seperti biasa.</li></ol><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal">Kita dapat <a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-membungakan-dan-menanam-bougenvil.html"><b>berkreasi dengan bunga bougenvil</b></a>. yaitu dengan memberikan warna bunga dan daun yang berbeda pada sebuah pohon Bougenvil.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>Sehingga kalau sedang berbunga, satu pohon bisa beraneka warna daun dan bunga.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;&nbsp;</span></div><ol><li><span style="mso-spacerun: yes;"></span>Siapkan batang batang bougenvill untuk<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>kita tanam dengan cara stek batang.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>Batang Bougenviil dengan kesan tua berikal , banyak bercak bercak, atau bekas sayatan akan kelihatan<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>lebih bagus. Carilah Batang bougenvil<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>dengan warna yang berbeda kemudian tandai batang batang tersebut.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>Untuk warna bougenvil yang saya tahu adalah warna Merah, Putih, Orange, Ungu, Kuning, Pink, Merah tua, merah muda, putih susu, putih kapas dan ungu muda.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>Namun jika kita belum berhasil mendapatkan semua warna diatas, kita bisa menanam satu jenis warna saja dulu.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span></li><li><span>&nbsp;</span>Siapkan Media Tanam berupa Campuran Pupuk Kandang yang sudah membusuk dan menjadi tanah dengan Tanah gembur<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>di dalam Pot<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>berukuran sedang ( Diameter 30 Cm ) . Tancapkan Batang Batang Bougenvil sedalan 10 Cm, dan pathok dengan bilahan bamboo agar tidak bergeser.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span></li><li><span>T</span>empatkan di tempat yang teduh dan kering ( Jangan terlalupanas dan jangan terlalu lembab. )</li></ol><div class="MsoNormal">Kurang lebih 20 Hari , Batang bougenvil sudah mulai bertunas.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>Dari tunas tunas muda inilah kita bikin bougenvil menjadi aneka warna.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>Lakukan sambung pucuk terhadap masing masing Tunas sesuai dengan kreasi kita.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>Berikut adalah cara sambung pucuk Bougenvil<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>: </div><div class="MsoNormal">Bahan / alat<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>:</div><div class="MsoNormal">1.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>Pisau cutter / sillet</div><div class="MsoNormal">2.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>tali Rafia</div><div class="MsoNormal">3.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>Seember air</div><div class="MsoNormal">4.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>Plastik berukuran panjang ( biasa di gunakan untuk bungkus es lilin . )</div><div class="MsoNormal">Cara Penyambungan<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>:</div><ol><li><span style="mso-spacerun: yes;"></span>Pilihlah pucuk tunas muda sebanyak warna yang kita mau. Masukan dalam ember berisi air, agar tidak layu.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span></li><li><span>&nbsp;</span>Potong<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>tunas<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>di Pohon induk<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>dengan cutter, belah tengah tengah tunas sedalam ¾ Cm, ambil pucukan tunas sayat , bagian kiri kanan batang tunas sehingga menjadi pipih.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span></li><li><span>&nbsp;</span>Masukan ke dalam belahan Tunas di Pohon induk, ikat dengan tali raffia .<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span></li><li><span></span>Isi plastic es dengan air , lalu buang , hingga di dalam plastic masih ada titik titik air , tutup<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>hasil sambungan tadi dengan plastic dan ikat plastic sebelah bawah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Biarkan beberapa hari.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span></li><li><span>&nbsp;</span>Setelah empat<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>hari lepaskan plastic penutup, biarkan beberapa<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp; </span>saat, jika tunas sambungan menjadi layu tutup lagi dengan plastic.<span style="mso-spacerun: yes;">&nbsp;</span></li><li><span></span>Kurang lebih 10 hari tunas akan berkembang, dan tumbuh daun baru,</li><li>Penyambungan yang gagal biasanya karena kita tergesa gesa melepas plastic penutup . </li></ol>&nbsp; Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-59048161678596099152013-08-23T22:00:00.000-07:002013-08-23T22:00:02.698-07:00Teknik Menanam Akasia<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;"></span><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-acasia.html"><b><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Cara Menanam Acasia</span></span></b></a></span><br /><br /><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">Tidak bisa disangsikan lagi, bahwa pembangunan dan pengelolaan hutan tanaman memerlukan penerapan teknik-teknik silvikultur yang intensif untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas tegakan secara lestari dan berkesinambungan. Penerapan teknik silvikultur intensif, dimulai ketika memilih spesies yang cocok dan sesuai ditumbuhkan pada lahan yang ada, serta diintegralkan kedalam industri Atau peluang pasar. Di dalam operasional kegiatannya, perlu dicari dan ditentukan teknik-teknik yang mudah dan mendukung dalam memperoleh produktivitas yang tinggi, sekaligus meningkatkan mutu lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat (Arisman, 2000). Untuk itu perlunya penataan areal (di awal kegiatan), dan penerapan teknologi dan dukungan ilmu pengetahuan pada setiap komponen kegiatan.</span></span> <br /><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 150%;">Penataan areal</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">Sebelum dilakukannya pembangunan tanaman, proses pertama yang dilakukan adalah penataan areal. Secara garis besar areal bisa dibagi menjadi Wilayah-wilayah (berdasarkan letak geografis dan luas areal). Kemudian dari wilayah ini dibagi ke dalam beberapa unit, dengan luas 15.000 - 20.000 ha. </span><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Unit dibagi lagi ke dalam blok, dengan luas sekitar 5.000 ha. Kemudian, blok dibagi ke dalam subblok, dengan luas sekitar 1.000 ha, dan sub-blok dibagi kedalam petak seluas 50 ha, arah utara-selatan 1.000 m, dan barat-timur 500 m. Petak merupakan satuan pengelolaan terkecil. Tetapi petak ini bisa terbagi lagi menjadi anak petak.Pada daur kedua, setelah penebangan daur pertama, dilakukan rekonstruksi petak berdasarkan kondisi geografis, dengan diterapkannya teknologi sistem informasi geografi (geographic information systems).Untuk mendukung operasional, dibangunlah infrastruktur, seperti jalan utama, jalan cabang, jalan tanam maupun jalan inspeksi, jembatan, dan sebagainya. Areal yang dipakai untuk infrastruktur ini, mencapai sekitar 20 m2/ha. Untuk mendukung kelestarian hutan dan lingkungan, perlu dipertahankannya kawasan hutan konservasi, zona proteksi (lebung, dan sempadan sungai), serta penanaman jenis lokal dan MPTS (multi purpose trees species).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Sistem silvikultur</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Sistem silvikultur yang diterapkan untuk jenis Acacia mangium adalah tebang habis permudaan buatan. Sistem ini sesuai diterapkan pada lahan-lahan terdegradasi untuk tujuan pengusahaan hutan tanaman, dengan memakai teknik silvikultur yang intensif. Oleh karenanya, diperlukan areal yang luas dan relatif kompak, sehingga dapat dibuat tegakan tanaman yang sama umur, seragam dan berkesinambungan dengan produksi yang tnggi dan kualitas yang baik. Selain untuk produksi pulp, Acacia mangium juga baik digunakan sebagai kayu pertukangan. Pada petak- petak untuk menghasilkan kayu pertukangan dilakukan penjarangan. Hasil penjarangan ini dapat dimanfaatkan untuk bahan pulp, particle board atau energi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pengadaan Benih</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Bibit A. mangium yang digunakan berasal dari benih dan diproduksi di persemaian. Pada awalnya, digunakan benih dari tegakan benih lokal yang belum terimprove, tetapi selanjutnya harus ditingkatkan dengan menggunakan benih unggul (asal benih maupun famili terpilih) dari hasil program pemuliaan pohon. Dilihat dari nilai riap, hasil penelitian di Subanjeriji terdapat 5 provenans (dari 20 provenan) yang paling baik adalah berasal dan Papua Niugini dan Queensland, yaitu Oriomo R (PNG), Olive R (QLD), Wipim (PNG), Lake Muarray (PNG), dan Kini (PNG). Tetapi, apabila dilihat dari nilai/indeks kelurusan batang dan persistensi sumbu batang, 5 provenans terbaik adalah Oriomo R (PNG), Wipim (PNG), Muting (Merauke), Kuru (PNG), dan INHUTANI (Pohon plus) (Siregar dan Khomsatun, 2000). Untuk membangun tegakan kayu pertukangan, perlu dipertimbangkan pemakaian benih yang mempunyai indeks kualitas bentuk batang dan kelurusan tinggi, di samping riap pertumbuhannya. Program pemuliaan pohon harus terus dilakukan, seperti upaya peningkatan genetik melalui seleksi provenans dan seedlot, dalam rangka menghasilkan bahan tanam yang terbaik dan paling menguntungkan. Saat ini, untuk menyebut contoh, di Sumatra Selatan telah terdapat area produksi benih (SPA; Seed Production Area) seluas 96,8 ha, kebun benih semai generasi pertama (SSO; Seedling Seed Orchard) seluas 49,5 ha, dan telah dibangun kebun benih campuran (composite seed orchard) seluas 14,5 ha. Setiap tahunnya, dari areal kebun benih seluas itu, mampu diproduksi benih A. mangium lebih dari 1 ton</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Persemaian</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pada awalnya (uji coba dan pengalaman awal) bibit diproduksi dalam kantong polybag dengan media topsoil, sabut kelapa sawit, dan gambut. Tetapi setelah melalui serangkaian penelitian, kemudian didapatkan container dan bahan yang efektif dan ekonomis, yaitu memakai polytube dan side slit, yang dapat merangsang pertumbuhan akar. Media yang dipakai adalah seresah yang diambil dari lantai hutan tanaman A. mangium dicampur dengan topsoil (perbandingan 70:30) atau sisa kulit A. mangium dari pabrik pulp yang telah dikomposkan. Bibit dipelihara selama 3 bulan, kemudian dilakukan sortasi (grading). Standar bibit dilakukan agar bibit yang sampai ke lokasi penanaman benar-benar memiliki kualitas yang baik, seragam, mampu hidup dan tumbuh dengan baik. Bibit A. mangium yang berkualitas baik dan diperbolehkan untuk dikirim ke lapangan adalah yang mempunyai tinggi bibit 25-30 cm dan diameter &gt; 3,0 mm, batang keras dan lurus, warna kecoklatan, daun tebal hijau, struktur akar kompak, media tidak pecah, bebas hama dan penyakit serta segar. Bibit diangkut ke lokasi pertanaman memakai truk atau traktor. Untuk menjaga kualitas bibit, perlu dibuatkan tempat penampungan bibit (TPB) sementara di dekat lokasi pertanaman.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Persiapan lahan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pada tahap awal pembangunan HTI, lahan alang-alang bertopografi datar/landai (kemiringan &lt;15%),&gt; 22 cm untuk kayu gergajian.Membangun tegakan untuk kayu pertukangan melalui proses penjarangan. Selain untuk kayu konstruksi dan pertukangan, peruntukan kayu A. mangium yang lain adalah sebagai bahan baku pembuatan papan partikel. Hashim et.al. (1998) melaporkan bahwa ketebalan papan partikel kayu A. mangium setara dengan papan partikel kayu karet. Kayu A. mangium dapat juga diproses menjadi vinir dan kayu lapis. Vinir yang dihasilkan bersifat teguh, halus dan kualitasnya dapat diterima. Studi pembuatan kayu lapis dengan menggunakan perekat phenol formaldehide atau penol resin memberikan kualitas kayu lapis yang dapat diterima atau melebihi persyaratan minimum (Abdul-Kader and Sahri, 1993; Yamamoto, 1998). Abdul-Kader dan Sahri (1993) juga membuktikan bahwa kayu A. mangium dapat dipakai sebagai bahan MDF yang memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan MDF dari beberapa spesies di Jepang, seperti Pinus resinosa, Cryptomeria japonica, Chamaecyparis obtusa dan Larix leptolepis. Kayu A. mangium telah digunakan sebagai bahan baku oleh beberapa perusahaan MDF di Indonesia. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa keteguhan lentur dan geser LVL (laminated veneer lumber) dari kayu A. mangium lebih baik daripada nilai minimum (Abdul-Kader and Sahri, 1993). Kayu A. mangium telah dicoba untuk pembuatan OSB (oriented strand board) yang hasilnya menunjukkan bahwa stabilitas dimensi dan kekuatannya memenuhi standar persyaratan Jepang (Lim, et.al., 2000) Pembuatan arang dari kayu A. mangium telah dicoba (Hartoyo, 1993; Nurhayati, 1994; Pari, 1998; Fakultas Kehutanan, UGM 2000; Okimori et.al., 2003), dan berkualitas baik. Dengan diolah menjadi briket arang, nilai kalor dan karbon terikat meningkat, dan hasilnya lebih baik apabila dibandingkan dengan briket batubara (Fakultas Kehutanan UGM, 2000).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Membangun tegakan kayu pertukangan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pada prinsipnya, silvikultur hutan tanaman untuk menghasilkan kayu pertukangan sama dengan membangun tegakan untuk bahan pulp (hingga umur tanaman 2 tahun). Setelah umur 2 tahun terdapat perbedaan, yaitu adanya kegiatan penjarangan (thinning), pemangkasan cabang (pruning), dan perawatan lanjutan. Penjarangan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah pohon dalam tegakan dan memberikan ruang tumbuh yang cukup untuk memperoleh tegakan berdiameter pohon besar. Pemangkasan cabang dimaksudkan untuk menghilangkan percabangan untuk mengurangi cacat mata kayu (knot) yang berpengaruh pada kualitas kayu yang dihasilkan. Agar tegakan kayu pertukangan berkualitas baik, maka perlu dilakukan tahapan-tahapan, antara lain penentuan petak, kegiatan penjarangan, pemangkasan cabang dan perawatan (Gunawan, 2003).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Penentuan petak</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Petak yang ditentukan sebagai calon tegakan kayu pertukangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :</span></span></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Tanaman telah berumur antara 2 – 3 tahun, tajuk (canopy) sudah saling menutup, diameter (dbh)batang sudah mencapai 9 – 12 cm, dan tinggi mencapai 7 – 9 m.</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pohon-pohon didalam Petak memiliki pertumbuhan yang baik (tinggi rata-rata 8 m, diameter rata- rata 11 cm) serta kualitas batang yang baik (lurus, tidak menggarpu (forking) sampai ketinggian 6 m).</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Luas petak memadai , sehingga hanya diperlukan sedikt jumlah petak untuk mencapa target dan letaknya mengelompok agar lebih mudah dalam pelaksanaan</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Aksesibilitas petak baik, yaitu dekat jalan dan tidak terpencil jauh. Hal ini untuk memudahkanpengawasan dan pengamatannya</span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Penjarangan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Penjarangan dilakukan dalam 2 tahap dalam 1 daur tanaman. Setiap tahap menghilangkan 50% dari populasi yang ada. </span><span lang="FI" style="line-height: 150%;">Penjarangan tahap pertama, dilakukan saat tanaman umur 2 tahun. Metode yang dipakai adalah selektif dan sistematik. Metode selektif, dilakukan dengan cara memilih tegakan yang mempunyai sifat baik untuk kayu pertukangan, seperti kelurusan batang, ketinggian bebas cabang, diameter batang, dan kesehatan tanaman. Metode sistematik hanya dilakukan pada jalur sarad (setiap jarak 50 m), yaitu menebang seluruh pohon pada jalur sarad. Jalur sarad ini dipakai untuk akses mengeluarkan kayu hasil penjarangan untuk dimanfaatkan dengan tujuan lain (pulp, energi, papan partikel dsb). Penjarangan tahap kedua dilakukan sewaktu tajuk antar-tanaman sudah saling menutup kembali (tanaman berumur 4 – 5 tahun). Penebangan (penjarangan) menggunakan chainsaw ukuran kecil, dan dilakukan secara hati-hati karena pola tebangnya tidak teratur. Rebah pohon tebangan diarahkan sedemikian rupa, sehingga tidak merusak tajuk pohon-pohon yang ditinggalkan. Batang hasil penebangan dipotong-potong sesuai kebutuhan untuk dimanfaatkan dan dikumpulkan (secara manual) di pinggir jalur sarad, kemudian dikeluarkan ke TPn (pinggir jalan)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="FI" style="line-height: 150%;">Perawatan lanjutan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="FI" style="line-height: 150%;">Perawatan tanaman setelah penjarangan yang perlu dilakukan adalah kegiatan pemangkasan cabang dan pengendalian gulma (weeding). Pemangkasan cabang dilakukan dua kali; bersamaan penjarangan pertama, dan setahun setelah penjarangan pertama. A. mangium mempunyai kemampuan self pruning yang sangat rendah, oleh karenanya sangat penting dilakukan pruning untuk memperoleh kayu pertukangan yang baik. Keterlambatan tindakan pruning akan mengakibatkan beberapa hal:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><br /></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="FI" style="line-height: 150%;">Mengurangi sifat keteguhan kayu, karena serat mata kayu relatif tegak lurus serat batang pohon,</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="FI" style="line-height: 150%;">Menyulitkan pengerjaan karena kerasnya penampang mata kayu,</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="FI" style="line-height: 150%;">Mengurangi keindahan permukaan kayu, dan</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Menyebabkan berlubangnya lembaran-lembaran veneer</span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pohon-pohon tinggal harus dipangkas cabangnya menggunakan gergaji pangkas atau gunting pruning. Pemangkasan dilakukan dengan memotong cabang tepat pada leher cabang. Pemangkasan yang meninggalkan sisa cabang, akan menyebabkan sisa cabang tersebut mati dan membusuk yang pada akhirnya menjadi jalan bagi infeksi jamur, disamping akan membuat kayu cacat. Sebaliknya, pemangkasan terlalu dalam akan meninggalkan luka besar yang membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya. Pemangkasan yang tepat akan meninggalkan luka yang kecil dan tanpa sisa cabang, sehingga luka akan cepat tertutup kembali oleh kalus. Setiap periode pemangkasan, tajuk hidup yang ditinggalkan minimal sebesar 50% dari tinggi pohon. Meninggalkan tajuk kurang dari 50% akan menghambat pertumbuhan diameter pohon. Pada akhirnya nanti diharapkan kayu pertukangan yang dihasilkan memiliki batang bebas mata kayu sampai pada ketinggian 4–6 m. Oleh karena itu pemangkasan cabang dilakukan sampai setinggi 4,2 m dimana 0,2 m adalah cadangan untuk kerusakan dan pecah ujung. Weeding setelah penjarangan, tidak seintensif seperti 2 tahun pertama. Kalau weeding pada dua tahun pertama bertujuan untuk mengurangi kompetisi dengan gulma, maka kegiatan weeding pasca penjarangan ini lebih ditujukan untuk mepermudah akses inventory dan supervisi, dalam mendapatkan tegakan kayu pertukangan yang berkualitas</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Biaya pembangunan tegakan kayu pertukangan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pembangunan tegakan A. mangium untuk pertukangan hingga umur 2 tahun sama dengan biaya pembangunan untuk bahan pulp. Tetapi setelah umur 2 tahun diperlukan tambahan biaya, yaitu penjarangan, pemangkasan cabang dan perawatan. Total biaya operasional dari awal hingga siap panen adalah Rp. 2.841.250,-/ha (diluar biaya investasi dan overhead)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Kesimpulan</span></b></span></div><ol start="1" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Hutan tanaman merupakan sebuah keniscayaan untuk menyediakan bahan baku industri secaraberkelanjutan.</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pemilihan jenis-jenis cepat tumbuh dilakukan untuk memenuhi pertimbangan ekonomi, finansial dan tuntutan kesejahteraan masyarakat sekitar. A. mangium merupakan jenis yang memenuhi syarat untuk diusahakan, mudah dibudidayakan, adaptable untuk lahan-lahan marginal, produktif dan responsif terhadap upaya pemuliaan pohon, serta multiguna</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Penerapan silvikultur intensif, manipulasi genetik dan pemuliaan pohon, mutlak diperlukan untuk peningkatan riap dan kualitas kayu</span></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Pemilihan jenis cepat tumbuh dan penerapan silvikultur intensif merupakan langkah awal yang harus segera ditempuh untuk memupuk sumberdaya guna membangun kembali kehutanan Indonesia.</span></span></li></ol>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-54304590209438094162013-08-22T21:55:00.000-07:002013-08-22T21:55:00.322-07:00Teknik Menanam Akar Wangi<h2>CARA MENANAM AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides)</h2><div class="content"> <table style="float: left; margin-bottom: 10px;"> <tbody><tr> <td><img src="http://cybex.deptan.go.id/files/4_7.jpg" style="margin-right: 15px;" width="300" /></td> </tr><tr><td><b>Sumber Gambar:</b> news.suarawarga.info</td> </tr></tbody></table><div align="justify"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-akar-wangi.html">Tanaman akar wangi</a> adalah tanaman yang potensial untuk diambil minyaknya, namun sampai saat ini belum menarik perhatian petani, pemerintah maupun investor. Sehingga perkembangan tanaman akar wangi mengalami hambatan dan hanya berkembang di daerah tertentu saja di Indonesia. Salah satu sentra tanaman akar wangi adalah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penanaman tanaman akar wangi di Garut terutama di daerah sektar bagian hulu DAS (daerah aliran sungai) Cimanuk disekitar kecamatan Samarang, Leles, Bayongbong, Cilawu dan Cisurupan. Minyak akar wangi merupakan salah satu bahan pewangi, biasanya dipergunakan untuk pembuatan parfum atau sebagai bahan pewangi sabun. Seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan terhadap produk wewangian, kebutuhan terhadap minyak akar wangi makin meningkat. </div><div align="justify"><strong>Fisiologi Akar Wangi</strong><br />Tanaman akar wangi dikenal sebagai tumbuhan liar yang sengaja ditanam diberbagai negara beriklim tropis dan sub tropis. Tanaman akar wangi termasuk keluarga graminae, berumpun lebat, akar tinggal bercabang banyak dan berwarna kuning pucat dan abu-abu sampai merah tua. Rumpun tanaman akar wangi terdiri atas beberapa anak rumpun yang dapat dijadikan bibit. Dari akar tinggal yang halus tersebut akan tumbuh tangkai daun yang panjangnya mencapai sekitar 1,5 - 2 meter.Daunnya sedikit kaku, berwarna hijau sampai kelabu dengan panjang daun 75-100 cm dan tidak mengandung minyak. Tanaman ini berbunga dengan warna hijau atau ungu dan berada di pucuk tangkai daun. <br />Nama akar wangi di beberapa daerah berbeda yaitu: <br />Sumatera : Gayo dengan nama useur; Batak dengan nama hapias, usar, Minangkabau dengan nama urek usa.<br />Jawa : Sunda dengan nama janur, narwastu, usar; Jawa tengah dengan nama larasetu, larawastu; Madura dengan nama karabistu, lorowistu<br />Nusa Tenggara: Roti dengan nama nausina fuik<br />Sulawesi : Gorontalo dengan nama tahele; Buol dengan nama akadu; Bugis dengaan nama narawasatu, sare ambong<br />Maluku : Halmahera dengan nama babuwamendi; Ternate dengan nama garamkusu batawi; Tidore dengan nama barama kusu batai. </div><div align="justify"><strong>Persyaratan tumbuh </strong><br />Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas minyak akar wangi antara lain keadaan tanah dan iklim.<br />Keadaan tanah, tanah akar wangi cocok tumbuh ditanah yang berpasir (antosol) atau tanah abu vulkanik di lereng-lereng bukit. Pada tanah tersebut pertumbuhan akar wangi akan lebat dan panjang dan akar mudah dicabut. Tanaman akar wangi juga bisa tumbuh di tanah-tanah liat yang banyak mengandung air, namun pertumbuhan perakaran kurang bagus sehingga produksi minyaknya tidak maksimal. Akar wangi memerlukan derajat keasaman tanah (pH) sekitar 6-7, pada tanah yang terlalu masam (pH dibawah 5,5) akan menyebabkan tanaman kerdil. Tapi bila tanah terlalu basa menyebabkan garam Mangan (Mn) tidak terserap sehingga bentuk akarnya kurus dan kecil.<br />Iklim, tanaman akar wangi dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian sekitar 300 - 2.000 meter diatas permukaan laut dan akan berproduksi dengan baik pada ketinggian 600 - 1.500 meter diatas permukaan laut. Tanaman akar wangi memerlukan curah hujan yang cukup yaitu sekitar 140 hari per tahun, sedang suhu yang cocok untuk pertumbuhan tanaman sekitar 17-27 derajat Celcius. Akar wangi menyukai sinar matahari langsung, bila ditanam ditempat yang teduh akan berpengaruh terhadap sistem pertumbuhan akar dan mutu minyaknya. </div><div align="justify"><strong>Penanaman</strong><br />Persiapan lahan, dilakukan dengan pencangkulan agar tanah menjadi gembur pada saat 1,5-2,5 bulan sebelum penanaman. Kemudian membuat lubang dengan ukuran 20 cm x 20 cm dengan kedalaman 15 cm atau 30 cm x 30 cm dengan kedalaman 10 cm. Penanaman dilakukan pada musim hujan. Pada tanah yang subur jarak tanam 100 cm x 100 cm sedang tanah yang kurang subur jarak yang digunakan 60 cm x 90 cm. Ketika membuat lubang tanam, tanah cangkulan dapat diletakkan disekitar lubang. Pada tanah-tanah cangkulan tersebut diberikan campuran pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang dilakukan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum tanam, untuk satu lubang diberi pupuk sebanyak ± 1 kg. Lubang-lubang yang telah diberi pupuk tersebut dibiarkan terbuka selama 2 minggu agar mendapat cahaya matahari. Setelah itu tanah bekas cangkulan tersebut dimasukkan kembali ke dalam lubang seperti semula.<br />Pembibitan, perbanyakan akar wangi umumnya menggunakan cara vegetatif yakni dengan menggunakan bonggol akar. Bonggol berasal dari tanaman dalam rumpun yang tidak berbunga, kemudian dipecah-pecah sehingga tiap pecahan bonggol memiliki mata tunas yang selanjutnya bonggol ini dapat langsung ditanam di lahan yang sudah dipersiapkan.<br />Penanaman, penanaman akar wangi sebaiknya dilakukan pada permulaan musim hujan yaitu bulan Oktober-Nopember, karena fase awal pertumbuhan, tanaman akar wangi membutuhkan air yang cukup. Namun demikian akar wangi bisa juga ditanam di luar musim penghujan asal tanaman disiram setiap pagi dan sore. Bibit yang ditanam berasal dari pecahan bonggol dengan diameter sekitar 10 cm dengan 5 mata tunas dari tanaman yang berumur 12 bulan. Penanaman dapat di lakukan secara monokultur atau campuran. Penanaman bibit akar wangi dilakukan dengan cara memasukkan bonggol yang siap tanam ke luabng yang telah dibuat lalu ditutup kembali selanjutnya tanah disekitarnya dipadatkan. Penanaman di lokasi miring, sebaiknya perlu dibuat terasering. </div><div align="justify"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-akar-wangi.html"><strong>Manfaat Tanaman akar wangi</strong></a><br />Selain bernilai ekonomis, tanaman akar wangi dapat berfungsi sebagai usaha konservasi tanah dan air karena kelebatan akarnya mencapai ± 50 cm. Maka akar wangi dapat ditanam di pematang-pematang sawah untuk menghindari atau mengendalikan kerusakan pematang sawah. Selain itu akar wangi dapat melindungi lahan terasering, melindungi lahan sekitar jembatan dan sekitar dam.</div>Oleh : Ir.Sri Puji Rahayu, MM/ <a href="mailto:yayuk_edi@yahoo.com">yayuk_edi@yahoo.com</a><br />Sumber : 1) Anonim, Budidaya Tanaman Akar Wangi Konservasi Terpadu, Dinas Perkebunan, Provinsi Daerah Tingakt I Jawa Barat, 1990/1991; 2) Anonim, Agribisnis Tanaman Minyak Atsiri, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Badan Litbang Pertanian, 2002; 3) Ir. Budi Santoso, H, Akar Wangi Bertanam dan Penyulingan, Penerbit Kanisius, 1992. <br /> </div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-87111176016417507562013-08-22T21:47:00.000-07:002013-08-22T21:47:00.745-07:00Teknik Menanam Aglaonema<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="text-align: center;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-aglaonema.html">Cara Menanam Aglaonema</a></h3><div class="post-header"></div><br /><div class="entry-content"><img alt="menanam_aglaonema" class="alignright size-medium wp-image-250" src="http://tanaman.org/wp-content/uploads/2009/05/menanam_aglaonema-210x300.jpg" style="margin: 2px 7px;" title="menanam_aglaonema" />&nbsp;</div><div class="entry-content"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-aglaonema.html">Sri rejeki</a> memiliki preferensi terhadap jenis tanah yang lembab tapi tidak becek.&nbsp; Aglaonema umumnya ditanam dalam pot dengan media tanah sekam bakar.&nbsp; Namun, Anda juga boleh mencoba media tanam yang lazim dipakai para pecinta sri rejeki di Thailand, yaitu tanah sekam dicampur sedikit kompos daun dan tambahan choco chips.<br />Umumnya media yang digunakan terdiri dari komposisi sekam, tanah lempung, dan pasir malang dengan rasio perbandingan 2:2:1.&nbsp; Jika bibit Aglaonema yang Anda miliki masih sangat muda, maka tanamlah bibit tersebut dalam media tanah campuran sekam bakar, pasir malang, cocopeat, dan dolomite (rasio perbandingan 70:12,5:12,5:5).&nbsp; Dolomite yang merupakan batuan pasir berfungsi sebagai penetralisir pH.&nbsp; Untuk siraman pertama, cobalah campuran air dengan hormon, bakterisid, dan fungisid.&nbsp; Untuk siraman selanjutnya, silahkan gunakan air biasa.<br /><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-aglaonema.html">Aglaonema</a> dapat tumbuh optimal pada daerah yang teduh.&nbsp; Mereka memiliki kecenderungan untuk tumbuh di bawah bayangan yang tidak terkena langsung sinar matahari.&nbsp; Aglaonema dapat tetap berbunga meski sedikit mendapat cahaya matahari.&nbsp; Sri rejeki sangat tidak tahan terhadap suhu rendah (&lt;10 oC), suhu optimal mereka berada pada kisaran 20-30 oC.&nbsp; Mereka juga sangat suka udara yang lembab.<br />Alat yang Anda butuhkan dalam menanam sri rejeki adalah; sarung tangan karet, gunting tanaman, pot, media tanah, dan pupuk.&nbsp; Sarung tangan karet dapat diganti dengan plastik.&nbsp; Penggunaan sarung tangan cukup penting karena getah Aglaonema dapat saja menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.&nbsp; Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam Aglaonema tentu saja memilih bibit yang baik.&nbsp; Bibit sri rejeki yang baik berupa tunas yang memiliki beberapa helai daun muda yang baru tumbuh.&nbsp; Pastikan warna tunas daun tersebut hijau muda segar, bukan hijau muda yang layu.&nbsp; Jangan lupa juga periksa kondisi perakaran bibit muda Anda.<br />Jika akar bibit terlalu berantakan, tidak apa untuk memotong / merapikannya dengan gunting tanaman.&nbsp; Langkah selanjutnya adalah membelah bibit menjadi empat bagian agar Anda memiliki banyak Aglaonema.&nbsp; Langkah ini opsional, tidak wajib, tapi jika Anda ingin melakukannya maka buat potongan membujur dari bagian batang ke arah akar, membagi dua bibit Anda.&nbsp; Kemudian, belah lagi tiap potongan sebelumnya sehingga Anda mendapatkan 4 belahan bibit.<br />Setiap belahan harus memiliki bagian batang dan bonggol yang seimbang.&nbsp; Isi pot yang telah Anda sediakan dengan media dan pupuk dengan rasio 3:1, campur rata.&nbsp; Benamkan bibit Anda hingga hanya sedikit pucuk yang terlihat mencuat di permukaan tanah.&nbsp; Siram bibit dengan air, hingga air mengalir dari lubang-lubag di bawah pot Anda.&nbsp; Pada minggu-minggu pertama, letakkan pot-pot tersebut di dalam rumah pada tempat yang teduh, misalnya pada ambang jendela.<br /><br />http://tanaman.org</div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-6027192278390956532013-08-21T20:50:00.000-07:002013-08-21T20:50:00.682-07:00Teknik Menanam Apel<h2>Cara Menanam Apel </h2><table style="float: left; margin-bottom: 10px;"> <tbody><tr> <td><img src="http://cybex.deptan.go.id/files/lubang%20apel.jpg" style="margin-right: 15px;" width="300" /></td> </tr></tbody></table><div align="justify"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-apel.html">Tanaman apel</a> dapat ditanam di kebun secara campuran dengan tanaman lain (intercroping) maupun secara khusus tidak dicampur dengan tanaman lain (monokultur). Intercroping dapat dilakukan hanya sampai umur tanaman apel 2 tahun atau tanah belum tertutup tajuk-tajuk daun. Tanaman apel tidak dapat ditanam pada jarak yang terlalu rapat, karena akan menjadi sangat rimbun yang akan menyebabkan kelembaban tinggi, sirkulasi udara berkurang, sinar matahari terhambat, dan akan meningkatkan pertumbuhan penyakit. </div><div align="justify">&nbsp; </div><div align="justify">Persiapan kebun <br />- Sebelum tanam apel, sebaiknya dibuat tata ruang (design) kebun sehingga diketahui secara pasti titik-titik penanaman apel, saluran irigasi/drainase, jalan kebun, dan lain-lain. <br />- Lalu kebun dibersihkan dari rumput/semak/gulma, sekaligus dilakukan pengolahan tanah.<br />- Pembuatan lubang tanam diawali dengan pemasangan ajir untuk tanda tempat tanam apel pada kebun. Ajir pertama ditancapkan di salah satu sudut kebun, dengan menggunakan tali ditarik garis untuk menentukan ajir berikutnya sesuai bentuk dan jarak yang telah ditentukan. Bentuk penanaman bisa segiempat atau segitiga. <br />- Ajir adalah tempat tanam apel, sehingga jarak ajir satu dengan ajir lainnya sama dengan jarak tanam. Jarak tanam yang ideal untuk tanaman apel tergantung varietas. Untuk varietas Manalagi dan Princess Noble adalah 3 x 3,5 m atau 3,5 x 3,5 m, sedangkan varietas Rome Beauty dan Anna lebih rapat 2 x 2,5 m atau 2,5 x 2,5 m atau 3 x 3 m. </div><div align="justify">&nbsp; </div><div align="justify">Pembuatan lubang tanam<br />- Setelah kebun siap, tahap berikutnya membuat lubang tanam. Lubang tanam sebaiknya dibuat pada akhir musim kemarau.<br />- Ukuran lubang tanam: lebar : panjang : dalam = 50 x 50 x 50 cm atau 1 x 1 x 1 m.<br />- Cara membuat lubang tanam: separuh tanah bagian atas ditaruh sebelah kiri lubang dan separuh tanah bagian bawah ditaruh sebelah kanan lubang, sehingga terpisah. <br />- Masing-masing bagian tanah dicampur dengan pupuk organik (antara lain: pupuk kandang, bokasi, kompos) sebanyak 20 kg atau 2 kaleng minyak.<br />- Lubang dibiarkan 1 - 2 minggu, baru siap untuk menanam apel. </div><div align="justify">&nbsp; </div><div align="justify"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-apel.html">Cara menanam apel</a><br />- Penanaman apel sebaiknya dilakukan pada musim penghujan. <br />- Penanaman apel dimulai dengan memasukan tanah bagian bawah ke dalam lubang.<br />- Lalu taruh bibit apel ditengah-tengah lubang sambil diatur akarnya agar menyebar. <br />- Masukan tanah galian bagian atas kedalam lubang sampai sebatas leher akar, sambil ditekan-tekan secara perlahan dengan tangan agar bibit tertanam kuat dan tegak lurus dengan tanah. <br />- Bibit diperkuat dengan ajir bambu/kayu dan diikat agar tidak mudah roboh. Ikatan batang bibit dengan ajir agar longgar agar tidak melukai kulit batang dan ikatan dengan simpul hidup menyerupai angka delapan. </div><div align="justify">&nbsp; </div><div align="justify">Penulis : SUSILO ASTUTI H. <br />(Penyuluh Pertanian Pusbangluhtan) </div><div align="justify"></div><div align="justify"><br />Sumber Informasi:<br />1. Direktorat Tanaman Buah, Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura, Departemen Pertanian. 2003. Budidaya Apel.<br />2. Bagian Proyek Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian Pusat, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Deptan. 2003. Kumpulan Buku Tanaman Pangan, Tanaman Sayuran, Tanaman Buah, Tanaman Kebun, dan Tanaman Obat.<br />3. Direktorat Tanaman Buah, Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura, Departemen Pertanian. 2004. Buku Apel (Malus sylvestrys Mill).&nbsp;</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">sumber: http://cybex.deptan.go.id </div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-56694803289055598682013-08-19T21:10:00.000-07:002013-08-19T21:10:00.088-07:00Teknik Menanam aeroponik<div style="text-align: center;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-sistem-aeroponik.html"><b>Cara Menanam sistem Aeroponik</b></a></div><h3 class="post-title entry-title" style="clear: left; color: #324425; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 22px; line-height: 22px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding: 0px;"><img height="240" src="http://blogs.unpad.ac.id/arsyadhafidbindiab/files/2010/06/aero.jpg" width="320" /></h3><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"><div style="background-color: white; color: #4e5643;"></div><div class="post-header" style="background-color: white; color: #4e5643;"></div><div style="background-color: white; color: #4e5643; text-align: center;"></div><img height="200" src="http://blogs.unpad.ac.id/arsyadhafidbindiab/files/2010/06/l_dacb79b389af4bdf87d1b9215b25f11c.jpg" width="131" /><br /><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #4e5643; text-align: center;"></div><div style="background-color: white; color: #4e5643; text-align: justify;"><b><u>A. Latar Belakang</u></b><br /><b><u><br /></u></b><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-sistem-aeroponik.html">Aeroponik merupakan</a> suatu cara bercocok tanam sayuran diudara tanpa penggunaan tanah, nutrisi disemprotkan pada akar tanaman, air yang berisi larutan hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut. Air dan nutrisi disemprotkan menggunakan irigasi sprinkler.</div><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><div style="background-color: white; color: #4e5643; text-align: justify;">Sayuran hasil budidaya dengan sistem aeroponik terbukti mempunyai kualitas yang baik, higienis, sehat, segar, <a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a>renyah, beraroma, dan disertai citarasa yang tinggi. Sayuran aeroponik dapat mengisi peluang kebutuhan tingkat masyarakat menengah ke atas. Oleh karena itu, sistem aeroponik mulai banyak dikembangkan di Indonesia.<a href="http://redyprasdianata.blogspot.com/2013/04/budidaya-sayuran-dengan-sistem-aeroponik.html" name="more"></a></div><a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=1315536055519623238" name="more" style="background-color: white; color: #d24600; outline: none;"></a><span style="background-color: white; color: #4e5643;">Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponus yang berarti daya. Jadi aeroponik adalah memberdayakan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan suatu tipe hidroponik (memberdayaakan air) karena air yang berisi larutan hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut.</span></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><u style="background-color: white; color: #4e5643;"><b>B. Manfaat</b></u><br /><u style="background-color: white; color: #4e5643;"><b><br /></b></u><div style="background-color: white; color: #4e5643; text-align: justify;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-sistem-aeroponik.html">Sistem aeroponik</a> dapat memberikan manfaat bagi petani yang tidak mempunyai lahan, karena aeroponik tidak membutuhkan tanah, tetapi media tanam yang berupa Styrofoam yang akarnya menggantung di udara. Sehingga bisa dijadikan sebagai lahan di pekarangan rumah.</div><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><div style="background-color: white; color: #4e5643; text-align: justify;">Prinsip dari aeroponik adalah sebagai berikut: Helaian Styrofoam diberi lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm. dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuran ditancapkan pada lubang tanam tersebut. Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah. Di bawah helaian Styrofoam, terdapat sprinkler (pengabut) yang memancarkan kabut larutan hara ke atas hingga mengenai akar.</div><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><div style="background-color: white; color: #4e5643; text-align: justify;">Salah satu kunci keunggulan budidaya aeroponik ialah oksigenasi dari tiap butiran kabut halus larutan hara yang sampai ke akar. Selama perjalanan dari lubang sprinkler hingga sampai ke akar, butiran akan menambat oksigen dari udara hingga kadar oksigen terlarut dalam butiran meningkat. Dengan demikian proses respirasi pada akar dapat berlangsung lancar dan menghasilkan banyak energi. Selain itu dengan pengelolaan yang terampil, produksi dengan sistem aeroponik dapat memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas.</div><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><b style="background-color: white; color: #4e5643;"><u>C. Cara Kerja</u></b><br /><b style="background-color: white; color: #4e5643;"><u><br /></u></b><img class="rg_i" data-src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTLSrZibu2RqXokPv5QTwadfvq4ytWYH-X2aZ6fs_JgVnD-C7IGGw" data-sz="f" name="whLZYJ5PQfPFzM:" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTLSrZibu2RqXokPv5QTwadfvq4ytWYH-X2aZ6fs_JgVnD-C7IGGw" style="background-color: white; border: none; color: #4e5643; height: 187px; margin-left: -5px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding: 0px; width: 250px;" /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">&nbsp;&nbsp;</span><img class="rg_i" data-src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQHVtx5IcBfEvyZ8gdQVspXX0v3-dXBTtG2ZUoaKSnlSQZYZ019" data-sz="f" name="iWIjCqo-BL8F6M:" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQHVtx5IcBfEvyZ8gdQVspXX0v3-dXBTtG2ZUoaKSnlSQZYZ019" style="background-color: white; border: none; color: #4e5643; height: 176px; margin-left: 0px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding: 0px; width: 234px;" /><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">Penggunaan sprinkler dapat menjamin ketepatan waktu penyiraman, jumlah air dan keseragaman distribusi air di permukaan tanah secara terus-menerus selama produksi tanaman dengan masukan tenaga kerja rendah. Cara tersebut dapat menciptakan uap air di udara sekeliling tanaman serta memberikan lapisan air pada akar, sehingga menurunkan suhu sekitar daun dan mengurangi evapotranspirasi.</span><br /><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><div style="background-color: white; color: #4e5643; text-align: justify;">Sistem pancaran atau pengabutan dapat diatur secara intermittend, nyala-mati (on-off) bergantian menggunakan timer, asal lama mati (off) tidak lebih dari 15 menit karena di khawatirkan tanaman akan layu. Bila pompa dimatikan, butiran larutan yang melekat pada akar dapat selama 15 – 20 menit. Pancaran atau pengabutan juga dapat hanya diberikan pada siang hari saja. Namun, cara ini kurang dianjurkan karena kesempatan pemberian nutrisi pada tanaman menyusut.</div><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><b style="background-color: white; color: #4e5643;"><u>D. Alat dan Bahan</u></b><br /><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">1. Jaringan Irigasi Sprinkler</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">2. Jet Pump (pompa air)</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">3. Nozzle Sprinkler</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">4. Pipa Paralon/PVC</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">5. Pipa Etilen</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">6. Rokcwool</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">7. Styrofoam</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">8. Larutan Nutrisi</span><br /><span style="background-color: white; color: #4e5643;">9. Bibit Tanaman</span><br /><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #4e5643; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikfUOqujIXk9WKlWJ0pdtSIDA0CdUdskvVcVGEhFCcPBOyhIjnyqxETmNFZ-73FXsUR2uUbUo1a8NRYNFhPt3GzOafqG7to4luC8bnnMUYSbJWzQjT8exklR6zlkDlxX7WGeUMUxrd8g6p/s1600/Aero.png" style="clear: left; color: #d24600; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikfUOqujIXk9WKlWJ0pdtSIDA0CdUdskvVcVGEhFCcPBOyhIjnyqxETmNFZ-73FXsUR2uUbUo1a8NRYNFhPt3GzOafqG7to4luC8bnnMUYSbJWzQjT8exklR6zlkDlxX7WGeUMUxrd8g6p/s320/Aero.png" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; max-width: 99%; padding: 0px;" width="320" /></a></div><br style="background-color: white; color: #4e5643;" /><div style="background-color: white; color: #4e5643;"></div></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"></div><div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;"><div id="content-text" style="border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, 'Liberation Sans', FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin: 0px; padding: 0px;"><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Keuntungan dari Sistem aeroponik</div><div class="content-ad" style="border: 0px; float: right; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 10px;"><ins style="border: none; display: inline-table; height: 60px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="border: none; display: block; height: 60px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins></div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Dalam kebanyakan situasi, pro kontra jauh lebih besar daripada ketika individu menggunakan jenis proses budidaya tanaman.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Pro</div><div class="content-ad" style="border: 0px; float: right; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 10px;"><ins style="border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_3_anchor" style="border: none; display: block; height: 280px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins></div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Menggunakan, tertutup tanah-kurang lingkungan sangat mengurangi (atau menghilangkan dengan total&nbsp;<i style="background-color: #eeeeee; border-bottom-left-radius: 3px; border-bottom-right-radius: 3px; border-top-left-radius: 3px; border-top-right-radius: 3px; border: 0px; color: #333333; font-style: normal; margin: 0px; padding: 1px 5px;">tertutup sistem</i><span class="ref wikipedia" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"></span>) ancaman terhadap tanaman seperti penyakit dan hama.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Teknik aeroponik membantu lingkungan dengan menghemat air, mengurangi jumlah tenaga kerja manusia yang terlibat, dan biasanya 100% aman.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Karena akar ditunda di udara, tanaman menerima lebih banyak udara. Sebuah pengaturan yang cermat&nbsp;<i style="background-color: #eeeeee; border-bottom-left-radius: 3px; border-bottom-right-radius: 3px; border-top-left-radius: 3px; border-top-right-radius: 3px; border: 0px; color: #333333; font-style: normal; margin: 0px; padding: 1px 5px;">sistem suspensi</i>harus digunakan, meskipun, sebagai akar kebutuhan untuk menggantung bebas dan datang dalam kontak dengan apa-apa kecuali udara.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Tanaman di lingkungan yang kaya&nbsp;<i style="background-color: #eeeeee; border-bottom-left-radius: 3px; border-bottom-right-radius: 3px; border-top-left-radius: 3px; border-top-right-radius: 3px; border: 0px; color: #333333; font-style: normal; margin: 0px; padding: 1px 5px;">oksigen</i>&nbsp;dapat dipertahankan melalui jatuh tempo dengan sebagai sedikit sebagai mikro-tetesan air diperkaya nutrisi.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Oksigen tambahan yang tanaman menerima dan fakta bahwa tanaman individu jauh lebih mengganggu pada setiap lanjutan lainnya (secara fisik) meringankan pertumbuhan patogen berbahaya.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Karena tanaman dalam jenis setup menerima sinar matahari tidak ada, mereka memanfaatkan karbon-dioksida yang kaya oksigen di udara untuk melakukan fotosintesis.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Selain karbon-dioksida, biasanya direkomendasikan bahwa sumber cahaya buatan, seperti sistem yang rendah-energi lampu, akan digunakan untuk melengkapi fotosintesis.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Berbagai Jenis Sistem aeroponik</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Ada beberapa variasi sistem Aeroponik yang utama yang rendah&nbsp;<i style="background-color: #eeeeee; border-bottom-left-radius: 3px; border-bottom-right-radius: 3px; border-top-left-radius: 3px; border-top-right-radius: 3px; border: 0px; color: #333333; font-style: normal; margin: 0px; padding: 1px 5px;">tekanan</i><span class="ref wikipedia" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"></span>,&nbsp;<i style="background-color: #eeeeee; border-bottom-left-radius: 3px; border-bottom-right-radius: 3px; border-top-left-radius: 3px; border-top-right-radius: 3px; border: 0px; color: #333333; font-style: normal; margin: 0px; padding: 1px 5px;">tekanan</i>&nbsp;tinggi, dan lebih besar-besaran yang komersial.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Sistem tekanan rendah yang cukup mudah untuk setup dan memelihara, tetapi umumnya yang paling tidak efektif. Mereka menggunakan air waduk nutrisi-diinfus dan pompa kecil / jet untuk memberikan nutrisi ke tanaman. Upaya untuk mempertahankan mereka, meskipun, dan patogen berbahaya dan puing-puing yang cenderung untuk mengumpulkan di waduk cenderung membuat sistem ini terjangkau untuk semua tapi sangat kecil skala sistem atau demonstrasi.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Tekanan tinggi aeroponik menggunakan pompa tekanan tinggi yang menyemprotkan larutan nutrisi yang kaya ke akar. Sistem ini juga disusun untuk menyertakan perangkat pemurnian udara / air, polimer khusus, dan metode sterilisasi hara; ini biasanya metode yang jauh lebih berkesinambungan tanaman yang tumbuh baik untuk keluarga atau untuk tujuan komersial.</div><div style="border: 0px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Sistem komersial menggunakan pompa tekanan tinggi, tetapi juga menggunakan sistem yang lebih kompleks dari matriks biologis. Hal ini biasanya terdiri dari pompa bertekanan teknologi, sistem anti-pathogen/disease, pemanasan dan pendinginan aparat, foton-fluks lampu, dan proses otomatis dan terus menerus dan perangkat lainnya.</div><ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_4_anchor" style="border: none; display: block; height: 15px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins></div><div style="border: 0px; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, 'Liberation Sans', FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">Source:&nbsp;<a href="http://id.prmob.net/hidroponik/aeroponik/gizi-1877160.html" style="border: 0px; color: slategrey; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">http://WEB-INF.prmob.net/views/ltr/article.jspx</a></div></div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-34531306995029008972013-08-19T21:03:00.000-07:002013-08-19T21:03:00.509-07:00Teknik Menanam Adenium<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2013/01/budidaya-adenium-dan-cara-menanamnya.html"><img alt="budidaya, adenium, cara menamnya, tanaman" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlsCFr44yg_4ODiqarrX1OEekEFnFM35U7bQaDSMcvg2juUO9LPojUaKy_ih_z5qZJyOcUmwvNWiNas48Mlgpu_OyouolpxwyQeFNoQYSjCALApuFhmPH7qF-UGXxRd-FTucOdQS2BrBNo/s1600/cara+menanam+adenium.jpg" title="budidaya adenium" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tanaman yang satu ini banyak diminati di Indonesia maka tidak heran banyak para pecinta tanaman ini membudidayakan adenium, adenium selain memiliki keindahan warna pada bagian daunnya bagian bonggolnyapun memiliki keunikan.<br />Adenium berasal dari gutun pasir di Afrika dan jazirah Arab. Adeneium termaasuk tanaman sekulen atau tanaman yang mengandung banyak air dengan ciri utama salah satu bagian tanman digunakan untuk menyimpan air.<span style="font-size: medium;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b><br />Sifat Tanaman Adenium</b></span><br /><b>Adenium <a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-adenium.html">tanaman hias</a></b> yang dapat beradaptasi dan mudah tumbuh, namun tidak sedikit para pecinta adenium merasa kesulitan ddalam memliharanya, biasanya yang sering dikeluhkan oleh para pemilik adenium ialah jarang berbunga, pertumbuhan lambat, dan akar busuk. Untuk menghilangkam masalah-masalah tersebut kita harus mengetahui sifat-sifat yang adenium, diantaranya:</div><div style="text-align: justify;"><b><br />•&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tidak suka air</b><br /><b>Adenium</b> bukan berarti tidak membutuhkan air. Adenium memiliki tempat menyimpan air di dalam batangnya sehingga dapat beradaptasi di daerah kering dan tandus. Adenium tidak dapat bertahan di daaerah basah atau lembab. tanah yang basah justru menghambat pertumbuhan, terutama menyebabkan busuk akar.</div><div style="text-align: justify;"><b><br />•&nbsp;&nbsp;&nbsp; Suka sinar matahari yang penuh</b><br />Di tempat asalnya yang panas maka tanaman yang satu ini hidupnya sangat tergantung pada sinar matahai. Supaya dapat tumbuh dengan baik, tempatkan adenium di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari.</div><div style="text-align: justify;"><b><br />•&nbsp;&nbsp;&nbsp; Menyukai media porous</b><br />Adenium sebenarnya dapat tumbuh di tanah dengan segala kondisi, tetapi untuk dapat tumbuh dengan optimal adenium memerlukan tanah yang porous atau mudah mengalirkan air.<br />Cara Budidaya Adenium</div><div style="text-align: justify;"><br /><b>•&nbsp;&nbsp;&nbsp; <a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-adenium.html">Bibit adenium</a></b><br />Bibit <b>adenium</b> dapat diperoleh dari perbanyak secara generative berupa biji. Biji ini merupakan hasil dari penyerbukan di dasarbunga yang berlanjut menjadi bakal buah. Sekitar dua bulan buah akan masak. Segera petik kemudian ambil biji-bijinya. Maka biji siap untuk dijadikan bibit. Sedangkan secara vegetative berupa stek, cangkok, dan grafting. </div><div style="text-align: justify;"><b><br />•&nbsp;&nbsp;&nbsp; Cara menanam adenium</b><br />Cara menam di tanah : Penanaman adenium langsung di tanah yang harus dilakukan adalah membuat lubang tanam dengan ukuran sekitar 30 x 30 x 30 cm. biarkan lubang terbuka selama 2 minggu supaya bibit hama dan penyakit mati. Kemudian lubang tanam diuruug dengan top soil yang telah dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Selanjutnya penanaman bibit.</div><div style="text-align: justify;"><br />Cara menanam di pot : Media tanam untuk <b>tanaman adenium</b> di dalam pot harus subur dan porous atau tidak mengikat air terlalu lama. Bahan media tanam&nbsp; tersebut diantaranya pasir bangunan, pupuk kandang, dan sekap padi, dengan perbandingan 2 : 2 : 1. Kemudian media tanam dimasukan ke dalam pot setelah dasar pot yang berlubang ditutup pecahan genting atau kerikil agar media tanah tidak keluar saat disiram air.</div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-size: medium;"><b>Generative </b></span><br />Secara generative, yaitu perbanyakan tanaman melalui perkawinan. Proses ini diawali dengan bertemunya kepala putik yang merupakan organ kelamin betina dengan serbuk sari yang merupakan organ kelamin jantan. Proses itu disebut penyerbukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />Penyerbukan secara alami adalah penyerbukan yang terjadi berkat bantuan angina tau serangga. Tidak semua bunga bakal menjadi buah jika mengandalkan cara ini sebab kadang tidak ada serangga yang hinggap dan tidak ada angin bertiup. Penyerbukan buatan adalh penyerbuksan dengan batnuan manusia.</div><div style="text-align: justify;"><br />Dari satu tangkai pilih salah satu&nbsp; bunga yang sehat. Bunga yang diserbuk pilih yang sudah mekar kira-kira 3 hari. Kemudian robek corong bunga. Dengan kuas kecil, serbuk sari diambil, dan dioleskan ke kepala putik, tetapi benang sari bunga yang diserbuki harus dibuang dahulu. Kira-kira 4 hari, bunga layu dan rontok. Jika penyerbukan berhasil, didasar bunga terlihat bakal buah. Perbanyakan generative juga dapat dilakukan dengan biji.</div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-size: medium;"><b>Vegetative</b></span><br />Secara vegetative tanaman adenium dapt dilakukan dengan cara setek batang. Teknik setek batang pada adenium yaitu dengan cara memilih batang terlebih dahulu dengan memilih batng yang berdiameter minimal 2 cm, batng sehat, dan cukup umur.</div><div style="text-align: justify;"><br />Cabang pilihan tersebut kemudian dipotong dengan arah miring. Apabila menginginkan akar cepat tumbuh, pangkal&nbsp; cabang yang telah dipotong diolesi zat perangsang akar.</div><div style="text-align: justify;"><br />Kemudian setek diangin-anginkan selama dua hari supaya pangkalnya kering atau sudah tidak ada getahnya. Selanjutnya, stek diatanam di media tanam yang sudah disiapkan dengan perbandingan 2 : 2 : 1 antara pupuk kandang, pasir halus, dan tanah subur. Media tanam letakkan pada tempat yang teduh dan setiap hari disiram.</div><div style="text-align: justify;"><br />Setelah 2 minggu, setek akan bertunas pertanda stek telah berhasil, sebaliknya jika tidak muncul tunas pertanda setek mati.</div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-size: medium;"><b>Grafting</b></span><br />Grafting adalah penggabungan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda tetapi masih dalam satu family.</div><div style="text-align: justify;"><br />Teknik grafting pada adenium, yaitu menyiapkan batang atas dan batang bawah. Untuk batang atas pilih tanaman sehat dan berdaun subur. Sementara untuk batang bawah pilih bonggol yang sehat dan tidak busuk. Diameter batang bawah sebaiknya sedikit lebih besar&nbsp; dari batang atas.</div><div style="text-align: justify;"><br />Batang bawah dipotong dengan bentuk V, sedangkan batang atas dipotong dengan bentuk V terbalik. Masukkan batang atas ke dalam celah batang bawah supaya keduanya menyatu. Sambungan tersebut&nbsp; kemudian diikat dengan potongan plastic bening.</div><br />Usahakan sambungan menutup secara sempurna agar sambungan tidak terkena air dan letakan di tempat yang teduh. Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat pertumbuhan tunas, sisakan 2-4 helai daun. Sekitar dua minggu, hasil penyambungan akan terlihat dengan munculnya tunas daun pada cabang batabg atas.<br /><br />sumber : http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-22372649952171991862013-08-19T20:57:00.000-07:002013-08-19T20:57:00.695-07:00Teknik Menanam Tanaman obat Adas<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="text-align: center;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-adas.html">Cara Menanam Adas</a></h3><div class="post-header"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeEBgB9n0qL2Y9dS4UT-WKoi9TB_7UGiBkb95FUqVI5b3O7tW7Lpmh7WcJfb_UemRrFJPjCOI5qh0k27I8ImoDfZ1SwnfH9fzR7UhcCfEDd0DwnNrYUeyCkbcyIheDN857UPW7STYs-qg/s1600/adas.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeEBgB9n0qL2Y9dS4UT-WKoi9TB_7UGiBkb95FUqVI5b3O7tW7Lpmh7WcJfb_UemRrFJPjCOI5qh0k27I8ImoDfZ1SwnfH9fzR7UhcCfEDd0DwnNrYUeyCkbcyIheDN857UPW7STYs-qg/s200/adas.jpg" width="200" /></a></div><br /><br /><b>Persyaratan tumbuh</b><br /><div style="text-align: justify;"><a href="http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-adas.html">Tanaman adas</a> dapat tumbuh dari dataran rendah sampai dataran tinggi (10 – 1.800 m dari pemukaan laut). Di pulau Jawa adas ditanam pada daerah dengan ketinggian 1.600 – 2.400 m dpl. Adas memerlukan cuaca sejuk dan cerah (150C – 200C) untuk menunjang pertumbuhannya, dengan curah hujan sekitar 2500 mm/tahun. Adas banyak ditemukan di tepi sungai, danau atau tanggul daerah pembuangan. Adas merupa-kan tanaman khas di palung sungai. Adas akan tumbuh baik pada tanah berlempung, tanah yang cukup subur dan berdrainase baik, berpasir atau liat berpasir dan berkapur dengan pH 6,5 – 8,0.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: green;"><b>Bahan Tanaman</b></span></div><div style="text-align: justify;">Tanaman adas diperbanyak se-cara generatif (benih). Benih di-panen dari buah yang sudah masak dengan kriteria berwarna hijau terang (masak fisiologis). Tanaman dari famili Umbelliferrae seperti ke-tumbar, adas biasanya mempunyai daya berkecambah yang rendah (di bawah 70%). Untuk meningkatkan persentase berkecambah diperlukan perlakuan (treatment) terhadap benih sebelum ditanam di antaranya pe-rendaman dalam air selama 24 jam, perendaman dalam larutan PEG dan KNO3. Kebutuhan bibit/ha adalah sebanyak 0.5 – 1 kg (disemaikan terlebih dahulu) dan 4 – 6 kg apabila ditanam langsung di lapang.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: green;"><b>Budidaya</b></span></div><div style="text-align: justify;">Pengolahan lahan dimulai dari pembersihan lahan dari gulma, pen-cangkulan dan penggarpuan yang dilanjutkan dengan pembuangan sisa-sisa akar tanaman lain. Selanjut-nya dilakukan pembuatan lubang ta-nam dengan jarak tanam yang biasa digunakan yaitu (0,5 – 1) x 1 m. Lubang tanam yang telah disiapkan kemudian diisi dengan pupuk kan-dang sebanyak lebih kurang 100 g/lubang.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Penanaman dilakukan pada permulaan musim hujan, dimana setiap lubang tanam ditanam 1 bibit. Adas selain dibudidayakan secara monokultur juga dapat ditanam di lahan-lahan terbuka yang belum dimanfaatkan, di pematang kebun atau di pinggir jalan (tumpang sari dengan tanaman lain). Pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyiangan gulma, pemupukan ulang dan pem-berantasan hama dan penyakit.</div><div style="text-align: justify;">Tanaman adas sangat respon ter-hadap pemupukan N, P dan K. Untuk mendapatkan hasil panen se-besar 113 kg/ha di India membutuh-kan 27 kg N, 5 kg P dan 17,5 kg K/ha. Sedangkan di Indonesia untuk mendapatkan hasil panen basah se-besar 900 g/tanaman dibutuhkan 56,68 kg N, 11,73 kg P dan 30 kg CaO/ha.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tanaman adas juga sangat respon dengan irigasi. Pemberian irigasi diperhitungkan dengan stadia per-tumbuhan tanaman, pengairan di-berikan apabila eoeporimeter menunjukkan defisit 30 – 40 mm. Irigasi yang teratur akan meningkatkan hasil dan mutu buah, interval pemberian tergantung pada tipe tanah dan kultivarnya.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: green;"><b>Panen dan pasca panen</b></span></div><div style="text-align: justify;">Tanaman adas mulai dipanen pada umur 8 bulan setelah tanam yang ditandai dengan warna buah hijau keabu-abuan sampai ke-hitaman dan cukup keras apabila dipijit. Buah adas matangnya tidak serempak, sehingga panennya membutuhkan waktu yang cukup lama (4 bulan) dengan 15 kali pemetikan dalam interval waktu 1 – 2 minggu. Pemanen dilakukan dengan cara memetik karangan buah yang telah masak, buah yang masih muda di-tinggalkan untuk periode panen berikutnya.</div><div style="text-align: justify;">Buah hasil panen dijemur di bawah sinar matahari sampai kadar air mencapai 12 – 14%. Buah yang telah dikeringkan kemudian di-bersihkan dari kotoran tanaman. Pengemasan dilakukan dalam kan-tong-kantong plastik yang bersih dan disimpan dalam gudang.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Perubahan komposisi kimia minyak adas yang disebabkan oleh perlakuan penyimpanan dengan ana-lisis GCMS (Gas Chromatography Mass Spectrometri), pada minyak adas yang telah disimpan selama 3 bulan menunjukkan bahwa kom-ponen utamanya yaitu trans-anethol mengalami oksidasi dan reduksi menjadi p-anisaldehid, anis keton dan senyawa benzil metilketon. Perubahan komposisi kimia minyak adas tersebut diperkirakan karena pengaruh cahaya dan oksigen yang terdapat di udara. Wadah simpan yang digunakan untuk menyimpan minyak adas tersebut adalah botol yang bening (transparan), yang se-baiknya digunakan botol yang gelap.</div><div style="text-align: justify;">&nbsp;Sumber: MinyakatsiriIndonesia</div>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-74289935914856093592013-04-27T02:19:00.000-07:002013-04-27T02:25:46.200-07:00BELAJAR HTML<a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=jow5Dnbdo3eje1JxoDHfRpPBCKwIhbpfHjR4fqW%2BmBw%3D&amp;mid=ZRISC0IaIJYoFDwjePDw%2FFp1maTDO51bZhCQS2fqFwU%3D&amp;ogi=JkSqMM6pf87L0vKlgTOhbeDa42g5P31m6GZqjXc1XMA%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=0Ysuqmxnwng%3D&amp;i=9k2NcGUdZIGpLhMdipwQZhG8p1BKr7RGhO6eOim4%2B8CrFJe%2B0ZfgKaDOV2p1NJfj&amp;r=sA9iftd5cEtkDjIwYjfgia%2BXTmTbkZNLJf%2B%2BrtEqaA%2FfsRBi8mMt7KlBhRZ18IYUkcmdXVFzmI7hgkv7JDdOUVpVq11y%2BUvmsy7Fl%2BXW05k%3D&amp;a=YrEmXfu97ZWHNAqWURLaLbK54%2FldmAGy%2BQT6rOi2hdS7I5Xs2eyYZoHZ%2FNlbV1pRtdAN1uTbYyRfnjcOmYIPi2z4Uy92X3xBWnJ4VreKDURs2HMKvgrTrPqq88w94KEl">&nbsp;OK</a><br />XXXXXXXXX<br /><a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=jow5Dnbdo3eje1JxoDHfRpPBCKwIhbpfHjR4fqW%2BmBw%3D&amp;mid=ZRISC0IaIJYoFDwjePDw%2FFp1maTDO51bZhCQS2fqFwU%3D&amp;ogi=JkSqMM6pf87L0vKlgTOhbeDa42g5P31m6GZqjXc1XMA%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=0Ysuqmxnwng%3D&amp;i=9k2NcGUdZIGpLhMdipwQZhG8p1BKr7RGhO6eOim4%2B8CrFJe%2B0ZfgKaDOV2p1NJfj&amp;r=sA9iftd5cEtkDjIwYjfgia%2BXTmTbkZNLJf%2B%2BrtEqaA%2FfsRBi8mMt7KlBhRZ18IYUkcmdXVFzmI7hgkv7JDdOUVpVq11y%2BUvmsy7Fl%2BXW05k%3D&amp;a=YrEmXfu97ZWHNAqWURLaLbK54%2FldmAGy%2BQT6rOi2hdS7I5Xs2eyYZoHZ%2FNlbV1pRtdAN1uTbYyRfnjcOmYIPi2z4Uy92X3xBWnJ4VreKDURs2HMKvgrTrPqq88w94KEl" target="_blank">OK</a>XXXXXXXXXXXXXXXXX <br /><a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=jow5Dnbdo3eje1JxoDHfRpPBCKwIhbpfHjR4fqW%2BmBw%3D&amp;mid=ZRISC0IaIJYoFDwjePDw%2FFp1maTDO51bZhCQS2fqFwU%3D&amp;ogi=JkSqMM6pf87L0vKlgTOhbeDa42g5P31m6GZqjXc1XMA%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=0Ysuqmxnwng%3D&amp;i=9k2NcGUdZIGpLhMdipwQZhG8p1BKr7RGhO6eOim4%2B8CrFJe%2B0ZfgKaDOV2p1NJfj&amp;r=sA9iftd5cEtkDjIwYjfgia%2BXTmTbkZNLJf%2B%2BrtEqaA%2FfsRBi8mMt7KlBhRZ18IYUkcmdXVFzmI7hgkv7JDdOUVpVq11y%2BUvmsy7Fl%2BXW05k%3D&amp;a=YrEmXfu97ZWHNAqWURLaLbK54%2FldmAGy%2BQT6rOi2hdS7I5Xs2eyYZoHZ%2FNlbV1pRtdAN1uTbYyRfnjcOmYIPi2z4Uy92X3xBWnJ4VreKDURs2HMKvgrTrPqq88w94KEl" rel="nofollow" target="_blank">OK</a><br />XXXXXXXXXXXXXXXXX<br />&lt;a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank"&gt;KATA KATA&lt;/a&gt;<br /><br />&lt;a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=jow5Dnbdo3eje1JxoDHfRpPBCKwIhbpfHjR4fqW%2BmBw%3D&amp;mid=ZRISC0IaIJYoFDwjePDw%2FFp1maTDO51bZhCQS2fqFwU%3D&amp;ogi=JkSqMM6pf87L0vKlgTOhbeDa42g5P31m6GZqjXc1XMA%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=0Ysuqmxnwng%3D&amp;i=9k2NcGUdZIGpLhMdipwQZhG8p1BKr7RGhO6eOim4%2B8CrFJe%2B0ZfgKaDOV2p1NJfj&amp;r=sA9iftd5cEtkDjIwYjfgia%2BXTmTbkZNLJf%2B%2BrtEqaA%2FfsRBi8mMt7KlBhRZ18IYUkcmdXVFzmI7hgkv7JDdOUVpVq11y%2BUvmsy7Fl%2BXW05k%3D&amp;a=YrEmXfu97ZWHNAqWURLaLbK54%2FldmAGy%2BQT6rOi2hdS7I5Xs2eyYZoHZ%2FNlbV1pRtdAN1uTbYyRfnjcOmYIPi2z4Uy92X3xBWnJ4VreKDURs2HMKvgrTrPqq88w94KEl" target="_blank"onmouseover="window.location=this.href"&gt;KATA KATA&lt;/a&gt;<br /><br /><br /><br /><a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=jow5Dnbdo3eje1JxoDHfRpPBCKwIhbpfHjR4fqW%2BmBw%3D&amp;mid=ZRISC0IaIJYoFDwjePDw%2FFp1maTDO51bZhCQS2fqFwU%3D&amp;ogi=JkSqMM6pf87L0vKlgTOhbeDa42g5P31m6GZqjXc1XMA%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=0Ysuqmxnwng%3D&amp;i=9k2NcGUdZIGpLhMdipwQZhG8p1BKr7RGhO6eOim4%2B8CrFJe%2B0ZfgKaDOV2p1NJfj&amp;r=sA9iftd5cEtkDjIwYjfgia%2BXTmTbkZNLJf%2B%2BrtEqaA%2FfsRBi8mMt7KlBhRZ18IYUkcmdXVFzmI7hgkv7JDdOUVpVq11y%2BUvmsy7Fl%2BXW05k%3D&amp;a=YrEmXfu97ZWHNAqWURLaLbK54%2FldmAGy%2BQT6rOi2hdS7I5Xs2eyYZoHZ%2FNlbV1pRtdAN1uTbYyRfnjcOmYIPi2z4Uy92X3xBWnJ4VreKDURs2HMKvgrTrPqq88w94KEl" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank">KATA KATA</a> Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-50009012600604441022013-04-26T05:47:00.005-07:002013-04-26T05:55:12.928-07:00Jendela Terbuka saat Tersentuh Krusor Mouse<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/04/jendela-terbuka-saat-tersentuh-krusor.html">Jendela Terbuka saat Tersentuh Krusor Mouse</a></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/04/jendela-terbuka-saat-tersentuh-krusor.html">Jendela Terbuka saat Tersentuh Krusor Mouse</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><br />Jendela Terbuka saat Tersentuh Krusor Mouse<br />Langsung aja gan, ini kode HTML nya<br /><br />1. Jika yang ingin tersentuh adalah tulisan<br /><br />&lt;a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank"&gt;KATA KATA&lt;/a&gt;<br /><span style="color: red;"><span style="font-size: x-large;"><b><a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank">KATA KATA</a></b></span></span> <br /><br />2. Jika Yang Tersentuh adalah Gambar<br /><br /><br />&lt;a href="Alamat TUJUAN" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank"&gt;&lt;script src="ALAMAT URL GAMBAR" type="text/javascript"&gt;&lt;/a&gt; <a href="http://www.blogger.com/Alamat%20TUJUAN" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank"><script src="ALAMAT URL GAMBAR" type="text/javascript"></a></script></a>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-63207281570151448462013-04-25T22:14:00.000-07:002013-09-08T22:28:40.773-07:00Postingan Blog muncul di Facebook&nbsp;Postingan Blog muncul di Facebook, langsung aja gan<br />1 Login dulu ke Facebook<br />2. Buka alamat berikut ini http://apps.facebook.com/rssgraffiti/<br />3. Kemudian klik Add New Publishing Plan<br />4. Isikan Judul Publishing Plan ,Setelah itu klik Create Publishing Plan<br />5. Kemudian klik Add New pada sebeleah kirikemudian isikan alamat RSS sobat dan kemudian klik Add Source<br />6. Lalu ganti Setelan dengan As Soon As Possible (Agar langsung terposting di Facebook)<br />7. Lalu klik Add New Target<br />8. Pilih targetmu pada Target Setup pada sebelah kanan, tepatnya pada Choose Target (berguna untuk menempatkan dimana postinganmu akan muncul, pada Facebook , halaman facebook atau grup ) dan pilih target pada Publish on Behalf of (Digunakan untuk menentukan target user)<br />9.. Lalu pilih salah satu opsi pada Post Style, ada Standart, Compact, dan Status Updater, kemudian jika sudah memilih klik Save Changes<br />10. Lalu akan muncul seperti di bawah ini, tetapi ini belum selesai, langkah terakhir klik OffAbu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-57655980256001961872013-04-24T19:11:00.002-07:002013-04-24T19:11:29.345-07:00Cara Membuat Bajigur<a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-bajigur.html"><b><span style="font-size: small;">BAJIGUR</span></b></a> <br /><blockquote> Bajigur berkhasiat sebagai penghangat dan penyegar badan </blockquote><b>Bahan Baku</b> <blockquote> Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat 62 kemasan gelas cup (@ 240 ml)Santan dari 5 kelapa 15 lt<br />Jahe 0,5 kg<br />Kopi bubuk 75 g<br />Gula pasir (halus) 1 kg<br />Gula jawa, sisir halus 100 g </blockquote><b>Peralatan</b> <blockquote> Alat pemanasPanci </blockquote><b>Cara Pembuatan</b> <blockquote> Jahe dibersihkan, kemudian diiris kecil-kecil.Masukkan dalam panci santan kelapa, irisan jahe, kopi bubuk gula pasir dan gula jawa. <br />Panaskan campuran ini sambil diaduk terus sampai mendidih.<br />Angkat minuman ini dan saring menggunakan kain kasa.<br />Minuman dapat dikemas dan siap untuk dikonsumsi. </blockquote>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-58692553523253899932013-04-24T19:10:00.000-07:002013-04-24T19:10:13.954-07:00Mengolah Jahe<a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/04/mengolah-jahe.html"><b><span style="font-size: small;">BUBUK JAHE</span></b></a> <br /><blockquote> Bubuk jahe ini biasanya digunakan untuk keperluan obat atau farmasi maupun untuk makanan dan minuman. Untuk keperluan obat, jahe sudah lama kenal sebagai obat tradisional. Untuk kepeluan makanan, jahe digunakan sebagai penyedap masakan atau bahan rempah-rempah. </blockquote><b>Bahan Baku</b> <blockquote> Jahe segar </blockquote><b>Peralatan</b> <blockquote> Ember untuk mencuci, Keranjang anyaman bambu, <br />Panci besar untuk merebus, dan <br />Alat pengering.<br />Alat penggiling<br />Ayakan </blockquote><b>Cara Pembuatan</b> <blockquote> Sediakan ember untuk mencuci, keranjang anyaman bambu, panci besar untuk merebus, dan alat pengering.Jahe dibersihkan dari tanah dan akar dicuci bersih.<br />Jahe bersih ditaruh di dalam keranjang anyaman bambu yang berlubang jarang dan dimasukkan dalam air mendidih selama lebih kurang 15 menit.<br />Setelah itu, jahe ditaburkan di tempat penjemuran yang bersih. Perlu diperhatikan bahwa yang terbaik untuk penjemuran ini adalah anyaman bambu yang berlubang karena air akan mudah menetes sehingga proses pengeringan akan semakin cepat. Kalau menggunakan lantai, airnya akan tetap bersatu dengan jahe dan akan memperlambat pengeringan.<br />Penjemuran dilakukan selama 6-8 hari terus-menerus, seandainya hari cerah dan ada sinar mataharinya. Selama penjemuran hendaknya jahe dibolak-balik agar merata. Perlu diingat bahwa waktu pengeringan harus sesuai sebab jika terlalu lama jaringan bahan akan mengerut.<br />Bahan jahe kering ini digiling dan diayak hingga mencapai ukuran 50-60 mesh</blockquote>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-62303567424470732032013-04-24T19:08:00.001-07:002013-09-23T16:33:21.431-07:00Cara Membuat Beras Kencur<a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-beras-kencur.html"><b><span style="font-size: small;">BERAS KENCUR</span></b></a> <br /><blockquote>Minuman beras kencur berkhasiat untuk menghilangkan rasa capai dan pegal pada persendian atau otot serta mencegah masuk angin. </blockquote><b>Bahan Baku</b> <br /><blockquote>Beras, disangrai selama 5-10 menit 10 grKencur segar 15 gr<br />Jahe segar 4 gr<br />Asam Jawa 5 gr<br />Kayu manis 0,1 gr<br />Gula aren 20 gr<br />Garam sedikit<br />Cengkih sedikit<br />Kunyit sedikit<br />Air 100 ml </blockquote><b>Peralatan</b> <br /><blockquote>Alat pemanasPanci<br />Wajan<br />Pengaduk<br />Saringan </blockquote><b>Cara Pembuatan</b> <br /><blockquote><a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=N2770T%2FyUx%2BUZqheeWyO%2ByhNQdFLUVg0Rnyy%2Bn5VKA8%3D&amp;mid=LtlsljuB6clpdkL91nfFRVLEyfXdmx2xBjGp%2Bbjl9FE%3D&amp;ogi=lMIeG1HUpXk3BQOXYDBfh%2FP9l9HrqX6z0DAMurjKuPU%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;i=Fw7kdPAg%2BYPaVIxpWIcM4QxO6fW77azvF41rI1rrr5poajd43AhNtCXswlY6xibQ&amp;r=zgjxs5EgIgqp%2FQpzKKp%2BiJHHMFOKfTe8QLNIi2EZFs9KbBOBdd8%2B9Mt%2BNLWdkL%2B%2BBfCb5QysZIQMaEu%2B7b0JNQ%3D%3D&amp;a=9gxaMmoU21yaRYmNzLwB%2BJYTFHWFkfKbIbKnx03aGhsGgr2rPCcYiLcQxV50rpdmcLULqPnElFIlEEvChEY0W08eG3GiJVw%2Fo70we%2FchYSZK11cr86hJazd7pIQznGNE" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank">Beras disangrai selama 5-10 menit (digoreng tanpa minyak)Kencur, jahe, Asam, Kayu Manis, Kunyit, Cengkih dipotong kecil-kecil kemudian direbus selama 10 -15 menit. Rebusan ini sekali-kali diaduk. </a><br />Setelah selesai, rebusan ini kemudian disaring dengan kain bersih. Pada beningan yang masih panas ditambahkan garam dan gula sesuai selera masing-masing.<br />Ramuan ini didinginkan sampai hangat-hangat kuku, kemudian ditambah beras yang sudah disangrai.<br />Untuk mengeluarkan angin, ramuan ditambah biji kedawung yang sudah disangrai dan botor masing-masing 3 buah.</blockquote>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-10457294134213795302013-01-01T02:40:00.000-08:002012-10-17T06:08:49.222-07:00About Segala Teknik<a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/about-segala-teknik.html"><i><b>Segala Teknik</b></i></a>, pada dasarnya membuat blog itu terbagi dalam 2 kategori yaitu blog umum dan blog khusus. Blog umum adalah blog yang <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/about-segala-teknik.html">membahas</a> secara melebar, bisa kita lihat dari postingannya yang membabi buta kesegala arah. ibarat sebuah toko Blog Umum itu seperti Toserba, Ramayana, Matahari dsb.<br /><br />Sedangkan Blog Khusus adalah blog yang membahas pada satu topik permasalahan yah ibarat toko bangunan yang hanya menjual segala hal tentang bangunan, secara riil di blog contoh blog khusus adalah Blog <a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/p/persemaian.html" target="_blank"><b>Persemaian</b></a> yang hanya membahas tentang segala sesuatu yang menyangkut persemaian secara mendalam. sedangkan contoh blog umum adalah Centra info sebab walaupu bisa memposting info tentang persemaian namun tidak membahas secara khusus segala sesuatu tentang persemaian<br /><br />So dari pola pikir tersebut, anda pasti bisa menebak bahwa Blog ini yang dengan nama <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/about-segala-teknik.html"><b>Segala Teknik merupakan</b></a> salah satu Blog Umum yang bisa membicarakan <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/about-segala-teknik.html"><b>beraneka macam teknik</b></a>, baik itu teknik memasak, teknik stek batang, teknik komputer, teknik penyajian informasi bahkan sampai ke hal pribadi sekalipun yaitu teknik Bercinta!!!<br /><br />Anda mungkin berpikir, ini pemilik blog kok sok pintar, masa dia bisa segala teknik?<br />he he he&nbsp; yach gak salah tuh prasangka bahkan ada tambahannya lho yaitu Segala Teknik BISA di POSTING....<br /><br />itulah enaknya memposting, kita bisa memposting bagaimana teknik mencangkul walaupun kita tak pernah pegang cangkul bahkan saat beradu ama postingan petani tulen yang hari hari pegang cangkul kita bisa menang dalam memposting bagaimana mencangkul yang baik.<br /><br />Intinya sich walaupun kita bukan petani tapi kita tahu, pernah melihat atau mendengar bahkan pula pernah mencangkul (walaupun megeh megeh.he he he..) maka kita layak untuk berposting tentang teknik mencangkul..<br /><br />So jangan kaget jika blog ini memposting segala hal, bahkan hal yang bukan keahlian saya.. he he he<br />ada peribahasa mengatakan:<br />Yang Posting Belum Tentu Lebih Tahu di Banding Yang Baca!!!<br /><br />Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-89255733548275047952012-11-11T05:46:00.002-08:002013-04-26T05:41:34.372-07:00Teknik atau Cara Memunculkan Teks pada Krusor Teknik atau Cara Memunculkan Teks pada Krusor , untuk memudahkan kita langsung praktek aja.<br />Coba Agan tarik krusor agan kepada bait kalimat dibawah ini :<br /><br /><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan"> </span><br /><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan Beri Komentar">Bawa Kesini Krusornya Gan...</span><br /><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan"><br /></span><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan">Nah Agan akan melihat kata-kata "Jika Postingan ini Bermanfaat silahkan beri Kometar"</span><br /><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan"><br /></span><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan">ini caranya gan:</span><br /><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan">1. agan membuatnya harus dalam mode HTML</span><br /><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan">2. Tentukan Alinea yang akan dibuatkan otomatis teks</span><br /><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan">3. caranya lihat rumus HTML dibawah ini</span><br /><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan"><br /></span><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan">&lt;span title="<span style="color: red;">Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan</span>"&gt;<br />&lt;/span&gt;&lt;br /&gt;&lt;div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"&gt;<br />&lt;span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan Beri Komentar"&gt;</span><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan"><span style="color: blue;">Bawa Kesini Krusornya Gan...</span></span><span title="Jika artikel ini bermanfaat silahkan like FB di bawah postingan">&lt;/span&gt;</span></div><br /><span style="color: red;">Warna Merah</span> = Kata-kata yang akan dimunculkan<br /><span style="color: blue;">Warna Biru</span> = Postingan Agan<br /><br />Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-76412267315262213792012-11-03T18:06:00.002-07:002014-03-25T16:02:40.268-07:00Teknik memilih Ikan segar<span style="font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;,sans-serif;"><a href="http://koki-keluarga.blogspot.com/2012/11/ciri-atau-tanda-ikan-segar.html"><b>Ciri atau Tanda Ikan Masih Segar</b></a>, berikut ini tanda tandanya:</span><br /><ol><li><span style="font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;,sans-serif;">Ikan segar matanya akan terang, bening, menonjol dan cembung. Sementara itu, mata ikan yang busuk redup terbenam, kelabu dan tenggelam karena tertutup lendir&nbsp;</span></li><li><span style="font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;,sans-serif;">Ingsang ikan segar warnanya merah sampai merah tua, terang/cerah, tak berbau, dan tak ada “off-odor”. Ikan yang busuk ingsangnya kotor, berwarna pucat dan gelap, keabu-abuan dan berlendir, serta berbau busuk.</span></li><li><span style="font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;,sans-serif;">Lendir ikan segar akan cemerlang, homogen, dan transparan. Lendir ikan yang busuk berubah warna kekuningan dengan bau tidak sedap. Selain itu ikan busuk lendirnya mengering dan berwarna putih susu.</span></li><li><span style="font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;,sans-serif;">Warna kulit ikan yang segar cemerlang dan belum pudar. Sementar ikan yang busuk kulitnya berwarna pudar.</span></li><li><span style="font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;,sans-serif;">Sisik ikan segar melekat kuat, mengkilat dengan tanda-tanda/warna khusus, tertutup lendir jernij; sisik masih utuh, belum banyak yang hilang. Sementara sisik ikan busuk banyak yang lepas; tanda-tanda warna khususnya pudar dan lama-lama menghilang.</span></li><li><span style="font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;,sans-serif;">Bau ikan segar tentu saja akan segar dan tidak mengandung bau-bau asing. Berbeda dengan bau ikan busuk yang tidak sedap, seperti misalnya bau busuk yang menusuk hidung.&nbsp;</span></li><li><span style="font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;,sans-serif;">Kondisi ikan segar terbebas dari parasit-parasit apapun, tanpa luka-luka ataupun kerusakan pada badan ikan. Sementar kondisi ikan busuk banyak terdapat parasit; badannya banyak luka dan patah-patah.</span></li></ol>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-59520583471663163432012-11-03T17:55:00.002-07:002013-09-21T15:15:51.626-07:00Teknik Membuat daging cepat empuk<a href="http://koki-keluarga.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-daging-menjadi-empuk.html"><b>Cara Membuat Daging Menjadi Empuk</b></a>; Banyak daging mempunyai tekstur yang liat, alot dan keras sehingga masakan kita walaupun sangat lezat namun karena ke alotan dagingnya menjadi menurunkan selera.<br /><br /><a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=M069pCU2SkzDyMleLPIDW9%2BB7ad%2Fvc%2FnlzvRD9aRqHA%3D&amp;mid=sAmITflJWkXpdAdjclG66xaAkPA3iw6cb%2FP7pOr%2FrBY%3D&amp;ogi=ucEFTKF5ApCnh9Q6VvBcBRLYx3FM1IwUpDxwAr%2F%2BhCU%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;i=43uL2ULaGgP%2FMF4meP4GBK1FSNuZ%2BPMsh8Z%2BzmLl61XPIKaGqW4pqMceocYHirJv&amp;r=d7JscAtFNKOawqVefbabszY3pY9TYVzPM5Cv0z4q7BIuW2DTMIjm%2FqX4FkQvl7ZMGO2K4iV%2BCni6BfW3dhpBQ3OmGJroxbMravOmDznD422YyvW14kzve6GwKuvgVcOqM46P5XZVsOZqeU9pAemeJQ%3D%3D&amp;a=K3XmOfKKDZ3e8yfSC5IRweHNMTnDL48j3geGTeAbHOf3GLcSqtDfex7ZDXgxgCK1CofEwFrWnL4lpH3SmuFBAhNU%2BLkEjXJGHxgI7wOnbbEPG%2BNOb%2F5M9Yump8dYsB9U" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank">Selain menghilangkan selera daging yang dimasak tidak sampai empuk, akan susah untuk mengunyahnya, juga di dalam pencernaan terutama pada orang yang lebih sensitif malah bisa menimbulkan masalah. </a><br />Tetapi kadang kita agak kerepotan karena daging yang kita masak tidak empuk dan harus memakan waktu yang lama. Dan ini akan boros gas tentunya, nah bagaimana caranya agar daging dimasak biar cepat empuk.<br /><br />Berikut ini <a href="http://koki-keluarga.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-daging-menjadi-empuk.html"><b>tips memasak daging agar cepat empuk</b></a><br /><br /><b>Menggunakan Daun Pepaya </b><br /><ul><li>Bersihkan daging dari segala kotoran yang melekat tapi usahakan jangan dicuci dengan air&nbsp;</li><li>Bungkus dagung tersebut dengan daun papaya hingga semua badan daging terbungkus semuanya. Untuk itu, sebaiknya daging jangan dulu dipotong kecil-kecil agar lebih muda dibungkus dengan daun papaya</li><li>Tusuk tusuk daging yang terbungkus daun papaya tadi dengan ujung gharpu atau pisau pelan-pelan dan merata.</li><li>Kemudian diamkan kurang lebih sekitar 15 hingga 30 menit sebelum diolah</li></ul><b>Parutan Buah Nanas</b><br /><ul><li>Parut buah nanas yang telah ranum agar kandungan air yang terdapat di dalamnya lebih banyak&nbsp;</li><li>Aduk parutan buah nanas tersebut ke seluruh badan daging hingga merata</li><li>Diamkan kurang lebih antara 15 hingga 30 menit dalam lemari es</li><li>Daging pun siap diolah </li></ul><b>Kapur untuk Sirih</b><br /><ul><li>Rebus daging yang alot tersebut bersama sedikit saja ( ± ½ sendok teh) kapur/apu&nbsp;</li><li>Rebus daging bersama kapur/apu itu selama 15 menit</li><li>Cuci daging tersebut dengan air bersih agar kapur yang menempel hilang dari badan daging</li><li>TiriskanDaging pun siap diolah</li></ul><b>Air Soda</b><br /><ul><li>Perciki seluruh badan daging dengan air soda&nbsp;</li><li>Aduk secara merataKemudian&nbsp;</li><li>Diamkan&nbsp; kurang lebih 30 menit&nbsp;</li><li>Daging siap diolah&nbsp;</li></ul><b>Sendok</b><br />Ada cari lain lagi agar daging cepat empuk, dengan memasukkan sendok ke dalam daging, dengan adanya sendok didalam wajan maka panas api akan terserap dalam sendok dan akan membuat daging cepat empuk dibandingkan dengan tampa sendok.<br /><br /><b>Simpel&nbsp;</b><br />Nah kalo yang ini paling simpel, kalo anda punya Presto maka Prestolah daging tersebut, namun menurut pengalaman pribadi rasa daging yang di Presto tidak senikmat rebusan biasa.Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-39731651779687911202012-11-03T14:22:00.002-07:002012-11-03T14:22:20.950-07:00Cara menghilangkan Komentar di blogspot<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara Menghilangkan komentar di blogspot terbaru</a></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak semua blogger menginginkan komentar dari orang lain yang berada&nbsp; di bawah,&nbsp; dengan berbagai alasan ntah itu males nanggapin komentar atau emang dia selalu di komentari oleh pengunjung sehingga ga sempat membuat postingan sebab dihabiskan oleh membalas komentar tiap hari tiap menit bahkan tiap detik..</span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">apapun alasannya itu terserah agan agan aja. oke dech Langsung aja gan, cara menghilangkan komentar oleh pada blogger yang terbaru?</span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br /><ol><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masuk pada blogger</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klik Desain</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klik setelan<br /> </span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pilih Pos dan Komentar</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">pilih lokasi komentar<span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-size: 13px;"></span></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;">Atur sebagai sembunyikan</span></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #222222;"><b>Simpan Pengaturan lalu lihat hasilnya</b></span><b><span class="Apple-style-span" style="color: #b45f06;"></span></b></span></li></ol><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-38406385239568348542012-10-30T07:23:00.000-07:002013-09-23T16:37:21.432-07:00Teknik membuat kompos<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span class="Apple-style-span" style="color: #353535; font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-kompos.html"><b>Kompos merupakan</b></a> hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan-bahan organik seperti tanaman, hewan, atau limbah organik lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pupuk organik karena penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span class="apple-style-span"><span style="color: #353535; font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-kompos.html"><b>Cara membuat kompos aerobic</b></a>:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span class="apple-style-span"><span style="color: #353535; font-family: Verdana, sans-serif;">Alat dan Bahan:</span></span><br /><ol><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bak Pengoposan berfungsi agar bahan kompos tidak tercecer dan berserakan dan juga dengan memakai bak proses pembalikan dan pengontrolan jadi lebih mudah&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ukuran Bak pengomposan panjang 1,5m x lebar 1m x tinggi 1m&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bahan terbuat dari kayu atau bambu dengan syarat&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Aerasi &nbsp;baik sehingga oksigen dapat masuk kedalam bahan dan&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Drainase yang baik</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cerobong; terbuat dari pipa pralon 4” dengan panjang 1,5m dan telah diberi lobang kecil</span></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span>Alas; terbuat dari balok atau anyaman bambu dengan ukuran panjang 1,5m x lebar 1m x tebal 6cm</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span>Tutup; terbuat dari triplek atau anyaman bamboo berukuran 1,5m x 1m</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sekop</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cangkul Garu</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span>Alat Pengayak terbuat dari kasa berukuran 5/7</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sepatu Boat</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Parang / mesin perajang</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tempat pengumpul sampah/ daun</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selang dan Sprayer</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Termometer</span></li></ol></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-kompos.html"><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tahapan-tahapan Pembuatan Kompos</span></b></a><br /><ol><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pemilihan bahan, bahan yang baik dan sesuai akan mempercepat proses pembuata kompos. <br />Syarat bahan yang baik&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span>- Rasio C/N&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">- Tidak mengandung Zat kimia yang membahayakan&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span>- Tidak mengandung bibit penyakit seperti virus, bakteri atau cendawan&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">- Berbau normal dan tidak menarik binatang&nbsp;</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perajangan; bahan kompos dirajang dengan ukuran 1-7cm.<br />perajangan bisa memakai parang atau mesin perajang, semakin kita merajang kecil-kecil maka semakin cepat proses pembuatan komposnya&nbsp;</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penyusunan bahan di dalam bak pengomposan</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;</span>a. Pasang alas bak</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">·<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;"><br />&nbsp;</span>b. Isi &nbsp;bak sampai setengah&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">·<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>Siram dengan air&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">·<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>c. Pasang atau letakan cerobong dengan &nbsp;mendatar&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">·<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>d. Isi kembali sampai penuh&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">·<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>e. Siram tapi dengan catatan jangan terlalu basah</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perlakuan saat proses pembuatan kompos&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">·<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</span>Suhu bahan akan meningkat pada 24 jam pertama sampai 65’C, biarkan sampai 2-4 hari dengan tujuan untuk membunuh pathogen, cendawan dan gulma. <br />Jangan biarkan lebih dari 4 hari karena akan membunuh mikroorganisme yang menguraikan bahan jadi kompos&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">·<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</span>Pemeliharaan dilakukan dengan cara mengontrol suhu dan kelembaban bahan kompos. <br />Setelah 4 hari bolak balikan bahan agar suhu menjadi turun sekitar 45-60 C dengan kelembaban 40-50%. <br />Pengontrolan suhu selanjutnya dilakukan 3 hari sekali disertai dengan membolak-balik bahan dan jika diperlukan dilakukan penyiraman apa bila suhu terlalu tinggi&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah 45 hari bahan akan berubah warna menjadi hitam kecoklatan dan volume bahan akan merosot sampai ½ nya&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">·<span style="font: 7.0pt &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span>Proses Pematangan; tahap ini dilakukan 14 hari setelah pemeliharaan. Proses ini dilakukan saat :&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bahan menyerupai tanah&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Suhu sudah lebih rendah dari 45 C&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penyusutan sampai 50%&nbsp;</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pengayakan; dilakukan dengan memakai kawat kasa dengan ukura 1mm x 1mm sampai 5mm x 5mm</span></li></ol></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-kompos.html"><b>Cara membuat kompos dengan EM4</b></a> (unaerobik)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">EM4 atau effective microorganism 4 adalah suatu cairan yang terdiri dari berbagai macam kultur mikroorganisme yang bermanfaat seperti bakteri fotosintetis, bakteri asam laktat, ragi, actinomycetes dan jamur peragian.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><div style="line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Alat dan Bahan</span></div><ol><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Alas sebaiknya menggunakan lantai semen</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Terpal / Plastik</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">EM4</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Canggul garu</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sekop</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pengayak</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sepatu Boat</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sarung tangan</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Parang/ mesin perajang</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sprayer</span></li></ol><br /><div style="line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tahapan proses <a href="http://persemaian-hutankalimantan.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-kompos.html"><b>pembuatan kompos memakai EM4&nbsp;</b></a></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=N2770T%2FyUx%2BUZqheeWyO%2ByhNQdFLUVg0Rnyy%2Bn5VKA8%3D&amp;mid=LtlsljuB6clpdkL91nfFRVLEyfXdmx2xBjGp%2Bbjl9FE%3D&amp;ogi=lMIeG1HUpXk3BQOXYDBfh%2FP9l9HrqX6z0DAMurjKuPU%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;i=Fw7kdPAg%2BYPaVIxpWIcM4QxO6fW77azvF41rI1rrr5poajd43AhNtCXswlY6xibQ&amp;r=zgjxs5EgIgqp%2FQpzKKp%2BiJHHMFOKfTe8QLNIi2EZFs9KbBOBdd8%2B9Mt%2BNLWdkL%2B%2BBfCb5QysZIQMaEu%2B7b0JNQ%3D%3D&amp;a=9gxaMmoU21yaRYmNzLwB%2BJYTFHWFkfKbIbKnx03aGhsGgr2rPCcYiLcQxV50rpdmcLULqPnElFIlEEvChEY0W08eG3GiJVw%2Fo70we%2FchYSZK11cr86hJazd7pIQznGNE" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank">A d a l a h&nbsp; s e b a g a i&nbsp; b e r i k u t </a></b></span></span></div><ol style="line-height: normal;"><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Memilih Bahan kompos : P</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">ilih bahan yang relative lunak R</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">asio C/N tinggi&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak mengandung zat berbahaya&nbsp;</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">&nbsp;</span></span></li></ol></div></div><br /><br /><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perajangan bahan kompos; semakin kecil semakin baik dalam proses pembuatan kompos<br />dalam perajangan bisa menggunakan parang bisa juga dengan mesin perajang</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pengaktifan EM4 dengan cara<br />- Campurkan EM4 1cc dengan 1ltr air dan 1gram gula<br />- Aduk sampai merata<br />- Biarkan 24 jam<br />- EM4 siap digunakan</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pencampuran Serbuk gergaji<br />Campurkan sebuk gergaji dengan bahan kompos, aduk sehingga merata</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penambahan Stater<br />- Hamparkan terpal diatas lantai<br />- Masukan Bahan kompos<br />- Semprotkan EM4 aktip kedalam bahan aduk merata<br />- Jaga kelembaban 30-40%</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Proses Permentasi<br />- Tutup rapat Terpal dengan cara dilipat atau bisa juga dengan cara memasukan bahan yang telah diaduk kedalam tong plastik<br />- jaga suhu 35-45 C<br />- Waktu fermentasi sekitar 3-4 hari<br />- Setelah 4 hari buka dan cium baunya bila tercium seperti ragi/ tape maka kompos telah jadi bokasi</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penjemuran<br />Jemur bokasi di tempat terlindung dari sinar matahari langsung<br />Tunggu sehingga kering lamanya tergantung<br />Bokasi siap digunakan</span></li>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-10962311204419151732012-10-28T07:31:00.001-07:002012-11-03T14:22:59.990-07:00Cara Membatalkan Follow<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</a> atau blog yang kita ikuti yang terbaru</span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Langsung aja gan, cara membatalkan blog yang kita like &nbsp;yang terbaru?</span><br /><ol><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masuk pada blogger</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klik <span class="Apple-style-span" style="color: #990000;"><b>Lihat di pustaka google</b></span></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">setelah agan dibawa ke google raider, klik <span class="Apple-style-span" style="color: red;"><b>Blogger dashboard</b></span><br /> </span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Agan akan di bawa pada BLOG YANG SAYA IKUTI</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klik <b><span class="Apple-style-span" style="color: #660000;">Setelan</span></b> pada Blog yang akan dibatalkan follow</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="color: #222222;">Pilih </span><b><span class="Apple-style-span" style="color: #660000;">berhenti ikuti situs ini</span></b></span></li></ol><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-27782690687468344092012-10-26T03:49:00.001-07:002013-09-11T20:09:32.685-07:00Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara Menghilangkan diposkan oleh yang terbaru</a></span></b></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak semua blogger menginginkan namanya tampil di pojok kiri bawah, <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">nama author</a> ini akan langsung tampil ketika kita memposting sesuatu.</span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Langsung aja gan, cara menghilangkan diposkan oleh pada blogger yang terbaru?</span><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br /><ol><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masuk pada blogger</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klik Desain</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klik Templete<br /> </span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pilih Edit HTML kemudian Lanjutkan</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Centang&nbsp;<span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-size: 13px;">Expand Template Widget</span></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Tekan <b>Ctrl+F</b> untuk memunculkan kotak pencarian</span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #222222;">cari kode di bawah ini&nbsp;</span><b><span class="Apple-style-span" style="color: #b45f06;">&lt;b:if cond='data:top.showAuthor'&gt;</span></b></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #222222;">Ganti kata show dengan hiden sehingga menjadi seperti ini&nbsp;</span><b><span class="Apple-style-span" style="color: #b45f06;">&lt;b:if cond='data:top.hideAuthor'&gt;</span></b></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b>simpan&nbsp;</b></span></li></ol><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga teknik ini bermanfaat</span>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-27211198588976398592012-10-24T15:19:00.002-07:002013-09-23T16:30:38.090-07:00Teknik Menghilangkan Search Babylon yang mengganggu<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat kita instal-instalan ternyata si BABYlon ini terikut sehingga search toolbar kita berubah dari si mbah google menjadi babylon.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Babylon sangat mengganggu, saat internet kita jaringannya terganggu maka dia akan memunculkan mesin pencari dari si BABYlon ini yang sering kali memunculkan tak terdeteksi.</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cara menghilangkannya:</span><br /><ol><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Buka Control Panel &gt; Add/Remove Programs. Lalu uninstall/remove Babylon dari daftar.apus folder Babylon dari C:/Program Files.&nbsp;</span></li><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam bar address Firefox, ketikkan <span style="color: red;"><b>about:config</b></span>&nbsp; Lalu klik&nbsp;<span style="color: red;"> </span><span style="background-color: white;"><span style="color: red;"><b>I’ll be careful, I promise</b></span>.</span>&nbsp;</span></li><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketikkan nama Babylon. Kemudian di setiap hasil pencarian yang muncul, klik kanan &gt; reset. Maka search engine default akan berubah kembali jadi si Mbah.</span></li></ol><a href="http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=N2770T%2FyUx%2BUZqheeWyO%2ByhNQdFLUVg0Rnyy%2Bn5VKA8%3D&amp;mid=LtlsljuB6clpdkL91nfFRVLEyfXdmx2xBjGp%2Bbjl9FE%3D&amp;ogi=lMIeG1HUpXk3BQOXYDBfh%2FP9l9HrqX6z0DAMurjKuPU%3D&amp;omid=KQGPRch6y7Q%3D&amp;chan=2x1UGuhCMQs%3D&amp;i=Fw7kdPAg%2BYPaVIxpWIcM4QxO6fW77azvF41rI1rrr5poajd43AhNtCXswlY6xibQ&amp;r=zgjxs5EgIgqp%2FQpzKKp%2BiJHHMFOKfTe8QLNIi2EZFs9KbBOBdd8%2B9Mt%2BNLWdkL%2B%2BBfCb5QysZIQMaEu%2B7b0JNQ%3D%3D&amp;a=9gxaMmoU21yaRYmNzLwB%2BJYTFHWFkfKbIbKnx03aGhsGgr2rPCcYiLcQxV50rpdmcLULqPnElFIlEEvChEY0W08eG3GiJVw%2Fo70we%2FchYSZK11cr86hJazd7pIQznGNE" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank">atau dengan cara : mengembalikan ke pencarian dasar dari mozila, tapi cara ini akan menghilangkan toolbar yang ada yang kita tempelkan.</a><br /><ol><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Klik kanan tolls pada mozilla&nbsp;</span></li><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">PIlih menu Options</span></li><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">klik general…..&nbsp;</span></li><li><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">lalu klik resrore to default&nbsp;</span></li></ol><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">semoga bermanfaat&nbsp;</span><br /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">(di ambil dr http://themoonhead.wordpress.com dan di praktekan sendiri)</span><br /><br />Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-42018856794176002572012-10-22T16:45:00.000-07:002012-11-03T14:25:55.780-07:00Membuat Tulisan berkedip di Blogger<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Membuat tulisan bisa berkedip</span></b></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table>Langsung aja gan, agan mau membuat tulisan seperti ini?<br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">&nbsp;<blink><span style="color: red;"><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat tulisan bisa berkedip</a></span></blink></span></b></i><br /><br />Cara nya simpel,, agan dalam posisi HTML masukan kode dibawah ini<br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">&lt;blink&gt;&lt;a href='Alamat url tujuan/'&gt;Membuat tulisan bisa berkedip</span></b></i>&lt;/a&gt;&lt;/blink&gt;<br /><br />Bagaimana kalo ingin membuat tampa Url? atau merubah font dan model tulisan?<br /><ol><li>Rubah lah mode HTML menjadi Compose kemudian</li><li>Blok yang akan dirubah</li><li>Nah silahkan agan agan rubah sebab efek tetap bekerja walaupun kita merubah wara, ukuran miring tebal dll<br /> </li></ol><br />Tapi harus di ingat, semakin banyak efek yang kita buat di blog kita maka semakin berat muatan blog so akan semakin lama untuk membukanya.<br />dan mengingat jalur koneksi jaringan internet di Indonesia ini masih lelet maka pergunakanlah efek efek dalam per blogan dengan bijaksanaAbu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-31180047879113973222012-10-22T04:20:00.004-07:002012-11-03T14:26:20.986-07:00Menghilangkan Navbar, entri baru desain<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Menghilangkan Navigasi bar di sudut kanan atas<a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html" target="_blank"></a></span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table>Langsung aja gan:<br /><ol><li>Masuk ke Blogger</li><li>Klik Templete</li><li>Klik Edit HTML kemudian Klik Lanjutkan</li><li>untuk jaga jaga klik expan template widget</li><li>Cari Kode&nbsp;<span style="color: red;"> <b><span class="Apple-style-span">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</span></b></span> (untuk pencariannya tekan dulu Ctrl + F sehingga muncul kotak pencarian. ketik kode <b> <span style="color: red;"><span class="Apple-style-span">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</span></span></b> didalam kotak lalu tekan next)</li><li>&nbsp;Copy dan pastekan kode dibawah ini di POSISI DI ATAS kode <span style="color: red;"><b><span class="Apple-style-span">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</span></b></span></li></ol><br /><br /><span style="color: red;"><b><span class="Apple-style-span">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; #navbar { display: none; }</span></b></span><br /><br />&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; jadi kodenya jadi seperti ini<br /><br /><span class="Apple-style-span">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <span style="color: red;"><b>#navbar { display: none; }</b></span></span><span style="color: red;"><b><span class="Apple-style-span">]]&gt;&lt;/b:skin&gt;</span></b></span><br /><br />&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; 7. refresh halaman url anda dan lihat hasilnyaAbu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-90628117393543537882012-10-21T22:21:00.001-07:002012-11-03T14:26:58.483-07:00Menghilangkan Tanggal Postingan Blogger yang baru<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html" target="_blank">Menghilangkan Tanggal postingan</a> : Tanggal postingan kadang mengganggu pemandangan bagi sebagian orang </span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </option></select></form></div></div></td></tr></tbody></table><b><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html" target="_blank">Cara Menghilangkan Postingan Blogger yang baru</a></b><br /><ol><li>Masuk ke Blogger</li><li>Klik Templete</li><li>Klik Edit HTML kemudian Klik Lanjutkan</li><li>untuk jaga jaga klik expan template widget</li><li>cari kode no 6 (untuk memudahkan pencarian tekan tombol Ctrl+F, sehingga muncul kotak pencarian setelah kotak muncul copy pastekan hal yang akan dicari) </li><li>&nbsp;<b>margin: $(date.header.margin);</b></li><li>setelah tanda diatas tambahkan kode ini&nbsp; <b>visibility:hidden; </b>sehingga menjadi<b> margin: $(date.header.margin);visibility:hidden;</b></li><li>Simpan hasilnya kemudian lihat hasilnya<b> </b></li></ol>Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-10243911610537746532012-10-20T04:14:00.000-07:002012-11-03T14:28:34.195-07:00Teknik Memperbanyak Followers<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Teknik Memperbanyak Followers <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html" target="_blank"></a></span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table>Followers atau pengikut merupakan hal yang di idamkan oleh para blogger, lantas bagaimana cara mendapatkan followers? yah kalo cara secara natural adalah dengan cara membuat postingan yang bermanfaat sehingga disukai oleh pengunjung. dan jika pengunjung suka maka dia dengan rela untuk menjadi followers dan men like FB atau Twiter di blog kita.<br /><br />Namun adakah cara yang lain selain dari pengunjung blog?<br />ya ada yaitu dari sesama blogger terus bagaimana caranya:<br /><br />1. berkunjunglah ke blog teman terus berkomentar dan memfollow blog mereka<br />2. Jika langkah 1 kurang manjur maka isikan dalam komentar tersebut permintaan untuk memfollow kembali situs kita.<br />3. gabung dengan komunitas followers Blogger Comunity di <a href="http://www.facebook.com/groups/followerbloggercommunity/" target="_blank">SINI</a><br />4. Gabung dalam Exchange Folowers di <a href="http://exchangefollower.com/ref-1640.html" target="_blank">SINI</a><br /><br />khusus Exchange Folowers mempunyai sistem, kita daftar gratis dan mendapat 50 point.<br />kemudian add site dan targetkan untuk dilike FB berapa untuk Twit dan Google+ (sekali di like org point kita berkurang 5)<br />Untuk memperoleh point yang nantinya kita tambahkan ke point target kita maka kita juga harus me like orang dan memperoleh poin 5<br />Poin tak bisa di uangkan<br /><br /><a href="http://exchangefollower.com/visit-1640.html" target="_blank"><img alt="Exchange Follower" border="0" src="http://exchangefollower.com/promo/banner.gif" title="Exchange Follower" /></a><br /><br />Kelemahan sistem instan ini tak bisa digunakan kalo kita mempunyai blog lebih dari 1, seperti blog ini sebab saya sudah mendaftarkan blog saya yang lain jadiAbu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-54248887053907139712012-10-19T21:38:00.001-07:002014-04-02T01:58:27.994-07:00Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Judul setiap <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html" target="_blank">postingan bisa jadi meta tag</a></span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><span style="font-size: small;"> </span>Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag, sangat penting bagi penempatan posisi di mesin pencari terutama si mbah google.<br /><br />Langsung aja gan:<br />1. Masuk dalam blogger jika belum punya akun Daftar di SINI<br />2. masuk ke rancangan, klik templete<br />3. klik edit HTML<br />4. cari kode &lt;head&gt; (untuk pencariannya tekan dulu Ctrl + F sehingga muncul kotak pencarian. ketik kode &lt;head&gt; didalam kotak lalu tekan next)<br />5. copy dan pastekan kode dibawah ini di POSISI DI ATAS kode &lt;head&gt;<br /><br />&lt;!-- Block1: Output post meta keywords --&gt;<br />&lt;b:if cond='data:blog.pageType == &amp;quot;item&amp;quot;'&gt;<br />&lt;b:section id='meta1' showaddelement='no'&gt;<br />&lt;!-- widget must be a of Type = 'blog' to have posts data exposed, and must have a unique id --&gt;<br />&lt;!-- Empty Includables(functions) to output nothing, You must keep them ): --&gt;<br />&lt;b:widget id='Blog2' locked='no' type='Blog'&gt;<br />&lt;b:includable id='nextprev'/&gt;<br />&lt;b:includable id='backlinks' var='post'/&gt;<br />&lt;b:includable id='post' var='post' /&gt;<br />&lt;b:includable id='status-message'/&gt;<br />&lt;b:includable id='comment-form' var='post'/&gt;<br />&lt;b:includable id='backlinkDeleteIcon' var='backlink'/&gt;<br />&lt;b:includable id='postQuickEdit' var='post'/&gt;<br />&lt;b:includable id='commentDeleteIcon' var='comment'/&gt;<br />&lt;b:includable id='feedLinks'/&gt;<br />&lt;b:includable id='feedLinksBody' var='links'/&gt;<br />&lt;b:includable id='comments' var='post'/&gt;<br />&lt;b:includable id='main' var='top'&gt;&lt;!-- Main Function of Any widget comes with ID 'main' --&gt;<br />&lt;!-- Loop Page Posts (only 1 in a post page )--&gt;<br />&lt;b:loop values='data:posts' var='post'&gt;<br />&lt;b:if cond='data:post.labels'&gt;<br />&lt;!-- If the post has labels, make Meta keywords by looping lables --&gt;<br />&amp;lt;meta name=&amp;quot;keywords&amp;quot; content=&amp;quot;&lt;b:loop values='data:post.labels' var='label'&gt;&lt;data:label.name/&gt;&lt;b:if cond='data:label.isLast != &amp;quot;true&amp;quot;'&gt;,&lt;/b:if&gt;&lt;/b:loop&gt;&amp;quot; /&amp;gt;<br />&lt;/b:if&gt;<br />&lt;/b:loop&gt;<br />&lt;/b:includable&gt;<br />&lt;/b:widget&gt;<br />&lt;/b:section&gt;<br />&lt;/b:if&gt;<br />&lt;!-- Block1 End --&gt;<br /><br />6. copy pastekan kode dibawah ini posisi DIBAWAH &lt;head&gt;<br /><br />&lt;!-- The Head --&gt;<br />&lt;!-- must include(called) here to output other head sub elements --&gt;<br />&lt;b:include data='blog' name='all-head-content'/&gt;<br />&lt;!-- Block2: Output Index Title,keywords,decription and Post Title,description --&gt;<br />&lt;!-- Post/Archive Page --&gt;<br />&lt;b:if cond='data:blog.pageType != &amp;quot;index&amp;quot;'&gt;<br />&lt;title&gt;&lt;data:blog.pageName/&gt;&lt;/title&gt;<br />&lt;meta name='description' expr:content='data:blog.pageName' /&gt;<br />&lt;!-- Index Page --&gt;<br />&lt;b:else/&gt;<br />&lt;title&gt;&lt;data:blog.pageTitle/&gt;&lt;/title&gt;<br />&lt;meta name='keywords' content='your,blog,keywords!!' /&gt;<br />&lt;meta name='description' content='your blog description!!' /&gt;<br />&lt;/b:if&gt;<br />&lt;!-- Block2 End --&gt;<br /><br />7. Untuk menghindarkan duplikat conten hapus kode dibawah ini:<br /><br />&lt;b:include data='blog' name='all-head-content'/&gt;<br />dan juga kode<br />&lt;title&gt;&lt;data:blog.pageTitle/&gt;&lt;/title&gt;<br /><br />8. refresh halaman url anda dan lihat hasilnyaAbu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-6406355866049886192012-10-17T07:49:00.001-07:002012-11-03T14:29:14.735-07:00Teknik membuat Postingan di halaman Pertama Google<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Teknik Memperbanyak Followers <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html" target="_blank"></a></span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table>Postingan berada dihalaman pertama itu adalah impian ke 17 para blogger apa lagi bila sudah dihalaman pertama dapatnya di urutan nomer 1 pula. sebab urutan no 1 tuch mempunyai kemungkinan di klik orang paling banyak dibanding nomer bawahnya.<br /><br />Bagaimana Cara menjadikan postingan kita berada di halaman pertama?<br />Gampang gan contoh aja agan sekarang copy kata kata ini&nbsp; meneketehe&nbsp; kemudian pastekan di mesin pencari si mbah google. lalu tekan enter...abrakadabra.. yang muncul dihalaman 1 bahkan nomer satu adalah postingan di blog ini!!<br /><br />Nah dari kasus diatas kita bisa ambil kesimpulan nich<br />1.&nbsp; Judul Postingan merupakan keyword terkuat, walaupun banyak blog yang lebih unggul lebih tenar yang menjadikannya keyword tapi di dalam postingan maka mereka akan kalah sama postingan kita..<br /><br />ntar lanjut ya gan...Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-38411877857291811832012-10-17T07:12:00.001-07:002012-11-03T14:31:42.372-07:00Teknik Menaikan Page Rank<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 5.4pt; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody><tr> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 304.8pt;" valign="top" width="406"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br /><i><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Teknik Menaikan Page Rank <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html" target="_blank"></a></span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></i><br /><br /><br /><br /><o:p></o:p></div></td> <td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 5.0cm;" valign="top" width="189"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: right;"><form><select name="menu" onchange="document.location.href=this.options[this.selectedIndex].value;"><option>Daftar isi Teknik Ngeblog</option> <option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menjadikan-judul-postingan-jadi.html">Teknik menjadikan judul postingan jadi meta tag</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-tanggal-postingan-blogger.html">Menghilangkan Tanggal Postingan</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-memperbanyak-followers.html">Memperbanyak Followers</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-membuat-postingan-di-halaman.html">Membuat Postingan di halaman pertama</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">Teknik Menaikan Page Rank</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/menghilangkan-navbar-entri-baru-desain.html">Menghilangkan Navbar, entri baru desain</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/membuat-tulisan-berkedip-di-blogger.html">Membuat Tulisan berkedip di Blogger</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-menghilangkan-diposkan-oleh-terbaru.html">Cara menghilangkan diposkan Oleh yang terbaru</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/cara-membatalkan-follow.html">Cara Membatalkan Follow</option><option value="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/11/cara-menghilangkan-komentar-di-blogspot.html">Cara menghilangkan Komentar di blogspot</option> </select></form></div><o:p></o:p></div></td> </tr></tbody></table><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html"><b>Page Rank (PR) yang tinggi </b></a>merupakan idaman 'hampir' seluruh blogger, dibilang 'hampir' karena ada juga orang yang membuat blog tak menghiraukan masalah SEO, PR, Alexa.com, yang penting bagi dia posting apa yang dia tahu.<br /><br />Kenapa PR tinggi menjadi idaman para Blogger?<br />Jawabannya simpel Uang... ya karena dengan PR tinggi mencerminkan <a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html">tingkat ketenaran blog</a> tersebut dan so pasti makin tenar makin banyak pengunjung. banyak pengunjung maka trafik nya juga meningkat dan Iklan mengiklan di blog pun akan laris manis sehingga uang mengalir<br /><br /><a href="http://segala-teknik.blogspot.com/2012/10/teknik-menaikan-page-rank.html"><b>Bagaimana Teknik Menaikan Page Rank</b></a>?<br />1. Lakukan Posting secara rutin, karena dengan seringnya kita posting maka si Mbah google mendeteksi bahwa blog tersebut aktif dan juga kemungkinan menjaring pengunjung lebih tinggi dibandingkan blog yang sedikit postingnya<br /><br />2. Lakukan Blogwalking, bisa dikatakan saat membuat blog baru kita harus banyak meninggalkan jejak di blog blog yang usainya dah mapan. bisa dengan cara memberi komentar yang bermutu (sebab jika komentar sampah gak akan dimunculin tuch ma pemilik blog) selain kita melakukan Blogwalking dengan berkomentar di blog orang lain juga kita melakukan komentar di blog kita dengan sipemberi komentar urlnya situs yang hebat seperti mbah google atau amazon<br /><br />3. Tukar Link, adalah salah satu cara menanamkan link kita di postingan blog orang lain. Gimana caranya? he he he biasanya sich namanya tukar ya kita juga harus menempel link dia di blog kita. Dengan Link yang tertanam di seabreg blog yang lain maka tingkat populeran blog didunia maya mulai merangkak tuch.<br /><br />4. Tanamkan URL blog dengan teksnya ke forum forum, atau FB, TWITER dengan catatan yang sopan dan santun biar disukai orang. kan da pepatah disukai maka dikunjungi he he he<br /><br />5. SUAAAABBBAAAARRRRR.., ini kuncinya gan. coba agan bayangkan pencuri aja bisa sabar menunggu penghuni rumah pada terlelap tidur masa kita gak bisa sabar ??<br /><br />Oke, postingan kali ini moga bisa bermanfaat Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-30196712608566476.post-38366829065070231782012-10-17T06:27:00.000-07:002012-10-18T08:33:52.812-07:00Teknik Bercinta Bercinta atau bahasa kerennya ML, merupakan kebutuhan bagi manusia bahkan bagi makluk hidup lainnya sebab dengan bercinta dapat menjaga kelangsungan kehidupan dengan adanya keturunan<br /><br />Namun begitu dalam bercinta manusia berbeda dengan binatang, binatang hanya bisa melakukannya berdasarkan insting hidup sedangkan manusia bisa mempelajarinya sehingga menghasilkan berbagai gaya teknik bercinta..<br /><br />Dari Posisi Teknik Bercinta di bagi 2 posisi yaitu Posisi Depan dan posisi Belakang, eit jangan salah Teknik Bercinta disini adalah Teknik Bercinta yang bersih dalam artian tidak melalui anus tetapi antara kemaluan pria masuk ke kemaluan perempuan<br /><br />Dari kedua posisi tersebut berkembanglah beraneka ragam gaya diantanya<br /><ol><li>Posisi Natural atau Posisi berbaring, bisa dilakukan dengan Posisi wanita dibawah lelaki diatas posisi ini juga sering disebut Men On the Top dan kedua Posisi Perempuan Diatas, disebut juga dengan Women On the Top </li><li><span id="taw" style="margin-right: 0;"><b><i>doggy style, </i></b>posisi ini disebut doggy style dikarenakan kemiripannya dengan cara anjing kawin yaitu perempuan posisi merangkak dan si pria memasukan kejantanannya dari posisi belakang. teknik ini banyak disukai oleh perempuan yang langsing tapi bagi perempuan dengan postur gemuk posisi ini menyulitkan</span></li><li><span id="taw" style="margin-right: 0;">.......ntar lanjut </span></li></ol><br /><br />Abu Muadzhttp://www.blogger.com/profile/05362662827033475451noreply@blogger.com0
Read More